Teropongistana.com Lebak – Aula Kantor Kecamatan Curugbitung mendadak penuh haru dan harapan. Dalam agenda Reses IV DPR RI Tahun Sidang 2024–2025, masyarakat dari Kecamatan Maja dan Curugbitung, wilayah utara Kabupaten Lebak, tumpah ruah menyampaikan keluh kesah kepada para wakil rakyat yang hadir. Di antara yang paling menonjol adalah Ade Andriana, Anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Dapil 2 Fraksi PKB, yang tampil sebagai suara dan harapan warga.
Reses yang juga dihadiri langsung oleh Ahmad Fauzi, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, menjadi momen emas bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi tanpa sekat. Mereka mengeluhkan maraknya aktivitas tambang tanah yang merusak lingkungan dan jalan umum, serta kemacetan yang mengganggu aktivitas harian.
Seorang warga, Sri Mulyanti, menyuarakan langsung tentang jalan rusak di wilayah Maja yang tak kunjung diperbaiki. Sedangkan Bu Dewi, ibu rumah tangga dari kawasan perumahan, menyampaikan kekecewaannya karena selalu gagal mendapat bantuan seperti PKH, PIP, dan KIP, hanya karena tinggal di perumahan. “Saya dianggap punya segalanya, padahal saya juga rakyat kecil yang butuh bantuan,” ungkapnya, disambut anggukan simpati dari peserta lain.
Ade Andriana menyerap semua aspirasi itu dengan tenang namun penuh ketegasan. Ia menyatakan akan segera mengangkat persoalan ini ke forum resmi DPRD Lebak, terutama terkait distribusi bantuan sosial yang tidak merata dan kebijakan afirmatif bagi warga perumahan yang kerap didiskriminasi. “Pemerintah harus melihat fakta lapangan, bukan hanya data administratif. Rakyat adalah rakyat, di mana pun mereka tinggal,” tegas Ade, suaranya penuh kepedulian.
Dalam sambutannya, Ahmad Fauzi menegaskan bahwa perjuangan PKB tidak boleh berhenti. “Kita adalah partai yang lahir dari rahim rakyat, dari nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah, dan dari semangat Nahdlatul Ulama. Kader-kader kita di pusat dan daerah harus terus bersinergi,” ujar Fauzi.
Sinergi itu nyata terlihat di Lebak bagian utara, antara Ahmad Fauzi dan Ade Andriana. Kolaborasi keduanya menjadi bukti bahwa PKB hadir di setiap tingkatan, dari Senayan hingga pelosok desa, untuk memastikan bahwa aspirasi rakyat di Maja dan Curugbitung tidak hanya didengar, tapi diperjuangkan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Acep Dimyati, Ketua DPC PKB Lebak, yang menguatkan tekad kader-kadernya untuk terus menyatu dengan rakyat. Sementara itu, Muhamad Yusup, Ketua PAC PKB Maja, secara terbuka menyampaikan kebanggaannya kepada sosok Ade Andriana. “Pak Ade bukan hanya legislator, tapi pejuang sejati. Kami di PAC merasa semakin kuat dan yakin dengan perjuangan PKB di Lebak utara ini,” katanya mantap.
Agenda reses ini membuktikan bahwa politik bisa menyentuh nurani jika dijalankan dengan ketulusan. Dan di Lebak bagian utara, PKB hadir dengan wajah-wajah pejuang yang tak hanya duduk di kursi, tapi berdiri bersama rakyatnya.