Menu

Mode Gelap
Mendagri Tito Karnavian Dinilai Gagal Bina Daerah, Kota Santri Pandeglang Terancam Jadi Kota Sampah Ramai Gaji DPR RI Selangit, APBN Defisit Rakyat Diperas Bahlil Rugikan Publik? Pengamat: Sudah Saatnya Ditendang Presiden ICW Keluhkan Sulitnya Akses Informasi di DPR, Tim Advokasi Diusir Saat Doorstop Pemkot dan Polres Jangan Cengeng Tanggapi Aspirasi Mahasiswa Tante Ernie Bocorkan Nama Pejabat dan Artis yang DM

Daerah

Bahlil Rugikan Publik? Pengamat: Sudah Saatnya Ditendang Presiden


Keterangan foto: Pengamat politik muda Egi Hendrawan (ist) Perbesar

Keterangan foto: Pengamat politik muda Egi Hendrawan (ist)

Teropongistana.com Jakarta – Pengamat politik muda Egi Hendrawan melontarkan kritik keras terhadap Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Menurutnya, sejumlah kebijakan Bahlil kerap blunder dan dinilai tidak pro terhadap rakyat kecil.

Egi mencontohkan kebijakan pelarangan pengecer menjual gas LPG 3 kg yang membuat masyarakat semakin sulit mendapatkan kebutuhan pokok energi. Selain itu, Bahlil juga menjadi sorotan dalam kasus tambang di Raja Ampat.

“Bahlil layak di Reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto dari Kabinet Merah Putih karena sering bikin gaduh dan keluar dari arahan presiden,” tegas Egi jakarta 23 Agustus 2025.

Ia juga menyinggung sikap Bahlil yang kerap dianggap tidak sensitif terhadap kondisi rakyat. Salah satunya ketika berjoget dalam sebuah acara di tengah situasi ekonomi yang sulit.

“Pejabat seharusnya memberi teladan, bukan mempertontonkan kemewahan dan tawa yang melukai rakyat,” ujar Egi.

Lebih lanjut, Egi menyoroti foto viral yang diduga memperlihatkan Bahlil Lahadalia sedang duduk santai dengan botol minuman beralkohol merek Hibiki 21 Year Old yang diketahui seharga Rp29,5 juta. Dalam foto itu, sosok berkaos putih tampak tengah menelepon seseorang.

Menurut Egi, perilaku dan kontroversi tersebut merusak citra Partai Golkar sebagai partai tua dan besar.

“Jangan sampai suara Golkar tergerus hanya karena ulah ketua umumnya yang programnya tidak pro-rakyat,” pungkasnya. (David)

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Dinilai Gagal Bina Daerah, Kota Santri Pandeglang Terancam Jadi Kota Sampah

23 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Mendagri Tito Karnavian Dinilai Gagal Bina Daerah, Kota Santri Pandeglang Terancam Jadi Kota Sampah

Pemkot dan Polres Jangan Cengeng Tanggapi Aspirasi Mahasiswa

23 Agustus 2025 - 06:38 WIB

Pemkot Dan Polres Jangan Cengeng Tanggapi Aspirasi Mahasiswa

Miskinkan, Kejari Tanjung Perak Sita Rp 3,5 Miliar dari Tersangka MK Kasus Korupsi Fasilitas Bank BUMN

22 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Miskinkan, Kejari Tanjung Perak Sita Rp 3,5 Miliar Dari Tersangka Mk Kasus Korupsi Fasilitas Bank Bumn
Trending di Daerah