Teropongistana.com Lebak – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lebak mendapat sorotan tajam dari Ketua Kumala Perwakilan Rangkasbitung, setelah muncul keluhan terkait tingginya biaya sewa fasilitas , meski sarana dan prasarana yang tersedia dinilai masih minim dan jauh dari kata memadai.
Idham Mufarrij Hakim, Ketua Kumala Perwakilan Rangkasbitung menilai bahwa tarif sewa gedung dan fasilitas lainnya yang dikelola Dispora tidak sebanding dengan kondisi fasilitas.
Kata dia, banyak ditemukan keluhan mengenai bangunan yang kumuh, ruang ganti yang kurang layak, kamar mandi yang tidak layak di gunakan hingga pencahayaan yang tidak memadai.
“Biaya sewanya cukup mahal, tapi fasilitas yang tidak setimpal. Mulai dari sewa Gor H. Soepardi nyampe kisaran 2,5 juta per hari nya, kemudian stadion H.Uwes Qorny 4 juta per-harinya, lalu lapangan tenis 1 juta perhari dan Padepokan Sport Center 1 juta per-hari.” beber Idham, Rabu (10/9/2025).
Kalau ini sesuai dengan apa yang masyarakat terima, sambungnya, maka masyarakat sangat puas dengan fasilitas yg pemerintah berikan, sebaliknya apabila fasilitas ini buruk, maka ini menjadi praduga apakah pemerintah tidak mampu untuk merenovasi atau ada oknum lain yang sudah menyelewengkan anggaran dengan dalih untuk peningkatan PAD kabupaten lebak
Sementara itu, kata Idham, pihak Dispora ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa biaya sewa ditetapkan untuk peningkatan PAD kabupaten lebak. Namun, sudah berpuluh-puluh tahun kondisi yang yang terlihat hanyalah Kumuh dan tidak terawat.
Idham berharap pemerintah daerah melalui Dispora segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan tarif sewa, sekaligus meningkatkan kualitas fasilitas agar sesuai dengan biaya yang dibebankan.
“Transparansi anggaran dan prioritas pada peningkatan layanan publik pun dinilai penting agar tidak menimbulkan kesan komersialisasi berlebihan di sektor olahraga.” pungkasnya