Teropongistana.com Serang – Dalam semangat meneladani akhlak Rasulullah SAW, Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Banten sukses menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, yang berlangsung di Gedung PW NU Banten, Kota Serang, Minggu (28/9/2025)
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus wilayah serta 7 Pimpinan Cabang Fatayat NU se-Banten, menambah semarak dan kekhidmatan acara.
Ketua PW Fatayat NU Banten, Menawati, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momentum penting untuk merefleksikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membumikan semangat cinta Rasulullah dengan aksi nyata, seperti berbagi kepada sesama, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta mempererat ukhuwah antar anggota dan masyarakat,” ujar Menawati.
Rangkaian acara dimulai dengan santunan anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial Fatayat NU terhadap mereka yang membutuhkan. Ratusan anak yatim dari wilayah sekitar serta santunan juga dibagikan ke 7 wilayah PC Fatayat NU sebanten dimana mendapatkan bingkisan serta doa bersama yang penuh kehangatan.
Acara juga diramaikan dengan berbagai lomba keagamaan, di antaranya lomba Mahalul Qiyam, Tilawatil Qur’an dan lomba Daiyah. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dan remaja dari berbagai daerah di Banten, bertujuan menumbuhkan semangat belajar Islam dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif.
Puncak acara diisi dengan Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Hj. Naih Qurota A’in, seorang mubalighah kharismatik yang memberikan tausiyah bertema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Landasan Moral Umat”.
Dalam ceramahnya, Hj. Naih menekankan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai role model dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam rumah tangga, masyarakat, maupun dalam organisasi.
Acara berlangsung dengan lancar, penuh kekhidmatan, dan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan umat dan bangsa. PW Fatayat NU Banten berkomitmen untuk terus menjadikan kegiatan keagamaan seperti ini sebagai wadah dakwah, edukasi, dan penguatan peran perempuan dalam membangun masyarakat.