Menu

Mode Gelap
Padeli Ditangkap Kejagung, Kuasa Hukum: Kriminalisasi BAZNAS Enrekang Kini Terbukti Terang Siswa di Lebak Muntah Usai Minum Susu MBG, Diduga Kadaluwarsa Forum Kelompok Wanita Tani Ciamis Peringati Hari Ibu Ke-97 Anggota DPRD Soroti Proyek Lapdek Senilai Rp650 Juta di Kota Sukabumi Bulog Lebak dan Pandeglang Ungkap Ketersediaan Pangan Aman Saat Nataru Dongkrak Semangat Kaderisasi, PMII dan UPG Gelar MAPABA II di Kota Serang

Daerah

Jaga Keutuhan NKRI, Anggota DPR Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Pandeglang


Dok: Anggota DPR RI, Ahmad Fauzi. Perbesar

Dok: Anggota DPR RI, Ahmad Fauzi.

Teropongistana.com Pandeglang – Di tengah badai zaman yang mengguncang sendi-sendi kebangsaan, ketika berbagai faham menyusup dan berusaha merobek persatuan, Ahmad Fauzi, Anggota DPR RI, berdiri tegak sebagai penjaga arah dan peneguh barisan. Melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Panji Bangsa Kabupaten Pandeglang pada Senin 8 Desember 2025. Ia mengumandangkan seruan kebangsaan yang lantang, heroik, dan menggugah nurani anak bangsa.

Bertempat di Kantor DPC PKB Kabupaten Pandeglang, kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan medan konsolidasi ideologi dan spiritual kebangsaan. Panji Bangsa sebagai barisan pemuda dihimpun untuk kembali menyadari peran sejarahnya berdiri di garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam pidato yang membakar semangat, Ahmad Fauzi menegaskan bahwa jiwa bela negara adalah panggilan suci bagi setiap anak bangsa, terlebih bagi para pemuda Panji Bangsa yang memikul amanah sejarah dan moral.

“Bela negara bukan hanya angkat senjata, tetapi keberanian menjaga akal sehat, akhlak, dan kesetiaan pada Indonesia. Panji Bangsa adalah benteng moral republik ini,” tegas Ahmad Fauzi dengan suara bergetar penuh keyakinan

Menumbuhkan Jiwa Bela Negara di Tubuh Pemuda Bangsa

Ahmad Fauzi menekankan bahwa pemuda adalah tulang punggung negara. Tanpa jiwa bela negara yang kokoh, bangsa akan rapuh dan mudah dipecah belah. Karena itu, Panji Bangsa didorong menjadi kawah candradimuka pembentukan karakter pemuda yang berani, berdisiplin, dan setia kepada bangsa dan negara.

Ia mengingatkan bahwa sejarah Indonesia dibangun oleh pemuda yang tidak pernah ragu berkorban, dari medan juang hingga ruang pemikiran. Semangat itulah yang harus diwarisi dan dihidupkan kembali di tengah generasi hari ini.

Empat Pilar Kebangsaan sebagai Konsensus Nasional yang Tak Boleh Diganggu Gugat

Lebih lanjut, Ahmad Fauzi menegaskan dengan tegas bahwa Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah konsensus nasional hasil ijtihad besar para pendiri bangsa yang disepakati lintas agama, suku, dan golongan.

“Empat Pilar ini bukan warisan biasa. Ia adalah perjanjian luhur bangsa Indonesia. Mengkhianatinya sama dengan mengkhianati sejarah, darah para pahlawan, dan doa para ulama,” ujar Ahmad Fauzi.

Ia menekankan bahwa Pancasila selaras dengan nilai-nilai agama, UUD 1945 adalah pagar konstitusi, NKRI adalah rumah besar bersama, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah ikatan persaudaraan yang mempersatukan perbedaan sebagai kekuatan.

Menangkal Segala Faham yang Mengancam Keutuhan NKRI

Dalam bagian paling tegas dari pidatonya, Ahmad Fauzi menyerukan kewaspadaan terhadap segala faham yang mengancam keutuhan NKRI baik yang datang dalam wajah radikalisme, ekstremisme, intoleransi, maupun adu domba yang memecah persaudaraan.

Menurutnya, ancaman terhadap bangsa hari ini sering kali tidak datang dengan senjata, tetapi melalui narasi, propaganda, dan penyusupan ideologi yang merusak persatuan dari dalam.

“Tugas kita adalah menjaga Indonesia tetap utuh. Panji Bangsa harus berdiri sebagai tembok ideologis, menolak segala faham yang ingin mengganti dasar negara atau memecah belah persatuan,” seru Ahmad Fauzi dengan penuh ketegasan.

Ikrar Kebangsaan dari Pandeglang

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan tekad bulat. Panji Bangsa Kabupaten Pandeglang menyatakan kesiapan untuk menjadi garda terdepan bela negara, menjaga konsensus nasional, dan setia mengawal NKRI sampai titik darah penghabisan.

Dari Pandeglang, panji kebangsaan kembali dikibarkan. Dari tangan pemuda, sumpah setia pada Indonesia kembali diteguhkan. Selama Pancasila dijaga, selama NKRI dipertahankan, selama Panji Bangsa berdiri Indonesia akan tetap jaya. Dan di barisan itu, Ahmad Fauzi berdiri sebagai penyeru, peneguh, dan penjaga arah perjuangan kebangsaan.

Baca Lainnya

Siswa di Lebak Muntah Usai Minum Susu MBG, Diduga Kadaluwarsa

22 Desember 2025 - 21:21 WIB

Siswa Di Lebak Muntah Usai Minum Susu Mbg, Diduga Kadaluwarsa

Bulog Lebak dan Pandeglang Ungkap Ketersediaan Pangan Aman Saat Nataru

21 Desember 2025 - 16:00 WIB

Bulog Lebak Dan Pandeglang Ungkap Ketersediaan Pangan Aman Saat Nataru

Dongkrak Semangat Kaderisasi, PMII dan UPG Gelar MAPABA II di Kota Serang

21 Desember 2025 - 15:19 WIB

Dongkrak Semangat Kaderisasi, Pmii Dan Upg Gelar Mapaba Ii Di Kota Serang
Trending di Daerah