TEROPONGISTANA.COM PANDEGLANG – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Demokrat, Yoyon Sujana memastikan kualitas beras yang disalurkan oleh Bulog Lebak – Pandeglang kepada masyarakat sangat baik. Bahkan kata Yoyon, pihaknya menyaksikan langsung kondisi beras yang ada di Gundang sedang dilakukan perawatan.
“Jadi kalau ada rumor bahwa beras di Bulog tidak bagus dan jelek, itu fitnah belaka dan tidak benar, karena saya menyaksikan langsung dan melihat ke Gudang bahwa kualitasnya bagus layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.”ucap Anggota DPRD Provinsi Banten, Yoyon Sujana saat melakukan kunjungan kerja ke Gudang Bulog Montor Pagelaran, Selasa (15/2) di Pandeglang.
Dikatakan Yoyon, masyarakat tak perlu khawatir dengan beras yang dikeluarkan oleh Bulog. Sebab, kata Yoyon pihaknya juga selalu memantau dan memonitoring kondisi ketersediaan beras di Bulog.
“Kita sudah pastikan beras Bulog yang diserap dari petani kondisinya baik.”kata Yoyon menegaskan.
Yoyon membandingkan, kualitas beras dulu dengan sekarang. Kata Yoyon,kalau dulu, katanya, beras Bulog itu biasanya sudah bersamaan dengan lauk (kutu beras), tetapi sekarang sudah tidak ada lagi ulat/kutu. Menurut Yoyon, ini membuktikan bahwa beras Bulog yang ada di gudang Lebak dan Pandeglang kualitasnya semakin baik.
Karena itu, politisi Demokrat tersebut meminta Kepala Cabang Divisi Regional (Drive) Bulog Lebak – Pandeglang, Muhammad Wahyudin untuk terus mempertahankan kualitas beras.
“Kalau bisa ditingkatkan lagi mutunya, sebab selama ini beras hasil pengadaan harus disimpan ke gudang sebelum disalurkan kepada masyarakat,” pinta Yoyon.
Yoyon juga mengatakan gembira setelah melihat hasil pengadaan beras stok nasional di Lebak dan Pandeglang yang cukup banyak. Artinya, kata Yoyon, Bulog Banten tidak lagi menerima beras dari luar, termasuk beras eks impor.
“Pengadaan beras di daerah ini luar biasa dan saya melihat langsung kualitasnya cukup bagus di bawah 13 persen kadar airnya,”ujar Yoyon.
Di tempat terpisah, Kepala Cabang Sub Drive Bulog Lebak Pandeglang, Muhammad Wahyudin menyebut, ketersediaan beras cukup untuk enam (6) bulan ke depan. Menurut Wahyudin, ketersediaan beras yang ada di Bulog tersebut diserap dari petani lokal yang ada di Lebak dan Pandeglang.
“Kualitas beras petani termasuk cukup bagus, harus mampu menjaga dan meningkatkan mutu beras dengan memperhatikan standar serta persyaratan saat pengadaan dilakukan agar ketika beras itu disimpan akan bertahan lama.”terang Wahyuddin.