Menu

Mode Gelap
Mulyadi: Penggunaan QR Code Pertamina untuk Beli Pertalite Tidak Efektif Pesantren Al Mizan Majalengka Gelar Forum Group Discussion Bareng UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Tanamkan Politik Santun, Pemuda Madura Deklarasikan Komitmen Damai Sambut Pilkada Serentak 2024 Lecehkan Jakarta Sebagai Kampung Raksasa dan Warganya Kampungan, Ridwan Kamil Diminta Pulang ke Bandung Deklarasi Tim 8 Bersama Masyarakat Tepi Hutan Lamongan Ratusan Anggota GRIB Cibereum Siap Kawal Kemenangan AYEUNA di Pilwalkot Sukabumi Tri Adhianto: Umumkan 7 Sapta Program Kota Bekasi yang Sejahtera dan Nyaman Wagi Warganya

Politik

Dugaan Sabotase Menguat di Balik Batalnya Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu

 Keterangan foto : Dugaan Sabotase Menguat di Balik Batalnya Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, (Minggu, 27/10/2024) Perbesar

Keterangan foto : Dugaan Sabotase Menguat di Balik Batalnya Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, (Minggu, 27/10/2024)

TeropongIstana.com, JAKARTA – Dugaan sabotase menguat di balik batalnya debat perdana pasangan calon [paslon] Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu di Kalimantan Timur, Sabtu [26/10/2024] sore.

Acara itu dipicu genset rusak saat acara sedang berlangsung. Mati listrik terjadi saat acara pembukaan dan sambutan dari beberapa unsur pimpinan daerah berlangsung.

Ketiga paslon yakni Yohanes Avun-Y Juan Jenau, Owena Mayang Shari Belawan -Stanislaus Liah dan Novita Bulan-Artya Fathra Marthin bersama para tim juga sudah hadir di lokasi debat Lapangan Ujoh Bilang.

Kurang lebih 2 jam, para peserta debat menunggu perbaikan genset. Namun tak kunjung baik. Sehingga KPU Mahulu memutuskan debat perdana dibatalkan dan dianggap selesai.

“Ya mudah-mudahan tidak ada sabotase ya. Karena Pak Bupati juga hadir, tapi begitu mati lampu belio langsung meninggalkan tempat. Bukannya memberikan solusi atau menyelesaikan masalah itu, tapi belio pergi langsung pulang,” ungkap Devung Paran, Ketua Tim Pemenangan Paslon Novita Bulan – Artya Fathra Marthin saat dihubungi Sabtu malam.

“Harusnya sebagai kepada daerah, belio memberikan solusi, mencarikan solusi, agar acara tersebut bisa terselenggara,” sambung dia.

Devung Paran bilang pihaknya sangat kecewa dengan kejadian itu. Dan berharap ke depan tidak terjadi lagi.

Tak hanya itu, pihaknya juga sangat menyayangkan langkah KPU Mahulu yang membatalkan.

“Kami juga menyayangkan KPU tidak mempertimbangkan lokasi debat ini di ruang terbuka. Waktu acara dibuka tiba-tiba hujan turun dan para paslon serta tim semua basah karena kehujanan. Ini sangat merusak suasana, lalu ditambah dengan mati lampu itu,” kata dia.

“Katanya genset itu sudah diuji coba sejak 2 hari sebelumnya tapi tiba-tiba bermasalah saat acara digelar. Kami dari tim paslon nomor urut 2 tentu sangat kecewa dengan kejadian itu,” keluhnya.

Baca Lainnya

Ratusan Anggota GRIB Cibereum Siap Kawal Kemenangan AYEUNA di Pilwalkot Sukabumi

23 November 2024 - 22:12 WIB

IMG 20241123 WA0067

Mantan Komandan Relawan TKN Ajak Pilih Calon Kepala Daerah yang Didukung Prabowo

19 November 2024 - 17:44 WIB

d0d35515974b840fba773c573371de5fa43dabd6ed255c42d2dd19db88f382ee.0

Ketua Komisi II Pastikan Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Banten Berjalan Aman

14 November 2024 - 09:59 WIB

images 2
Trending di Politik