Menu

Mode Gelap
KAHMI Resmi Luncurkan Buku Transformasi Birokras Nekat, PLN Diduga Salurkan Listrik ke Tambang Batubara Ilegal di Cibobos Satgas Eksekusi Lahan Grup Astra Agro di Pasangkayu, Kuasa Hukum APSP: Masih Ada yang Lebih Besar, Presiden Harus Tahu Wali Kota Sukabumi Tancap Gas Jalankan Koperasi Merah Putih, Hadirkan Beras dan Minyak Berkualitas Lurah Tapian Nauli Ucapkan Selamat kepada Kedua Mempelai dalam Resepsi Syukuran Pernikahan Pimpinan DPRD Banten Komitmen Anggaran Dukung Program Sekolah Gratis

Hukum

Sikat, Kejati DKJ Jebloskan DPO Kasus Korupsi PBB dan BPHTB


Tim TABUR (Tangkap Buronan) Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta (Kejati DKJ), bersama Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, berhasil jebloskan seorang terpidana yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), Selasa (11/3/2025) Perbesar

Tim TABUR (Tangkap Buronan) Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta (Kejati DKJ), bersama Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, berhasil jebloskan seorang terpidana yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), Selasa (11/3/2025)

Teropongistana.com Jakarta – Tim TABUR (Tangkap Buronan) Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta (Kejati DKJ), bersama Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang, berhasil jebloskan seorang terpidana yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), Selasa (11/3/2025).

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati DK Jakarta, Syahron Hasibuan, SH, MH, menerangkan terpidana yang diketahui berinisial NS, diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi terkait manipulasi pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2020.

Ia menambahkan, penangkapan ini dilakukan setelah Tim Tabur melacak keberadaan NS, yang sebelumnya kabur dan menjadi buronan. Tim pertama kali mendeteksi terpidana di Apartemen The Peak Setiabudi, Jakarta, pada pukul 08.20 WIB.

“Namun, setelah melakukan penyisiran sekitar apartemen dari pukul 09.30 WIB hingga 10.45 WIB, terpidana tidak ditemukan,” ujar Syahron.

Kemudian, pada pukul 11.00 WIB, berdasarkan informasi yang lebih akurat, Tim Tabur berhasil melacak keberadaan NS yang telah berpindah lokasi ke kawasan Cengkareng, Jakarta. Dalam waktu singkat, pada pukul 12.12 WIB, Tim Tabur berhasil mengamankan NS di depan Kantor PPAT Tan Susy, Jakarta Barat.

“Selama proses penangkapan, NS bersikap kooperatif dan situasi berlangsung kondusif,” jelas Syahron.

Setelah diamankan, lanjut Syahron, NS langsung dibawa ke Kantor Kejati DK Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, Tim Tabur bersama Kejari Deli Serdang membawa NS ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk diserahkan kepada Kejari Deli Serdang.

“Penyerahan tersebut dilanjutkan dengan proses administrasi oleh Jaksa Eksekutor Kejari Deli Serdang,” jelasnya.

Kejati DK Jakarta menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum dan memastikan para buronan yang terlibat dalam kasus korupsi dapat segera diproses sesuai hukum yang berlaku. Keberhasilan operasi ini menunjukkan keseriusan Kejaksaan dalam memberantas tindak pidana korupsi di seluruh Indonesia.

Dengan tertangkapnya NS, Kejaksaan berharap dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan yang mencoba menghindari proses hukum. Kejaksaan juga terus berupaya agar para buronan lainnya dapat segera ditangkap dan diproses secara adil.

Baca Lainnya

Satgas Eksekusi Lahan Grup Astra Agro di Pasangkayu, Kuasa Hukum APSP: Masih Ada yang Lebih Besar, Presiden Harus Tahu

10 Juli 2025 - 18:30 WIB

Satgas Eksekusi Lahan Grup Astra Agro Di Pasangkayu, Kuasa Hukum Apsp: Masih Ada Yang Lebih Besar, Presiden Harus Tahu

Kuasa Hukum Li Sam Ronyu Kecewa, Penyidik Polres Tangerang Kembali Mangkir di Sidang Praperadilan

9 Juli 2025 - 18:13 WIB

Kuasa Hukum Li Sam Ronyu Kecewa, Penyidik Polres Tangerang Kembali Mangkir Di Sidang Praperadilan

Penyidik Pendam Laporan Dosen Unimed Atas Penipuan dan Penggelapan Hipnoterapis Sabrina Irine Sudah 4 Tahun

9 Juli 2025 - 17:56 WIB

Penyidik Pendam Laporan Dosen Unimed Atas Penipuan Dan Penggelapan Hipnoterapis Sabrina Irine Sudah 4 Tahun
Trending di Hukum