Menu

Mode Gelap
Camel Petir Lakukan Perawatan Estetika di Dermaster Clinic Menteng Sukseskan Program Asta Cita, Projo Banten Siapkan Gelombang Politik Gabung Diskon Tiket Whoosh Jelang Hari Pahlawan, KCIC Bandrol Harga Mulai Rp200.000 Ketua Yayasan Gerak Nusantara Dorong Hilirisasi Dan Penguatan Sapa UMKM Banten Didesak Bersih-bersih, Pola Kadis PUPR Dianggap Menyerupai Riau dan Sumut Aktivis Pantura Tangerang Serukan Masyarakat Tolak Aksi di Tugu Mauk

Hukum

Buntut dari Kegagalan Sistem Bank DKI, Nasabah Minta Jajaran Direksi Dicopot


Katerangan Foto : Puluhan nasabah yang tergabung dalam Forum Nasabah Bank DKI menggelar aksi damai di depan Kantor Bank DKI di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa, 14 April 2025. Perbesar

Katerangan Foto : Puluhan nasabah yang tergabung dalam Forum Nasabah Bank DKI menggelar aksi damai di depan Kantor Bank DKI di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa, 14 April 2025.

Teropongistana.com Jakarta – Puluhan nasabah yang tergabung dalam Forum Nasabah Bank DKI menggelar aksi damai di depan Kantor Bank DKI di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa, 14 April 2025. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan nasabah Bank DKI atas kelumpuhan layanan digital Bank DKI yang telah berlangsung sejak akhir Maret 2025.

Menurut Koordinasi Aksi, Yudis Apriliansyah, akibat dari gangguan layanan digital itu, ribuan nasabah tidak bisa melakukan transaksi melalui aplikasi JakOne Mobile. Tidak hanya itu, pencairan bantuan sosial seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) pun mengalami keterlambatan.

“Bank DKI adalah bank milik publik. Tapi ketika sistemnya lumpuh, nasabah justru ditinggalkan tanpa kejelasan. Kami menuntut tanggung jawab, bukan sekadar klarifikasi,” tegas Yudis.

Dalam aksinya, para demonstran menuntut jajaran direksi bank milik Pemerintah Provinsi Jakarta itu untuk mundur karena dianggap gagal menjamin kelancaran layanan nasabah. Mereka juga meminta Pemprov Jakarta untuk segera mengambil tindakan tegas atas kejadian tersebut.

“Kita mendesak untuk jajaran Direksi Bank DKI mundur secara terhormat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan nasabah. Kita juga meminta Pemprov Jakarta sebagai pemegang saham utama untuk segera memgambil tindakan tegas yang lebih komprehensif,” terang Yudis.

Dalam orasinya, demonstran mendorong dilakukan audit forensik independen terhadap sistem IT beserta infrastruktur Bank DKI. Para demonstran mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak jika aspirasi mereka tidak didengarkan.

Baca Lainnya

Walikota Sukabumi Presentasikan Inovasi Unggulan,Dalam Penilaian IGA Di Kemendagri

6 November 2025 - 18:26 WIB

Inovasi Unggulan Pemkot Sukabumi Dalam Penilaian Iga Kemendagri

Arif Rahman: DPR Melalui Komisi VIII Harus Memperkuat Pengawasan Terhadap Pengelolaan Dana Haji.

5 November 2025 - 18:16 WIB

Baleg Dpr Ri,Komisi Viii,Arif Rahman,Dana Haji

KPK Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang

3 November 2025 - 15:04 WIB

Kpk Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Dan Pencucian Uang
Trending di Hukum