Menu

Mode Gelap
Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan untuk Bangsa Indonesia Anggota DPR Desak Implementasi Pendidikan Dasar Gratis Pansel Buka Calon Anggota Ombudsman RI, Begini Syaratnya Anggota DPR Arif Rahman Siap Perjuangkan Nasib Petani dan Nelayan Banten

Internasional

Menkumham RI Yasonna Laoly Hadiri Konferensi Dukungan Global di Oxford


Keterangan foto : Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly Bicara soal human dignity di Oxford, (Kamis, 27/7/2023) Perbesar

Keterangan foto : Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly Bicara soal human dignity di Oxford, (Kamis, 27/7/2023)

TeropongIstana.com, Oxford – Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly menghadiri konferensi yang diselenggarakan oleh Pusat Internasional untuk Studi Hukum dan Agama, Universitas Brigham Young, bekerja sama dengan Sekolah Hukum Notre Dame dan Universitas Oxford, dalam upaya menggalang dukungan global untuk menetapkan Hari Martabat Manusia melalui Resolusi Majelis Umum PBB.

Resolusi PBB ini akan memberikan pengakuan atas martabat manusia sebagai hak asasi manusia yang paling fundamental.

Konferensi ini mengambil tema “Perspektif Peradaban mengenai Martabat Manusia” (Civilizational Perspectives on Human Dignity), dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai negara, yang merupakan para Ahli Hukum Internasional dan para pejuang HAM internasional.

Baca Juga : Lapas Cirebon Gelar Bakti Sosial Pengentasan Stunting Hari Kemenkumham ke-78

Tampil sebagai Pembicara Utama, Yasonna menjelaskan bahwa isu martabat manusia dapat dilihat dari berbagai konteks yang berbeda karena keragaman budaya, namun tidak menghapuskan persamaan bahwa setiap manusia berhak mendapatkan perlakuan yang terhormat tanpa dibeda-bedakan.

“Persepsi yang berbeda tentang martabat manusia tidak menghapuskan fakta bahwa semua individu berhak diperlakukan secara terhormat, terlepas dari latar belakang, ras, jenis kelamin, atau status sosial seseorang,” ujar Yasonna.

Yasonna juga mengungkapkan martabat manusia memiliki keterkaitan dengan keadilan sosial dan perlakuan yang adil.

“Konsep martabat manusia sangat terkait dengan Hak Asasi Manusia, karena HAM menciptakan tatanan yang menjunjung martabat setiap manusia,” ungkap Yasonna.

Menkumham Ri Yasonna Laoly Hadiri Konferensi Dukungan Global Di Oxford

Ini Juga : Lapas Cirebon Gelar Rapat Koordinasi Hari Kemenkumham ke-78

Dalam konferensi itu Yasonna menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia telah menetapkan prioritas pelindungan HAM di Indonesia ditujukan pada kelompok paling rentan dan terpinggirkan. Kelompok ini termasuk orang lanjut usia, anak-anak, perempuan, fakir miskin, dan penyandang disabilitas.

Salah satu program yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia adalah pemberian bantuan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu sebagai bentuk akses terhadap keadilan yang merata bagi semua masyarakat.

Selain itu, tambah Yasonna, pemerintah Indonesia juga menjamin kebebasan beragama bagi segenap masyarakat Indonesia.

Hal ini tercermin dalam Pancasila sebagai dasar dan falsafah resmi negara Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Tindak lanjut dari konferensi Oxford ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah “Konferensi Internasional tentang Literasi Agama Lintas Budaya”, bekerja sama dengan Brigham Young University Law School, Sekretariat Internasional Kebebasan Beragama, dan Templeton Religion Trust, pada tanggal 13 -14 November 2023 di Jakarta.

Baca Ini : Menkumham Yassona Laoly Promosikan Kebebasan Beragama di Hadapan Perdana Menteri Inggris

Konferensi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dengan tema “Martabat Manusia dan Aturan Hukum untuk Masyarakat yang Damai dan Inklusif.”

Diskusi dengan Mahasiswa Indonesia

Selain itu, pada hari yang sama di sela kunjungan kerjanya ke Oxford University, Menteri Hukum dan HAM menyempatkan diri bertemu dengan 100 mahasiswa dari beragam universitas yang tergabung dalam Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Oxford, serta diaspora Indonesia yang tinggal di Inggris.

Yasonna mendiskusikan berbagai isu khususnya yang berkaitan dengan tugas fungsi Kementerian Hukum dan HAM seperti keimigrasian dan kewarganegaraan.

Dalam isu keimigrasian, Yasonna menjelaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia memberikan fasilitas keimigrasian bagi diaspora dan repatriasi ex Warga Negara Indonesia melalui Izin Tinggal Keimigrasian (ITK).

Menkumham Ri Yasonna Laoly Hadiri Konferensi Dukungan Global Di Oxford

Baca Ini : Menkumham RI Yassona Laoly Terima Aset BMN dari KPK, Cek Selengkapnya

Selain itu, pemerintah Indonesia akan mengeluarkan kebijakan baru mengenai Golden Visa atau Visa Rumah Kedua sebagai upaya untuk menarik tenaga profesional dan pebisnis untuk tinggal di Indonesia dalam waktu yang lama sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kebijakan terbaru adalah Visa Rumah Kedua. Indonesia mengincar pelintas-pelintas berkualitas untuk berinvestasi dan memberikan keuntungan kepada Indonesia,” ujar Yasonna.

Untuk ex Mahasiswa Indonesia Ikatan Dinas (MAHID), pemerintah telah menetapkan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2023 tentang Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat.

Melalui kebijakan ini, Kemenkumham dapat memberikan kemudahan fasilitas keimigrasian bagi ex. MAHID yang ingin kembali ke Indonesia.

Mengenai isu kewarganegaraan, Yasonna menyampaikan kepastian hukum bagi anak-anak berkewarganegaraan ganda, dimana Presiden Joko Widodo pada tanggal 31 Mei 2022 telah mengeluarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 21 tahun 2022 yang mengatur tentang Kewarganegaraan.

“Dengan PP ini, anak-anak hasil perkawinan campur yang lahir sebelum berlakunya UU Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI, dan anak yang lahir di negara Ius Soli, dapat memperoleh Kewarganegaraan RI melalui mekanisme permohonan pewarganegaraan kepada Presiden paling lambat 2 tahun setelah PP disahkan, yaitu 31 Mei 2024 nanti,” jelas Yasonna.

Baca Ini : Kalapas Indramayu Sambut Baik Kunjungan Kadivpas Jabar dan Itwill II Kumham RI

Yasonna berpesan agar para pelajar Indonesia di Oxford untuk memanfaatkan kesempatan belajar dengan baik sehingga dapat meningkatkan kemampuan akademik, maupun interaksi dengan lingkungan sekitar.

Hal itu akan menjadi bekal untuk masa depan sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan Indonesia pada saat kembali ke Indonesia.

Dalam lawatan ke Inggris ini, Menteri Yasonna didampingi oleh Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Cahyo Muzhar dan juga Staf Khusus Bidang Hubungan Luar Negeri, Linggawati. (Deni/red) 

Baca Lainnya

Sambutan Hangat dan Penghormatan Tinggi, Presiden Prabowo Disambut Langsung Raja Abdullah II di Amman

15 April 2025 - 04:45 WIB

Jakarta - Momen Istimewa Sudah Dimulai Sejak Pesawat Kepresidenan Memasuki Wilayah Udara Yordania, Di Mana Sejumlah Jet Tempur Angkatan Udara Yordania Melakukan Pengawalan Udara Hingga Mendarat Di Marka. Kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Di Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Disambut Dengan Penuh Kehormatan Dan Persahabatan. Tiba Di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Minggu, 13 April 2025, Presiden Prabowo Langsung Disambut Hangat Oleh Raja Yordania Abdullah Ii Bin Al-Hussein Dalam Sebuah Prosesi Penyambutan Yang Sarat Simbol Persaudaraan Dan Penghormatan Tinggi Antarkedua Negara. Momen Istimewa Sudah Dimulai Sejak Pesawat Kepresidenan Memasuki Wilayah Udara Yordania, Di Mana Sejumlah Jet Tempur Angkatan Udara Yordania Melakukan Pengawalan Udara Hingga Mendarat Di Marka. Setibanya Di Bawah Tangga Pesawat, Presiden Prabowo Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii Dengan Jabat Tangan Erat Dan Pelukan Hangat—Sebuah Gestur Yang Mencerminkan Kedekatan Personal Kedua Pemimpin. Keduanya Kemudian Berjalan Berdampingan Melewati Pasukan Jajar Kehormatan, Memperkenalkan Delegasi Masing-Masing Sebelum Naik Ke Podium Utama. Di Sana, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Dan Lagu Kebangsaan Yordania Dikumandangkan Dengan Khidmat, Disertai Dentuman Meriam Sebanyak 21 Kali Sebagai Bentuk Penghormatan Kenegaraan. Setelah Prosesi Resmi, Kedua Kepala Negara Menyaksikan Atraksi Flypass Dari Jet Tempur Yordania. Momen Kedekatan Kedua Pemimpin Yang Paling Mengesankan Adalah Raja Abdullah Ii Mengantar Langsung Presiden Prabowo Menuju Hotel Tempatnya Bermalam—Bahkan Raja Abdullah Ii Langsung Yang Mengemudikan Sendiri Mobil Kepresidenan Bersama Presiden Prabowo Yang Duduk Di Kursi Penumpang Di Sebelahnya. Kunjungan Resmi Ini Tidak Hanya Mempererat Hubungan Diplomatik Antara Indonesia Dan Yordania, Tetapi Juga Menjadi Simbol Kuat Persahabatan Antar Pemimpin Yang Terjalin Dalam Suasana Penuh Rasa Saling Menghormati Dan Persaudaraan. Turut Serta Mendampingi Presiden Prabowo Dalam Upacara Penyambutan Ini Adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Serta Duta Besar Ri Untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.

Presiden Prabowo Dijadwalkan Bertemu Raja Abdullah II di Istana Al-Husseiniya

15 April 2025 - 04:35 WIB

Jakarta - Kunjungan Ini Merupakan Bagian Dari Agenda Kunjungan Resmi Presiden Prabowo Dalam Mempererat Hubungan Bilateral Antara Indonesia Dan Yordania. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Dijadwalkan Melakukan Kunjungan Resmi Ke Istana Al-Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Pada Senin, 14 April 2025. Kunjungan Ini Merupakan Bagian Dari Agenda Kunjungan Resmi Presiden Prabowo Dalam Mempererat Hubungan Bilateral Antara Indonesia Dan Yordania. Deputi Bidang Protokol, Pers, Dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Mengatakan Bahwa Presiden Prabowo Akan Tiba Di Istana Al-Husseiniya Sekitar Pukul 13.00 Waktu Setempat. Kedatangan Kepala Negara Juga Akan Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii Bin Al-Hussein. “Ketibaannya Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii. Kemudian Kegiatannya Adalah Yang Pertama Melakukan Pertemuan Tête-À-Tête Dengan Raja Abdullah Ii,” Ujar Yusuf. Setelah Pertemuan Empat Mata, Kedua Kepala Negara Akan Melanjutkan Pembahasan Kerja Sama Strategis Dalam Pertemuan Bilateral Yang Melibatkan Delegasi Dari Kedua Negara. Dalam Kesempatan Tersebut, Sejumlah Nota Kesepahaman (Mou) Juga Akan Ditandatangani Dan Disaksikan Langsung Oleh Presiden Prabowo Dan Raja Abdullah Ii. “Setelah Itu Ada Beberapa Penandatanganan Mou Yang Langsung Akan Disaksikan Oleh Kedua Kepala Negara,” Lanjut Yusuf. Sebagai Penutup Kunjungan Resmi Di Istana Al-Husseiniyah, Presiden Prabowo Akan Menghadiri Jamuan Santap Siang Resmi Yang Diselenggarakan Oleh Raja Abdullah Ii Sebagai Bentuk Penghormatan Dan Penguatan Hubungan Persahabatan Antara Kedua Negara.

Malaysia Gandeng Delapan Perusahaan di PERNAS International Franchise Festival 2025

27 Februari 2025 - 18:30 WIB

Malaysia Gandeng Delapan Perusahaan Di Pernas International Franchise Festival 2025 Teropongistana.com Kuala Lumpur  – Indonesia Turut Serta Untuk Pertama Kalinya Dalam Pameran Waralaba Di Malaysia, Yaitu Pernas International Franchise Festival (Piff) 2025 Pada 7—9 Februari 2025 Di Kuala Lumpur Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Partisipasi Indonesia Pada Pameran Ini Difasilitasi Kementerian Perdagangan Ri Dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kbri) Kuala Lumpur Melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kuala Lumpur, Sebagai Upaya Memperkuat Ekspansi Bisnis Waralaba Indonesia Di Malaysia Dan Kawasan Asia Tenggara. Atdag Kuala Lumpur Aziza Rahmaniar Mengatakan, Keikutsertaan Indonesia Dalam Piff 2025 Menunjukkan Komitmen Kemendag Ri Dalam Mengembangkan Industri Waralaba Sekaligus Memperluas Peluang Ekspansi Ke Pasar Internasional. “Partisipasi Indonesia Dalam Piff 2025 Merupakan Komitmen Kementerian Perdagangan Ri Dalam Memperkenalkan Lebih Banyak Produk Unggulan Indonesia Yang Memiliki Daya Saing Tinggi. Kemudian, Membuka Peluang Kerja Sama Dengan Mitra Potensial Di Bisnis Waralaba Khususnya Di Malaysia,” Ujar Aziza. Kemendag Ri Menghadirkan Paviliun Indonesia Yang Menampilkan Delapan Perusahaan Waralaba Indonesia Hasil Kurasi Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa Dan Produk Kreatif, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Ri. Selama Tiga Hari Pelaksanaan Piff 2025, Tercatat Total Transaksi Potensial Paviliun Indonesia Mencapai Usd 1 Juta Atau Sekitar Rp16 Miliar. Dari Delapan Perusahaan Waralaba, Enam Di Antaranya Bergerak Di Sektor Kuliner, Yaitu Pt Baba Rafi Internasional, Pt Magfood Amazy Internasional, Pt Juara Roti Indonesia, Pt Esteh Indonesia Makmur, Pt Naga Jaya Sejahtera Indonesia, Dan Pt Batavia Sejahtera Indonesia. Sementara Itu, Dua Lainnya Bergerak Di Sektor Pendidikan, Yaitu Pt Mitra Indonesia Cerdas Dan Pt Leit Utama Indonesia. Menurut Aziza, Piff 2025 Berhasil Memberi Momentum Bagi Dua Perusahaan Waralaba, Yakni Pt Baba Rafi Dan Pt Magfood Amazy Internasional, Untuk Melanjutkan Operasi Di Malaysia Dengan Tambahan Mitra Baru Setelah Terhenti Akibat Pandemi Covid-19. Hasil Ini Menjadi Langkah Positif Dalam Pemulihan Industri Waralaba Akibat Pandemi. Selain Itu, Piff 2025 Juga Berhasil Membawa Pt Mitra Indonesia Cerdas, Yang Bergerak Di Sektor Waralaba Pendidikan, Untuk Memulai Proyek Percontohan Bersama Mitra Lokal Di Malaysia Pada April 2025 Mendatang. Selain Memfasilitasi Partisipasi Untuk Piff 2025, Atdag Kuala Lumpur Turut Memfasilitasi Pertemuan Bisnis Antara Peserta Pameran Dari Indonesia Dan Pernas Berhad Pada Sabtu, (8/2) Di Paviliun Indonesia. Upaya Ini Bertujuan Untuk Memberi Wawasan Lebih Luas Kepada Pelaku Usaha Waralaba Indonesia Tentang Regulasi Waralaba Di Malaysia. Pertemuan Ini Juga Dapat Membuka Penjajakan Kolaborasi Waralaba Indonesia Dengan Investor Dan Mitra Lokal. Sebagai Tindak Lanjut Dari Piff 2025, Kemendag Akan Mengadakan Pertemuan Secara Daring Yang Diikuti Para Peserta Pameran Di Paviliun Indonesia, Pernas Berhad, Dan Mfa. Tujuannya, Untuk Mengadakan Asistensi Pendaftaran Usaha Waralaba Indonesia Di Malaysia. Menurut Aziza, Malaysia Sangat Berpotensi Menjadi Negara Tujuan Ekspansi Waralaba Indonesia. Diaspora Indonesia Yang Jumlahnya Banyak Dan Tersebar Luas Di Malaysia Dapat Memanfaatkan Keberadaan Waralaba Indonesia Dalam Keseharian Mereka. Sebagai Contoh, Dari Sisi Kuliner, Kehadiran Waralaba Kuliner Indonesia Dapat Memenuhi Keinginan Diaspora Indonesia Untuk Menikmati Cita Rasa Khas Tanah Air. Selain Itu, Banyak Warga Malaysia Yang Pernah Berkunjung Ke Indonesia Ingin Menikmati Kembali Masakan Indonesia Di Malaysia. Hal Tersebut Menunjukkan Adanya Permintaan Yang Dapat Diakomodasi Waralaba Indonesia Dengan Membawa Produk-Produk Indonesia Ke Pasar Malaysia. “Permintaan Yang Tinggi Ini Tentunya Membuka Peluang Besar Bagi Pelaku Usaha Waralaba Indonesia Untuk Memperkenalkan Dan Memperluas Jangkauan Produk Indonesia Di Pasar Malaysia, Khususnya Sektor Kuliner,” Ungkap Aziza. Dalam Piff 2025, Sebanyak 163 Peserta Pameran Turut Andil, Baik Dari Indonesia, Malaysia Maupun Negara Lainnya Seperti Jerman, Taiwan, Tiongkok, Dan Vietnam. Pameran Ini Juga Dihadiri Lebih Dari 16.000 Pengunjung. Piff 2025 Diselenggarakan Pernas Berhad, Sebuah Lembaga Yang Membina Serta Mendanai Pengembangan Industri Waralaba Di Malaysia. Pada 2024, Total Perdagangan Indonesia Dengan Malaysia Mencapai Usd 22,94 Miliar. Ekspor Indonesia Ke Malaysia Tercatat Sebesar Usd 12,02 Miliar Dan Impor Indonesia Dari Malaysia Usd 10,92 Miliar. Dengan Demikian, Indonesia Surplus Neraca Perdagangan Terhadap Malaysia Sebesar Usd 1,11 Miliar.
Trending di Internasional