Menu

Mode Gelap
Mulyadi: Penggunaan QR Code Pertamina untuk Beli Pertalite Tidak Efektif Pesantren Al Mizan Majalengka Gelar Forum Group Discussion Bareng UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Tanamkan Politik Santun, Pemuda Madura Deklarasikan Komitmen Damai Sambut Pilkada Serentak 2024 Lecehkan Jakarta Sebagai Kampung Raksasa dan Warganya Kampungan, Ridwan Kamil Diminta Pulang ke Bandung Deklarasi Tim 8 Bersama Masyarakat Tepi Hutan Lamongan Ratusan Anggota GRIB Cibereum Siap Kawal Kemenangan AYEUNA di Pilwalkot Sukabumi Tri Adhianto: Umumkan 7 Sapta Program Kota Bekasi yang Sejahtera dan Nyaman Wagi Warganya

Internasional

Kemenag Berkomitmen Permudah Proses Asesmen Lembaga Halal Luar Negeri

 Keterangan Poto: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan komitmennya untuk mempermudah proses asesmen Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN). Perbesar

Keterangan Poto: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan komitmennya untuk mempermudah proses asesmen Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN).

Teropongistana.com

Shanghai – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan komitmennya untuk mempermudah proses asesmen Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN). Hal ini dikemukakan Menag Yaqut saat bertemu perwakilan LHLN dalam lawatannya ke Shanghai, China.

Turut mendampingi Menag, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) Aqil Irham, Sekretaris Menteri Sidik Sisdiyanto, serta para asesor LHLN. “Sebelumnya, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia mendapatkan informasi bahwa ada beberapa Lembaga Halal Luar Negeri mengalami kesulitan dalam melakukan proses asesmen dan sertifikasi halal,” ungkap Menag, Senin (9/10/2023).

“Saya sebagai menteri yang kebetulan membawahi BPJPH ini, terkait dengan sertifikasi halal diminta memberikan kemudahan-kemudahan pada negara-negara yang ingin mengurus baik sertifikasi maupun asesmen lembaga halalnya. Kemudahan ini akan kami upayakan,” sambung Menag.

Hadir dalam pertemuan tersebut Acting Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai Faramela Azania, Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Shanghai Adhi Kusuma Yudha Halim, serta perwakilan LHLN asal Cina.

Menag menyampaikan, komitmen untuk mempermudah proses asesmen LHLN ini tidak lain untuk memperlancar pemberlakuan mandatori halal pada 2024. “Nanti silakan diskusikan dengan Pak Kepala BPJPH dan jajarannya agar ditemukan solusinya. Karena Oktober tahun depan, mandatori halal sudah berlaku. Jadi, semua produk dari luar yg masuk ke iIdonesia harus sudah tersertifikasi halal. Kalau tidak, tidak bisa masuk ke Indonesia,” terang Menag.

“Karenanya, perlu dibicarakan standar halal dari negara-negara yang ada,” sambungnya.

Rencananya, dalam lawatan tersebut, BPJPH juga akan melakukan asesmen terhadap lima LHLN asal Cina, yaitu: Shandong Halal Certification Services (SHC), Halal Certification Services, Shaanxi Shang Pin Yuan Halal Food & Restaurant Management Co., Ltd (SSPY), Al-Baqara Certification, dan Islamic Food Research Centre Co., Ltd.

Baca Lainnya

Camellia Panduwinata Tanggapi Situasi Genting Jalur Gaza, Begini Isinya

11 Oktober 2023 - 21:29 WIB

IMG 20231007 WA0228 1

BPHN Kemenkumham Raih The Winner Of OGP Awards Estonia 2023

7 September 2023 - 22:14 WIB

IMG 20230907 WA0049

Menkumham RI dan Menkopolhukam Kunjungi Ceko Berikan Repatriasi HAM

29 Agustus 2023 - 07:38 WIB

IMG 20230829 WA0007
Trending di Internasional