Teropongistana.com Serang – Sebanyak 20 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang Kanwil Kemenkumham Banten diberikan pelatihan keterampilan atau keahlian Teknik Bangunan dan Pembuatan Sofa bekerjasama dengan Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia (PATI) Provinsi Banten. Rabu, (15/03).
Bertempat di Aula Lapas Kelas IIA Serang, kegiatan Pelatihan Teknik Bangunan dan Pembuatan Sofa tersebut dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono dan Ketua DPW Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia (PATI) Provinsi Banten, Ir.H.A.Hilman Nitiamidjaja, M.M serta dihadiri oleh Pejabat Struktural, Pegawai Lapas Kelas IIA Serang dan jajaran PATI Banten.
Baca juga : Agar Produktif, Kejati DKI Berikan Alat Keterampilan ke Lapas Pondok Bambu
Ketua DPW Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia (PATI) Provinsi Banten, Ir.H.A.Hilman Nitiamidjaja, M.M dalam sambutannya.
“Kami berterimakasih kepada Bapak kalapas dan Jajaran, karena telah memberikan kepercayaan untuk kerjasama dalam program pelatihan keterampilan, kami juga berharap warga binaan yang mengikuti kegiatan harus maksimal dan semoga kedepan dapat bersinergi dengan baik,” ujarnya
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono menyampaikan dalam sambutannya
Ini juga : Semarakan Pekan Olahraga Seni Narapidana, Lapas Kelas I Tangerang Gelar Kontes
“Kami tentunya mengharapkan kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan berkelanjutan. Begitu pula dengan para warga binaan, saya berharap dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini sampai selesai, sehingga menjadi manusia yang terampil, hidup produktif, serta menjadi pelaku usaha yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga ketika saudara-saudara bebas. Hal ini akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat untuk masa depan saudara-saudara bersama keluarga,” ujar Kalapas
Adapun kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Perhimpunan Ahli Teknik Indonesi Wilayah Provinsi Banten. Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari yang diisi dengan kegiatan, seperti pendalaman materi, praktek kerja dan assesment pada akhir kegiatan.(Deni/red)