Menu

Mode Gelap
Mulyadi: Penggunaan QR Code Pertamina untuk Beli Pertalite Tidak Efektif Pesantren Al Mizan Majalengka Gelar Forum Group Discussion Bareng UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Tanamkan Politik Santun, Pemuda Madura Deklarasikan Komitmen Damai Sambut Pilkada Serentak 2024 Lecehkan Jakarta Sebagai Kampung Raksasa dan Warganya Kampungan, Ridwan Kamil Diminta Pulang ke Bandung Deklarasi Tim 8 Bersama Masyarakat Tepi Hutan Lamongan Ratusan Anggota GRIB Cibereum Siap Kawal Kemenangan AYEUNA di Pilwalkot Sukabumi Tri Adhianto: Umumkan 7 Sapta Program Kota Bekasi yang Sejahtera dan Nyaman Wagi Warganya

Megapolitan

Manfaatkan Teknologi Solusi Atasi Bandit Pertanahan

 Manfaatkan Teknologi Solusi Atasi Bandit Pertanahan Perbesar

TEROPONGISTANA.COM – Anggota Komisi II DPR RI Drs.Difriadi saat Rapat Kerja dengan Menteri ATR/BPN membahas kasus-kasus pertanahan, meminta Menteri memberikan penghargaan kepada Kanwil dan Kantor Badan Pertanahan yang memiliki kasus pertanahan paling banyak dikarenakan gagal menyelesaikan permasalahan pertanahan di wilayah itu.

“Saran saya beri hadiah atau reward kepada kepala kantor Badan Pertanahan (BPN) yang kasus tanahnya banyak, habis itu bapak rotasi ke tempat lain”, sindir Difri saat Raker di ruang rapat Komisi II DPR RI,Komplek Parlemen Jakarta,Kamis,(1/9/2022).

Baca juga : Ketua Formappi Kritik Masih Ada Rapat Tertutup dalam Masa Sidang V DPR

 

Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Selatan II ini juga menyarankan penggunaan teknologi untuk mendeteksi dini kemungkinan potensi kasus pertanahan.Sehingga kasus tumpang tindih dapat terdeteksi secara dini dan segera dapat di ambil tindakan.

“perlu ada aplikasi teknologi terkini, sehingga ketika ada yang membuat sertifikat di atas sertifikat tanah orang lain maka akan ketahuan langsung”, kata Difri.

Lebih lanjut difri mengatakan ketika ada tumpang tindih terdeteksi dan langsung itu kepada pusat informasi Nasional BPN.

“Dengan begini para bandit bandit yang mau nakal itu ketahuan cepat dalam sistim yang baik, perbuatan melanggar akan mudah ketahuan dan di ambil tindakan.

Tidak lupa difri memberikan apresiasi kepada Menteri ATR/BPN dan beliau siap ikut serta dalam pemberantasan mafia tanah.

 

“saya pribadi akan mendukung kementerian ATR/BPN secara maksimal”, tegas Difri.

Di penutup paparannya Difri meminta kepada BPN untuk lebih masif memberikan sosialisasi terutama kepada aparat perangkat pemerintah paling bawah yakni kepala desa di desa dan lurah di kelurahan. Ini sangat penting mengingat mereka lebih mengetahui wilayahnya.

Baca Lainnya

Pesantren Al Mizan Majalengka Gelar Forum Group Discussion Bareng UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

26 November 2024 - 18:39 WIB

IMG 20241126 WA0051

Lecehkan Jakarta Sebagai Kampung Raksasa dan Warganya Kampungan, Ridwan Kamil Diminta Pulang ke Bandung

25 November 2024 - 13:45 WIB

IMG 20241125 WA0130

Komunitas KITA Sulap 25 Hektare Lahan Tidur Untuk Solusi Ketahaan Pangan

22 November 2024 - 10:24 WIB

IMG 20241121 WA0171
Trending di Megapolitan