Menu

Mode Gelap
CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes

Megapolitan

Ombudsman Apresiasi Capaian Program PTSL BPN Jakarta Pusat, Ternyata ini Alasannya


Keterangan foto : Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dr. Sigit Santosa, S.Si., M.App.Sc. pada hari Rabu, 27 September 2023. Perbesar

Keterangan foto : Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dr. Sigit Santosa, S.Si., M.App.Sc. pada hari Rabu, 27 September 2023.

Teropongistana.com Jakarta – Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023, telah Selesai 100 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 300 bidang diantaranya 299 bidang di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang Kota Administrasi Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dr. Sigit Santosa, S.Si., M.App.Sc. pada hari Rabu, 27 September 2023.

“Target tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari satu semester,” kata Kepala BPN Kota Jakarta Pusat, Dr Sigit Santoso lewat pernyatanya, Rabu (27/9/2023).

Lebih lanjut kata, Dr, Sigit, target PTSL 300 bidang ini difokuskan di wilayah Petamburan. Karena kata Dr Sigit, di wilayah tersebut terdapat SK Gubernur rencana pembangunan Sarusun tahun 1993 yang berisi tentang larangan penerbitan sertipikat di wilayah tersebut.

“Setelah berkoordinasi secara intensif bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada akhirnya Desember 2021 terbitlah Keputusan Gubernur 1596 Tahun 2021 yang isinya mencabut Kepgub 122 Tahun 1997. Sehingga kita baru bisa mulai proses sertipikasi tanah dilokasi bidang tanah yang terdampak SK gubernur tersebut,” ucap Dr Sigit.

Dikatakan Sigit, bahwa program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023 di Kelurahan Petamburan telah selesai 100 persen. Dimana kata Sigit, dari target yang ditetapkan ini berkat Kerjasama antara Pemkot Jakarta Pusat, pihak Kelurahan Petamburan dan Masyarakat petamburan.

“Proses sertipikasi di wilayah Petamburan pasca terbitnya Pergub 1596, sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 sejumlah 463, tahun 2022 sejumlah 589 hingga tahun 2023 sejumlah 299 bidang. Program sertipikasi yang telah dijalankan di Petamburan telah memberikan dampak yang posistif bagi Masyarakat,” beber Sigit.

Berdasarkan obrolan dengan masyarakat, kata Sigit, situasi Petamburan sebelum terlaksananya sertipikasi tidak ada kepastian kemelikan tanah, Masyarakat cemas akan digusur. Dari sisi ekonomi juga banyak yang kesulitan modal.

“Berdasarkan hasil penelitian dari Tim Penanganan Akses Reforma Agraria Jakarta Pusat tahun 2022, setelah dilaksanakan sertipikasi tanah, perekonomian Masyarakat terus berkembang dimana dapat dilihat dari pinjaman ke bank dengan mengagunkan sertipikat berkisar antara 50-100 juta selama 3-5 tahun. Pinjaman tersebut digunakan untuk membangun kos-kosan, permodalan warung kelontong, konveksi dan usaha warung makan rumahan,” tutur Sigit.

Di tempat terpisah, Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Dedy Irsan mengapresiasi capaian dari BPN Jakarta Pusat yang telah menyelesaikan program PTSL untuk masyarakat Pertamburan. Menurut Dedy keberhasilan tersebut tentu tak lepas dari peran Kepala BPN Kota Jakarta Pusat yang terus sinergi dengan masyarakat dan staikeholder lain dalam menyelesaikan program PTSL.

“Capaian ini sangat bagus, saya mengapresiasi jajaran BPN Jakarta Pusat yang telah berhasil menyelesaikan program PTSL di Pertamburan dengan baik. Apalagi dengan target 100 persen,” tutup mantan Kepala Ombudsman Banten tersebut. (Dayat)

Baca Lainnya

CBA Sebut Dana Nasabah di BNI Tak Lagi Aman, Masyarakat Harus Waspada

29 September 2025 - 10:39 WIB

Cba Sebut Dana Nasabah Di Bni Tak Lagi Aman, Masyarakat Harus Waspada

Menguji Ketahanan Demokrasi di Tengah Belitan Populisme, Oligarki, dan Ketidakpastian Ekonomi Politik

25 September 2025 - 11:36 WIB

Menguji Ketahanan Demokrasi Di Tengah Belitan Populisme, Oligarki, Dan Ketidakpastian Ekonomi Politik

Terus Bergerak, LMND dan Petani Lampung Desak Istana Hentikan Impor Tapioka

25 September 2025 - 09:50 WIB

Terus Bergerak, Lmnd Dan Petani Lampung Desak Istana Hentikan Impor Tapioka
Trending di Megapolitan