Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

Nasional

Aksi Unjuk Rasa Berapi-api, Pemuda Kepal: Memburuknya Drama HGU PTPN VIII di Lebak


Keterangan foto; Aksi Unjuk Rasa Pemuda Kepal, Jum'at (11/08/2023. Perbesar

Keterangan foto; Aksi Unjuk Rasa Pemuda Kepal, Jum'at (11/08/2023.

Teropongistana.com Lebak-Hari ini, adegan dramatis mewarnai kota Kabupaten Lebak ketika suara sorakan pemuda-pemuda berapi-api mencapai puncaknya dalam aksi unjuk rasa yang diberi nama “Memburuknya Drama HGU PTPN VIII,” Jum’at (11/09/2023).

Di bawah panas matahari yang menyengat, para pemuda yang tergabung dalam Kelompok Pemuda Aksi Lingkungan (KEPAL) menggelar aksi unjuk rasa yang tak hanya berisikan tuntutan, tetapi juga gejolak rasa kecewa dan amarah.

Terkait isu kontroversial Hak Guna Usaha (HGU) PTPN VIII yang semakin meruncing, aksi unjuk rasa ini menjadi bentuk reaksi keras terhadap ketidakjelasan dan ketidaktransparanan terkait masa waktunya yang habis namun aktifitasnya tetap berlangsung. Teriakan para pemuda ini, yang berjumlah ratusan, mencerminkan kesedihan mendalam dan keprihatinan akan dampak yang bisa merambah lingkungan dan masyarakat.

Ketua Kelompok Pemuda Aksi Lingkungan (KEPAL), Riki Abrag, memimpin aksi ini dengan penuh semangat dan lantang. Dalam pidatonya yang terdengar jelas meski dibalut panasnya cuaca, Abrag tak ragu mengungkapkan rasa kecewanya terhadap respons lamban pemerintah. “Kami berjuang untuk masa depan kita, tapi kami merasa ditinggalkan. Kekhawatiran kami dianggap enteng,” ujarnya dengan nada tajam.

Orasi Abrag juga menggambarkan perasaan campur aduk para pemuda ini terhadap DPRD Kabupaten Lebak. Sambil memberikan apresiasi atas respons positif, Abrag tidak ragu menyuarakan ketidakpuasan atas tindakan yang dianggap tidak cukup tegas. “Kami ingin melihat tindakan konkret, bukan hanya janji manis saat pemilu,” cetus Abrag, suaranya semakin menggema dan menarik perhatian.

Namun, aksi unjuk rasa ini tak hanya sekadar panggung kritik lokal. Rencananya, KEPAL akan membawa gejolak ini hingga ke tingkat nasional. Aksi serupa akan digelar di Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta yang berhubungan dengan PTPN Nusantara VIII. Mereka menuntut perhatian langsung dari Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. Abrag menegaskan, “Ini bukan hanya masalah daerah, tapi masalah kita bersama.”

Aksi unjuk rasa ini mengirim pesan jelas bahwa pemuda memiliki nyali untuk bersuara, bahkan jika harus menghadapi tantangan besar. Mereka tidak hanya membawa isu lingkungan menjadi sorotan, tetapi juga menggambarkan betapa mendalamnya ketidakpuasan dan kekecewaan mereka terhadap penanganan masalah yang memiliki dampak besar terhadap masyarakat.

(David/Red)

Baca Lainnya

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

15 November 2025 - 18:44 WIB

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, Minerbaone Error Dan Revisi Rkab

Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

15 November 2025 - 17:04 WIB

Penjelasan Ahli Waris Suparno Terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

13 November 2025 - 18:29 WIB

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah
Trending di Nasional