Menu

Mode Gelap
Gawat, Eksepsi Perkara Pidana Charlie Chandra Ditolak JPU Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Kemajuan Daerah Gawat, Proyek Pembangunan Jalan di Desa Tambak Baya Diduga Tak Pakai Papan Informasi Mahasiswa Ngamuk di Depan Gedung KPK, Minta Serius Tangani Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia King Naga Ngamuk, Hutan Karang Bokor Digenjot oleh Oknum Pengusaha Tambang Ilegal

Nasional

Cegah Radikalisme, Ormas KITA Dorong BNPT Pantau Rumah Ibadah


Keterangan foto : Ketua Umum Ormas KITA, Maman Imanulhaq, Minggu (16/2/2025) Perbesar

Keterangan foto : Ketua Umum Ormas KITA, Maman Imanulhaq, Minggu (16/2/2025)

Teropongistana.com JAKARTA – Ormas Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melakukan pemantauan rumah ibadah. Hal itu, sangat penting dalam upaya BNPT dalam menjaga NKRI.

“Yang ditekankan oleh BNPT ialah kolaborasi dengan semua elemen masyarakat. Menjaga persatuan dan kesatuan dimulai dari rumah ibadah, ” kata Ketua Umum Ormas KITA, Maman Imanulhaq, Minggu (16/2/2025)

Anggota DPR RI dapil Jawa Barat tersebut menjelaskan bahwa titik tekan BNPT adalah memberikan edukasi kepada penceramah (pesantren) agar memberikan pencerahaan untuk tidak saling membenci dan memaki, sehingga tercipta toleransi. Kata Maman, bahwa benih radikalisme dan terorisme adalah intoleransi dan anti perbedaan. Padahal menurutnya, perbedaan adalah sebuah takdir yang sulit dielakkan.

“Nah tugas edukasi itulah dilakukan oleh pengelola rumah ibadah. Diberi pengertian bahwa Indonesia adalah negeri majemuk. Dan perbedaan adalah hukum alam (sunnatullah),” ucap Legislator dari partai PKB tersebut.

Sebab itu, legislator Senayan tersebut mendorong kepada sejumlah ormas untuk menciptakan mekanisme kolaboratif yang matang dan mantap. Dikatakan Maman, dengan jejaring Ormas KITA di berbagai daerah, pihaknya siap berkolaborasi dan berkontribusi dalam pencegahan radikalisme di rumah ibadah.

“Di satu sisi, lebih teknis pengelola rumah ibadah menyiapkan sumber daya manusia atau tokoh agama yang mengedepankan cinta kasih. Menghindari para penceramah yang membabi-buta menyebarkan ajaran-ajaran kebencian dan intoleransi. Ormas KITA siap ikut terlibat bareng BNPT cegah bahaya radikalisme tumbuh di rumah ibadah, ” cerita Maman.

Sementara di sisi pemerintah, menyiapkan regulasi yang dapat menguatkan benih-benih kebangsaan. Serta menyiapkan mekanisme dalam rangka membangun kesadaran kolektif terkait urgensi moderasi dalam beragama.

“Apalagi kebebasan beragama dan berekspresi dijamin oleh konstitusi negara kita. Sebaiknya gotong royong ini ditujukan untuk menguatkan benih-benih kebangsaan agar tidak mudah dikoyak oleh kepentingan sementara,” tutup Maman.

Baca Lainnya

Di Tengah Krisis Anggaran, Ketua Gerak 08 Banten Kritik Kunker DPRD Pandeglang ke Bogor

14 Juni 2025 - 21:05 WIB

Di Tengah Krisis Anggaran, Ketua Gerak 08 Banten Kritik Kunker Dprd Pandeglang Ke Bogor

Presiden Apresiasi Keberhasilan Penggagalan 2 Ton Sabu, Menko Polkam: Ini Sejarah Baru

14 Juni 2025 - 19:02 WIB

Presiden Apresiasi Keberhasilan Penggagalan 2 Ton Sabu, Menko Polkam: Ini Sejarah Baru

Mahasiswa IBI Kosgoro 1957 Gelar Kampanye Stop Vandalisme di Kebun Raya Bogor

14 Juni 2025 - 18:57 WIB

Mahasiswa Ibi Kosgoro 1957 Gelar Kampanye Stop Vandalisme Di Kebun Raya Bogor
Trending di Nasional