Menu

Mode Gelap
Furtasan Ali Yusuf: Masih Ada Siswa SMP Belum Bisa Membaca, Di Mana Letak Masalahnya? Camel Dukung Program Pemerintah Prabowo Melalui Fasilitas Pendidikan dan Rekreasi Anak Berkualitas Bank DKI Ganti Nama Jadi Bank Jakarta, Langkah Menuju Kebangkrutan? Artis Cantik Camelia Petir Apresiasi Menteri Sosial Gus Ipul atas Realisasi Cepat Sekolah Rakyat Buntut PHK Sepihak dan Potong Uang JHT 3.7 Persen, 24 Karyawan Somasi PT Cometa Can Camel Petir Jalani Perawatan Kecantikan di Dermaster, Puji Kemajuan Operasi Plastik Indonesia

Nasional

Parah, Presiden Prabowo Diminta Copot Menhut Raja Juli Antoni


Keterangan foto : Pengamat Kehutanan, Mr Mukhsin Nasir, dalam percakapannya dengan wartawan di Jakarta, Senin (10/03/2025). Perbesar

Keterangan foto : Pengamat Kehutanan, Mr Mukhsin Nasir, dalam percakapannya dengan wartawan di Jakarta, Senin (10/03/2025).

Teropongistana.com JAKARTA – Lantaran kebijakannya Memasukkan sejumlah kader PSI ke dalam struktur organisasi Operation Management Office Indonesia Forestry And other Land Use( FOLU) Net Sink 2030, tanpa melihat kompetensi yg dibutuhkan. menimbulkan kritik dan kemelut berkepanjangan, maka Presiden Prabowo Subianto diminta mencopot Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan ((Menhut).

Permintaan itu diungkapkan Pengamat Kehutanan, Mr Mukhsin Nasir, dalam percakapannya dengan wartawan di Jakarta, Senin (10/03/2025).

Mukhsin mengatakan, munculnya berbagai kritik di media tentang kinerja Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni merupakan tamparan Presiden Prabowo.

Kinerja Menteri Raja Juli Antoni dianggap hanya membawa misi kepentingan partai PSI di Kementerian Kehutanan.
ujar Mukhsin Nasir yang juga Sekjen MataHukum.

Dia menyatakan, tindakan Menteri Raja Juli inilah menjadi pemicu hebohnya pemberitaan di media, sebab jumlah jabatan di Kementerian Kehutanan menjadi jabatan titipan dari orang-orang partai PSI.

Menurut Mukhsin Nasir, polemik yang terjadi saat ini adalah gambaran kinerja Menteri Raja Juli di mana publik buruk.

“Ini jelas akan mengganggu kinerja Kementerian Kehutanan yang dinakhodai Raja Juli,” tandas Mukhsin.

Menurut Mukhsin, kinerja pencapaian Menteri Raja Juli pun akan menghambat program Presiden Prabowo dalam membangun kemajuan Kementerian Kehutanan, termasuk program Presiden Prabowo tata kelola kehutanan yang melibatkan sejumlah instansi terkait dalam satuan tugas atau satgas.

para kader kader titipan Menteri Kehutanan Raja Juli saat inipun dinilai tidak memiliki kapasitas kemampuan tentang kehutanan.

Hal inipun akan menjadi persoalan besar di Kementerian Kehutanan kedepan.

“Maka sebaiknya Presiden Prabowo segera copot Menteri Raja Juli dan Presiden segera menunjuk Menteri Kehutanan yang mumpuni memiliki pengetahuan secara teknis dan berpengalaman cukup agar mampu membawa Kementerian Kehutanan sebagaimana yang di harapkan dalam kabinet pemerintahan presiden Prabowo sebagai Presiden harapan rakyat,” tutur Mukhsin Nasir.

Baca Lainnya

Furtasan Ali Yusuf: Masih Ada Siswa SMP Belum Bisa Membaca, Di Mana Letak Masalahnya?

16 Juli 2025 - 20:36 WIB

Masih Ada Siswa Smp Belum Bisa Membaca, Di Mana Letak Masalahnya?

Camel Dukung Program Pemerintah Prabowo Melalui Fasilitas Pendidikan dan Rekreasi Anak Berkualitas

15 Juli 2025 - 22:15 WIB

Camel Dukung Program Pemerintah Prabowo Melalui Fasilitas Pendidikan Dan Rekreasi Anak Berkualitas

Artis Cantik Camelia Petir Apresiasi Menteri Sosial Gus Ipul atas Realisasi Cepat Sekolah Rakyat

15 Juli 2025 - 17:38 WIB

Artis Cantik Camelia Petir Apresiasi Menteri Sosial Gus Ipul Atas Realisasi Cepat Sekolah Rakyat
Trending di Nasional