Menu

Mode Gelap
Tender RSUD Panunggangan Barat Rp30 Miliar Diduga Direkayasa, CBA Desak Audit Menyeluruh Pakar Politik Sebut Pilkada Tak Langsung Perlemah Demokrasi Kejagung Bintang Terang Pemberantasan Korupsi di Tengah Tahun yang Penuh Tantangan Buntut Asyik Main Golf Saat Bencana, Matahukum Desak Presiden Pecat Kepala BGN Jaga Kondusifitas, GP Ansor dan Banser Bersama APH Lakukan Pengamanan Ibadah Natal di Sorong Kejati Jateng Tetapkan Gus Yazid Jadi Tersangka di Kasus TPPU

Nasional

Perkuat Nasionalisme, Arif Rahman Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di SMK Walisongo Pandeglang, Banten


Perkuat Nasionalisme, Arif Rahman Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di SMK Walisongo Pandeglang, Banten Perbesar

Perkuat Nasionalisme, Arif Rahman Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di SMK Walisongo Pandeglang, Banten

Teropongistana.com, Pandeglang, Banten — Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama para dewan guru SMK Walisongo Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (04/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program MPR RI untuk menanamkan dan memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan di kalangan tenaga pendidik.

Dalam kegiatan tersebut, Arif Rahman menegaskan pentingnya empat pilar sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Guru adalah garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai empat pilar, para pendidik dapat menanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air kepada peserta didik di sekolah,” ujar Arif Rahman di hadapan para guru.

Politisi NasDem asal Banten ini juga menekankan bahwa di tengah tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi, pendidikan karakter menjadi kunci untuk menjaga identitas bangsa. Ia mengajak seluruh tenaga pendidik agar tidak hanya fokus pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan moral dan wawasan kebangsaan siswa.

“Tantangan ke depan bukan hanya pada aspek ekonomi atau teknologi, tetapi juga pada ketahanan ideologi bangsa. Di sinilah peran guru menjadi sangat strategis untuk menanamkan nilai kebangsaan agar generasi kita tidak kehilangan jati diri,” imbuhnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung hangat dan interaktif. Para guru menyampaikan pandangan serta harapan agar kegiatan serupa terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama bagi kalangan tenaga pendidik di wilayah pelosok.

Arif Rahman menutup kegiatan dengan mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui peran aktif di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Empat Pilar bukan sekadar hafalan, tetapi harus dihidupkan dalam sikap dan tindakan sehari-hari. Jika nilai-nilai ini benar-benar tertanam, maka Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat, berdaulat, dan bermartabat,” tutupnya.

Dyt

Baca Lainnya

Pesan Natal 2025, Menag Tekankan Peran Keluarga Menjaga Iman

24 Desember 2025 - 16:21 WIB

Pesan Natal 2025, Menag Tekankan Peran Keluarga Menjaga Iman

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Jadi Energi Pemersatu Bangsa

24 Desember 2025 - 16:17 WIB

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Jadi Energi Pemersatu Bangsa

Tindak Tegas Mafia Tanah di Bogor

24 Desember 2025 - 10:22 WIB

Tindak Tegas Mafia Tanah Di Bogor
Trending di Nasional