Teropongistana.com, Pandeglang, Banten — Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama para dewan guru SMK Walisongo Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (04/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program MPR RI untuk menanamkan dan memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan di kalangan tenaga pendidik.
Dalam kegiatan tersebut, Arif Rahman menegaskan pentingnya empat pilar sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Guru adalah garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai empat pilar, para pendidik dapat menanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air kepada peserta didik di sekolah,” ujar Arif Rahman di hadapan para guru.
Politisi NasDem asal Banten ini juga menekankan bahwa di tengah tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi, pendidikan karakter menjadi kunci untuk menjaga identitas bangsa. Ia mengajak seluruh tenaga pendidik agar tidak hanya fokus pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan moral dan wawasan kebangsaan siswa.
“Tantangan ke depan bukan hanya pada aspek ekonomi atau teknologi, tetapi juga pada ketahanan ideologi bangsa. Di sinilah peran guru menjadi sangat strategis untuk menanamkan nilai kebangsaan agar generasi kita tidak kehilangan jati diri,” imbuhnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung hangat dan interaktif. Para guru menyampaikan pandangan serta harapan agar kegiatan serupa terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama bagi kalangan tenaga pendidik di wilayah pelosok.
Arif Rahman menutup kegiatan dengan mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui peran aktif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Empat Pilar bukan sekadar hafalan, tetapi harus dihidupkan dalam sikap dan tindakan sehari-hari. Jika nilai-nilai ini benar-benar tertanam, maka Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat, berdaulat, dan bermartabat,” tutupnya.
Dyt