Menu

Mode Gelap
Projo Banten Konsolidasi Jelang Kongres III, Komitmen di Garis Rakyat Era Prabowo–Gibran Apartemen Meikarta Digugat Konsumen ke Pengadilan Negeri Cikarang Bapenda Kabupaten Lebak Fokus Perkuat Pajak Daerah Strategis Di bawah kepemimpinan H. Ayep Zaki, Kota Sukabumi meraih peringkat ke tiga terbaik Realisasi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Perkuat Nasionalisme, Arif Rahman Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di SMK Walisongo Pandeglang, Banten GERAK 08 Papua tengah secara resmi menyurati Presiden Prabowo Subianto terkait permintaan klarifikasi atas kelanjutan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air

Nasional

Projo Banten Konsolidasi Jelang Kongres III, Komitmen di Garis Rakyat Era Prabowo–Gibran


Dewan Pimpinan Daerah (DPD Projo Banten) menggelar konsolidasi besar dengan delapan DPC kabupaten/kota se-Provinsi Banten, Selasa (22/10/2025) Perbesar

Dewan Pimpinan Daerah (DPD Projo Banten) menggelar konsolidasi besar dengan delapan DPC kabupaten/kota se-Provinsi Banten, Selasa (22/10/2025)

Teropongistana.com Banten – Menjelang Kongres III Projo yang akan digelar pada 1–2 November 2025. Dewan Pimpinan Daerah (DPD Projo Banten) menggelar konsolidasi besar dengan delapan DPC kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Langkah ini menjadi upaya memperkuat barisan relawan di tingkat daerah sekaligus menyamakan arah dukungan terhadap program kerakyatan pemerintahan Prabowo–Gibran.

Ketua DPD Projo Banten, Zulhamedy Syamsi, mengatakan bahwa konsolidasi tersebut bukan sekadar agenda internal, melainkan forum untuk menyerap aspirasi masyarakat dari bawah agar dapat dibawa ke Kongres III Projo sebagai suara daerah.

“Kami sudah mengonsolidasikan delapan DPC, mulai dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Cilegon, Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak, serta 150 PAC se-Banten. Aspirasi yang muncul intinya mendukung penuh program kerakyatan yang dijalankan pemerintahan Prabowo–Gibran,” ujar Zulhamedy, Selasa (22/10/2025).

Dari Konsolidasi ke Komitmen

Dalam pertemuan yang diwarnai semangat kebersamaan itu, Zulhamedy menegaskan pentingnya Projo menjaga konsistensi perjuangan di jalur rakyat.

Menurut Medy sapaan arabnya, program-program pemerintah seperti Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Kampung Nelayan Merah Putih menjadi bentuk nyata keberpihakan negara kepada ekonomi lokal.

“Program-program itu adalah pondasi menuju kemandirian ekonomi masyarakat. Tugas kami di daerah memastikan semuanya berjalan sesuai target. Dalam perjalanan tentu ada hambatan, tapi partisipasi rakyat akan membuatnya kuat,” ucap Medy.

Konsolidasi ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat komunikasi antarstruktur Projo di Banten menjelang forum nasional, sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ruh awal gerakan relawan Projo sejak masa Jokowi.

Suara Banten untuk Indonesia

Dalam sejumlah diskusi internal, isu-isu strategis yang akan dibawa ke Kongres III mencakup pemerataan ekonomi daerah, penguatan pendidikan rakyat, dan ketahanan pangan nasional. Kader-kader Projo Banten menilai, cita-cita Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai jika kebijakan nasional berpihak pada penguatan kapasitas masyarakat di tingkat bawah.

“Kalau rakyat sehat, punya akses pendidikan, dan bisa hidup dari ekonomi lokalnya, maka kemakmuran itu bukan lagi jargon, tapi realitas,” ucap salah satu kader Projo Kabupaten Tanggerang.

Menuju Kongres III Projo

DPD Projo Banten berharap Kongres III Projo nanti akan melahirkan arah baru perjuangan relawan di era kepemimpinan Prabowo–Gibran. Selain mempertegas dukungan terhadap program-program nasional, kongres tersebut diharapkan menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen organisasi agar tetap berpihak pada rakyat.

“Kami berharap kongres berjalan sukses, lancar, dan aman. Yang terpenting, hasilnya harus memantapkan langkah kita agar tetap di garis rakyat untuk menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Zulhamedy.

Konsolidasi Projo Banten ini menjadi penanda bahwa relawan bukan hanya mesin politik musiman, melainkan jaringan sosial yang hidup dan tumbuh bersama rakyat. Dari Banten, suara itu menggema ke pusat bahwa perjalanan menuju Indonesia Emas tak bisa ditempuh dari atas, melainkan dimulai dari bawah, dari kampung-kampung tempat semangat gotong royong masih berdenyut.

Baca Lainnya

Di bawah kepemimpinan H. Ayep Zaki, Kota Sukabumi meraih peringkat ke tiga terbaik Realisasi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025

20 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Di Bawah Kepemimpinan H. Ayep Zaki, Kota Sukabumi Meraih Peringkat Ke Tiga Terbaik Realisasi Belanda Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) 2025 Sebesar 70,08%. Penghitungan Tersebut Tertuang Dalam Laporan 93 Pemerintah Kota Untuk Laporan Realisasi Anggaran Per 17 Oktober 2025 Yang Diolah Datanya Oleh Ditjen Bina Keuangan Daerah, Tahun Anggaran (Ta) 2025. &Quot;Syukur Alhamdulillah, Ini Tentu Menjadi Bukti Bahwa Kinerja Pemkota Sukabumi Sudah Berada Di Jalan Yang Benar. Dengan Realisasi Belanja Menyentuh 70,08 Persen Itu Dinilai Baik Karena Selisih Antara Realisasi Pendapatan Dan Belanja Cukup Seimbang. Ini Mengindikasikan Rendahnya Resiko Gagal Bayar Dan Pengendapan Uang Di Kas Daerah,&Quot; Ungkap Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki Dalam Keterangannya, Senin (20/10/2025). Data Tersebut Terungkap Setelah Ayep Zaki Melalui Zoom Meeting Mengikuti Rapat Koordinasi Dan Arahan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Terkait Pencapaian Realisasi Belanja Daerah Untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi, Sekaligus Rapat Koordinasi Untuk Pengendalian Harga Beras Kementerian Dalam Negeri. Bukan Hanya Meraih Peringkat Tiga Besar Dengan Serapan Belanja Terbaik, Dalam Rapat Koordinasi Tersebut Juga Terungkap, Kota Sukabumi Per Akhir September 2025 Lalu Menempati Urutan Ke 16 Tertinggi Dalam Persentase Realisasi Pendapatan Apbd Kota Se-Indonesia, Sebesar 75,94%. &Quot;Dengan Catatan Tersebut, Artinya Kota Sukabumi Termasuk Dalam Kelompok “20 Kota Dengan Persentase Realisasi Pendapatan Apbd Terbesar”. Ini Jelas Menjadi Penyemangat Kami, Agar Kedepannya Bisa Meningkatkan Pendapatan Pemkot Lebih Signifikan Lagi,&Quot; Terang Ayep Zaki. Prestasi Tersebut Tentu Diraih Dengan Kerja-Kerja Luar Biasa. Tantangan Untuk Menjadikan Kota Sukabumi Sebagai Kota Role Model Di Indonesia Memang Harus Dilakukan Dengan &Quot;Kerja Gila&Quot;. &Quot;Kalau Mau Disebut Ini Prestasi, Tentu Bukan Semata Kinerja Wali Kota, Melainkan Seluruh Stakeholder Dan Juga Masyarakat Yang Benar-Benar Ingin Hidup Lebih Baik Dan Menjadikan Kota Sukabumi Sebagai Kota Terdepan Di Indonesia,&Quot; Pungkas Ayep Zaki.

Perkuat Nasionalisme, Arif Rahman Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di SMK Walisongo Pandeglang, Banten

20 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Anggota Dpr Ri Komisi Iv Fraksi Nasdem, Arif Rahman, Menggelar Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Bersama Para Dewan Guru Smk Walisongo Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (04/10/2025). Kegiatan Ini Merupakan Bagian Dari Program Mpr Ri Untuk Menanamkan Dan Memperkuat Pemahaman Nilai-Nilai Kebangsaan Di Kalangan Tenaga Pendidik. Dalam Kegiatan Tersebut, Arif Rahman Menegaskan Pentingnya Empat Pilar Sebagai Fondasi Utama Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara, Yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri), Dan Bhinneka Tunggal Ika. “Guru Adalah Garda Terdepan Dalam Membentuk Karakter Generasi Muda. Dengan Memahami Dan Menginternalisasi Nilai-Nilai Empat Pilar, Para Pendidik Dapat Menanamkan Semangat Nasionalisme Dan Cinta Tanah Air Kepada Peserta Didik Di Sekolah,” Ujar Arif Rahman Di Hadapan Para Guru. Politisi Nasdem Asal Banten Ini Juga Menekankan Bahwa Di Tengah Tantangan Globalisasi Dan Kemajuan Teknologi, Pendidikan Karakter Menjadi Kunci Untuk Menjaga Identitas Bangsa. Ia Mengajak Seluruh Tenaga Pendidik Agar Tidak Hanya Fokus Pada Transfer Ilmu Pengetahuan, Tetapi Juga Pada Pembentukan Moral Dan Wawasan Kebangsaan Siswa. “Tantangan Ke Depan Bukan Hanya Pada Aspek Ekonomi Atau Teknologi, Tetapi Juga Pada Ketahanan Ideologi Bangsa. Di Sinilah Peran Guru Menjadi Sangat Strategis Untuk Menanamkan Nilai Kebangsaan Agar Generasi Kita Tidak Kehilangan Jati Diri,” Imbuhnya. Kegiatan Sosialisasi Tersebut Berlangsung Hangat Dan Interaktif. Para Guru Menyampaikan Pandangan Serta Harapan Agar Kegiatan Serupa Terus Dilakukan Secara Berkelanjutan, Terutama Bagi Kalangan Tenaga Pendidik Di Wilayah Pelosok. Arif Rahman Menutup Kegiatan Dengan Mengajak Seluruh Peserta Untuk Bersama-Sama Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Melalui Peran Aktif Di Lingkungan Sekolah Dan Masyarakat. “Empat Pilar Bukan Sekadar Hafalan, Tetapi Harus Dihidupkan Dalam Sikap Dan Tindakan Sehari-Hari. Jika Nilai-Nilai Ini Benar-Benar Tertanam, Maka Indonesia Akan Menjadi Bangsa Yang Kuat, Berdaulat, Dan Bermartabat,” Tutupnya

GERAK 08 Papua tengah secara resmi menyurati Presiden Prabowo Subianto terkait permintaan klarifikasi atas kelanjutan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air

20 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Trending di Nasional