Menu

Mode Gelap
Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta Gerak 08 Apresiasi Penindakan Tambang Ilegal di Morowali, Bongkar Praktik Cukong yang Selama Ini Kebal PT Warnaprima Kimiatama di Serang Disorot: Aktivis Pertanyakan Izin Lingkungan dan Limbah B3

News

Tak Punya Toleransi, Bara JP Banten Desak Walikota Cilegon Mundur


Tak Punya Toleransi, Bara JP Banten Desak Walikota Cilegon Mundur Perbesar

TEROPONGISTANA.COM CILEGON – Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) Banten menyoroti terkait viralnya di media sosial tentang video Wali Kota Cilegon yang menandatangani penolakan berdirinya gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Dalam video itu nampak Wali Kota Cilegon Helldy Agustian duduk didampingi Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menerima sejumlah massa aksi.

“Di Cilegon, masih ada gereja HKBP yang ditolak pendiriannya oleh Wali Kota. Padahal, Kementerian Agama sudah berkali-kali menyampaikan dan mendatangi Pak Wali Kota supaya izin dikeluarkan,” kata Ketua Bara JP Banten, Jupentri Nainggolan yang biasa disapa Jupen kepada awak media sambil menirukan pernyataan Menteri Yaqut di Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada 20 Agustus lalu.

Berdasarkan hasil investigasi Jupen, bahwa jemaat Kristen di Cilegon sudah berupaya melengkapi syarat administrasi pembangunan gereja, termasuk izin dari masyarakat dan kepala desa. Namun, ia menduga permohonan itu berhenti di meja Pemerintah Kota.

Baca juga : Genjot Realisasi APBD, Kemndagri Turun ke Cilegon

 

“Pemkot Cilegon harus hadir dan berani memberikan perizinan kepada agama lain untuk mendirikan tempat ibadah. Walikota Cilegon juga harus meminta maaf kepada keluarga besar HKBP Pusat jika gereja tersebut belum keluar izinnya untuk didirikan,” tutur Jupen.

Dikatakan Jupen, pendirian Gereja di Cilegon sangat penting untuk menciptakan perdamaian di Kota tersebut. Sebab, kata Jupen, banyak masyarakat di Cilegon juga yang menganut agama selain muslim.

“Walikota Cilegon harus bersipat netral dan mencarikan solusi untuk masyarakat di sana yang ingin mendirikan rumah ibadah. Seandainya dia tak mempunyai toleransi, karena tak mencerminkan sebagai seorang pemimpin
” beber Jupen.

Sebelumnya viral diberitakan bahwa, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian duduk didampingi Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menerima sejumlah massa aksi. Helldy kemudian berdiri dan mendandatangani petisi penolakan pembangunan gereja pada kain putih yang dibawa oleh massa aksi.

“Wali Kota menandatangani penolakan pembangunan gereja. Wali Kota Cilegon mendantangani kesepakatan bersama masyarakat untuk menolak pendirian rumah ibadah umat Kristiani,” dalam video yang dibagikan akun @pakBuena, Sanuji membubuhkan tanda tangan setelah Helddy. (Irman/Red)

Baca Lainnya

Revitriyo Husodo, Pentingnya Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal

31 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Revitriyo Husodo

CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

3 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Cba: Penolakan Spbu Swasta Beli Bbm Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten
Trending di News