Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

News

Distan Pandeglang Berikan Pelatihan Terhadap Kelompok Tani di Kaduhejo


Distan Pandeglang Berikan Pelatihan Terhadap Kelompok Tani di Kaduhejo Perbesar

Teropongistana.com Pandeglang – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang melakukan pelatihan dan pemberian bibit Parian unggul kepada kelompok tani. Pelatihan tersebut dilakukan di Kampung Cempaka, Desa Saninten, Kecamatan Kaduhejo, Kamis (14/10) di Pandeglang.

“Pelatihan atau bimbingan teknis untuk perbenihan talas beneng ke kelompok tani yang ada di Desa Saninten, Kecamatan Kaduhejo. Bahkan pelatihanya pernah dibuka oleh Menteri Pertanian 13 0ktober 2020.”kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Budi Januar, di Kaduhejo, Kamis (14/10).

Budi menceritakan, Kelebihan talas beneng dengan talas lain ialah bisa dilihat dari biaya produksi yang memang rendah. Selain itu, Kata Budi, talas bening mempunyai keunggulan dengan tumbuh cepat.

“Jadi lahan-lahan tidur yang selama ini tak ditanam, tapi ketika ditanami talas beneng sangat bagus untuk tumbuh. Selain itu, seluruh bagian dari talas beneng bernilai ekonomis, seperti daun ,pelepah dan umbi.”tutur Budi.

Budi menyebut, talas beneng bisa meningkatkan UMKM masyarakat. Masyarakat di Pandeglang, bisa terbedayakan dan ini sudah mulai melakukan pertanaman dari hulu ke hilir.”beber Budi.

Di tempat yang bersamaan, Ketua Kelompok Tani Cempaka, Dedi Muhdi (42) mengatakan UMKM yang ada di Kampungnya biasa disebut Kelompok Wanita Tani (KWT). Dedi menyebutkan, pihaknya telah mencoba, mulai dari budidaya sampai paska panaen.

“Kita sudah mencoba beberapa hasil olahan seperti bolu talas beneng, brownies talas beneng, nastar talas beneng, talas mie beneng dan makaroni beneng kami terus berinovasi selain daripada itu buat keripik talas beneng.”tutur pria berkacamata tersebut.

Dedi menyebutkan, Untuk pembeli ada dari Banten,Sulawesi,Jambi,Sumatera Selatan dan Surabaya. Sementara untuk permintaan dari Jogja sekala permintaanya cukup besar dan pihaknya masih belum mampu untuk memenuhi kebutuhanya.(MR)

Baca Lainnya

Revitriyo Husodo, Pentingnya Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal

31 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Revitriyo Husodo

CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

3 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Cba: Penolakan Spbu Swasta Beli Bbm Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten
Trending di News