Menu

Mode Gelap
Pengamat: Tutut Lebih Pantas, Bahlil Pemimpin Karbitan Direktur CBA Soroti DPR: Empati Hilang, Tunjangan Selangit, Rakyat Menjerit Sekjen KITa Camellia Lubis Cetak Kesuksesan Lewat Charity Cancer 2025 Mantap, Charlie Chandra Terdakwa Mafia Tanah Divonis 4 Tahun Penjara Respon Pidato Bupati Lebak di HUT RI, Kejaksaan Diminta Periksa dan Panggil Hasbi Jayabaya Tercium Aroma Mencurigakan, BPK Banten Wajib Laporkan Temuan Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa ke Kejaksaan

News

PARAH BENER…!Proyek Jalan Drainase di Jawilan Langgar Aturan


PARAH BENER…!Proyek Jalan Drainase di Jawilan Langgar Aturan Perbesar

Teropongistana.com Serang – Dalam proyek pekerjaan jalan, kontraktor harus mempertimbangkan dan memerhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3. Diantaranya untuk pejalan kaki dan pekerja itu sendiri.

Pasalnya, tak jarang trotoar atau sisi jalan digunakan untuk aktivitas proyek pekerjaan jalan. Sehingga membuat pejalan kaki ataupun pesepeda masuk ke jalur padat kendaraan.

Hal ini juga terjadi pada pembuatan Drainase di Wilayah Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten yang diduga abaikan K3. Dimana terlihat pembangunan tersebut terkesan semerawut dan tak menggunakan K3.

“Memang selama pembuatan proyek Drainase di Jawilan ini, kita tidak menggunakan K3, perusahaan tidak menyiapkan itu,” kata salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (6/11).

Baca juga : SIKAT PAK…!Polres Serang Kota Kejar Pelaku KDRT 

Sementara itu, salah seorang pengguna sepeda motor yang melintasi Jalan Tersebut, Dede Jaelani (40) tahun menyayangkan tentang pembangunan proyek Drainase di Jawilan, Kabupaten Serang yang minim pengawasan. Padahal, kata Dede, pembangunan proyek tersebut nilai anggaranya fantastis dan menggunakan uang negara.

“Lemah pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Serang, hal ini membuat para pengusaha tersenyum dan nyaman, bahkan bisa juga pembangunan yang mereka lakukan terjadi asal-asalan. Kalau bisa dikontrol terus dan dipantau, belum lagi proyek Drainase di Jawilan ini selalu bikin macet, ” jelas Dede.

Selain itu, kata Dede, bahwa para pekerja proyek Drainase di Jawilan tersebut juga terlihat tak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), Rompi, dan Sepatu Sepatu. Dede menyebut, tak satupun pekerja yang menggunakan APD saat beraktifitas.

“Jelas ini para pekerja mengabaikan K3, .hal ini tentu berbahaya dan bisa mengganggu pengguna jalan. Kalau bisa Pemkab Serang bisa melakukan evaluasi terkait pembangunan proyek Drainase di Jawilan ini,” beber Dede.

Sampai berita ini diturunkan, awak media masih berusaha untuk mengkonfirmasi pihak perusahaan yang memang melakukan pekerjaannya. (Daus)

Baca Lainnya

PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

18 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Pt Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, Cba: Kejati Dki Harus Selidiki

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

11 Agustus 2025 - 08:32 WIB

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

Tender Gedung Laboratorium Universitas Mataram Diwarnai Kejanggalan, CBA akan Laporkan ke Kejagung

8 Agustus 2025 - 22:21 WIB

Cba Dorong Kejari Jaksel Menyusuri Jejak Donald Wihardja Dan Pandu Sjahrir
Trending di News