Menu

Mode Gelap
Kontraktor Lokal Somasi PLN Papua: Hentikan Proses Penunjukan Langsung yang Cacat Hukum, Laksanakan Tender Terbuka Gelombang Kritik Kenaikan PBB, Aktivis Tuntut Presiden Bertindak Istimewa, Perayaan HUT RI Gerindra Banten dengan Ragam Lomba Rakyat Aktivis Buruh Carlianto Soroti Kebijakan Daerah, Pertanyakan Peran Mendagri dan Menkeu CBA: Kenaikan PBB Timbulkan Gejolak, Menteri Keuangan dan Mendagri Layak Mundur PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

News

Kantor Panwascam Kota Depok Jadi Sorotan, Ternyata Ini Bahayanya


Keterangan foto : Sekjen Mata Hukum, Mukhsin Nasir, Rabu (15/3) Perbesar

Keterangan foto : Sekjen Mata Hukum, Mukhsin Nasir, Rabu (15/3)

Teropongistana.com DEPOK – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 terancam terhambat, dikarenakan kantor Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) lokasinya terpencil atau sulit ditemui.

Khususnya di Kota Depok, ada beberapa kantor panwascam ditemui tidak strategis lokasinya.

“Sangat disayangkan, Pemilu serentak 2024 ada kantor panwascam letaknya tidak staregis, bagaimana masyarakat mau melaporkan pelanggaran pelanggaran Pemilu yang terjadi,” ungkap Sekjend Mata Hukum, Mukhsin Nasir saat dikonfirmasi, Rabu (15/03).

Baca juga : Konsolidasi Perogram Kerja Mata Hukum Korwil Banten, Begini Bocorannya

Mukhsin menambahkan, keberadaan kantor panwascam seperti itu mengganggu jalannya pesta demokrasi di negeri ini.

“Seharusnya, Ketua Panwascam dapat mencari tempat yang lebih strategis, agar masyarakat semua mengetahui letaknya,” lanjut Mukhsin.

Bahkan Mukhsin mengkritisi, bahwa anggaran yang diserap oleh Bawaslu terindikasi “loss cost” terkait kantor panwascam, karena tidak sesuai dengan standart mutu.

“Kan biayanya ada, APH harus meninjau juga anggaran kantornya,” Tegasnya.

Mukhsin meminta kepada Bawaslu Kota Depok untuk mengevaluasi ulang keberadaan kantor Panwascam, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. (Jum)

Baca Lainnya

PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

18 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Pt Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, Cba: Kejati Dki Harus Selidiki

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

11 Agustus 2025 - 08:32 WIB

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

Tender Gedung Laboratorium Universitas Mataram Diwarnai Kejanggalan, CBA akan Laporkan ke Kejagung

8 Agustus 2025 - 22:21 WIB

Cba Dorong Kejari Jaksel Menyusuri Jejak Donald Wihardja Dan Pandu Sjahrir
Trending di News