Menu

Mode Gelap
Anggota DPR Arif Rahman Siap Perjuangkan Nasib Petani dan Nelayan Banten Parah, Segel Penutup Galian C di Tol Mandala di Pasang Satpol PP dan Polisi Militer telah Rusak Gawat, PMPB Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan Gerak 08 Soroti Mangkrak Penanganan Laporan Suhari: Hukum Harus Beri Keadilan!

News

Satukan Pemahaman Dan Rekomendasi Setiap Daerah Ini Penjelasan Sekda Virgojanti


Sekda Virgojanti saat sedang memberikan arahan pada jajarannya Rabu, (15/3/2023) Perbesar

Sekda Virgojanti saat sedang memberikan arahan pada jajarannya Rabu, (15/3/2023)

Teropongistana.com  Banten – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Proovinsi Banten Virgojanti menuturkan dalam pengendalian inflasi sangat dibutuhkannya peranan semua pihak, baik itu Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga stakeholder terkait. Sehingga dibutuhkannya penyatuan pemahaman dan rekomendasi dari masing-masing Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Hal itu disampaikan Virgojanti usai membuka Coaching Clinic Pelaporan dan Penyusunan Rencana Kerja TPID se-Provinsi Banten Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten di Hotel Episode, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Rabu (15/3/2023).

“Jadi penanganan inflasi ini kalau kita tidak tangani bersama, keberhasilannya tidak akan cepat. Sehingga kegiatan hari ini dengan Coaching Clinic ini menyatukan pemahaman dan menyatukan rekomendasi, karena setiap daerah permasalahannya berbeda-beda,” ungkap Virgojanti.

Satukan Pemahaman Dan Rekomendasi Setiap Daerah Ini Penjelasan Sekda Virgojanti

Sesi Foto Bersama Sekda Virgojanti

Baca juga : Karang Taruna Banten Mendorong Digitalisasi Adminduk Dengan Perekaman E-KTP Di Sekolah

Dikatakannya, dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam pengendalian inflasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan yang dilakukan dengan baik.

“Tentunya kita berharap outcomenya adalah capaian kinerja inflasi akan lebih tercapai sesuai dengan rencana-rencana yang sudah kita bangun bersama,” katanya.

“Karena capaian inflasi Provinsi Banten merupakan agregat kondisi capaian kinerja yang ada di seluruh Kabupaten/Kota,” sambungnya.

Selain itu, ia juga berharap dengan Coaching Clinic tersebut dapat saling menguatkan satu daerah dengan daerah lainnya, sehingga mampu melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti operasi pasar maupun pasar murah.

Satukan Pemahaman Dan Rekomendasi Setiap Daerah Ini Penjelasan Sekda Virgojanti

Sesi Diskusi meeting dari Sekda Virgojanti Rabu, (15/3/2023)

Ini juga : Kawal Investasi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dampingi Menteri Investasi

“Sehingga kita bisa menekan inflasi dengan bersama, maka kebutuhan bahan pangan di sana juga bisa terpenuhi,” imbuhnya.

Menjelang bulan Ramadan, pihaknya juga meminta TPID Kabupaten/Kota dan Provinsi Banten dapat melakukan beberapa upaya, hal itu sebagai langkah dalam rangka menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok.

“Biasanya masyarakat kita ketika mau menghadapi hari besar keagamaan ini kan kebutuhan konsumsinya suka bertambah, meski demikian jangan khawatir karena Pemerintah terus berupaya dalam memastikan ketersediaan di pasar,” jelasnya.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat menyampaikan coaching clinic tersebut memiliki tujuan dari bagian Capacity Building para TPID di Kabupaten/Kota dan Provinsi Banten

“Harapan kita yang pertama coaching clinic ini dalam rangka menyusun laporan, tidak hanya sebatas membuat laporan. Tetapi bagian dari assesment sejauh mana program kita dilaksanakan,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Imaduddin, coaching clinic itu juga sebagai wadah untuk bertukar informasi dan pengalaman dalam rangka pengendalian inflasi di masing-masing daerah. Selain itu juga, dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai langkah-langkah antisipasi bagi daerah.

“Kita apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang selama ini selalu giat dan kompak, itulah keberhasilan kolaborasi yang dilakukan dalam pengendalian inflasi sehingga dapat terkendali,” tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan coaching clinic itu turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid dan sejumlah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten dan TPID Provinsi Banten.(Deni)

Baca Lainnya

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025

Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan

30 Juni 2025 - 23:30 WIB

Dinilai Tak Becus Kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis Pupr Mundur Dari Jabatan

Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama

17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Pandeglang — Anggota Dprd Kabupaten Pandeglang Dari Fraksi Pkb, Mulyadhi, S.e., Yang Juga Duduk Di Komisi Ii, Menyatakan Kesiapannya Untuk Mengawal Penyelesaian Sengketa Lahan Antara Warga Desa Rancapinang Dan Pihak Tni Ad. Konflik Tersebut Mencuat Akibat Klaim Warga Bahwa Tanah Yang Kini Dikuasai Secara Legal Oleh Tni Ad Dulunya Dijual Secara Tidak Sah Oleh Oknum Tertentu. Mulyadhi Menegaskan Bahwa Indonesia Merupakan Negara Hukum, Sehingga Setiap Persoalan Harus Diselesaikan Sesuai Dengan Koridor Hukum Yang Berlaku Dan Tetap Mengedepankan Rasa Keadilan Bagi Semua Pihak, (17/6). “Intinya, Kita Semua Harus Bekerja Dengan Hati. Pada Dasarnya, Masyarakat Harus Kita Jaga Dan Cintai. Rasa Keadilan Semua Pihak Harus Ditegakkan. Pemerintah Bersama Pihak Terkait Harus Duduk Bersama Menyelesaikan Masalah Ini, Jangan Sampai Semuanya Dirugikan,” Ungkapnya, Selasa (17/6/2025). Ia Juga Menyampaikan Keprihatinannya Atas Keresahan Warga, Yang Merasa Hak Mereka Atas Tanah Tersebut Berpindah Tangan Tanpa Sepengetahuan Atau Persetujuan Mereka. “Kami Menghormati Legalitas Kepemilikan Lahan Oleh Tni Ad. Namun Keresahan Warga Tidak Boleh Diabaikan,” Lanjut Mulyadhi. Menurutnya, Penyelesaian Konflik Harus Dilakukan Secara Bijaksana Agar Tidak Menimbulkan Ketegangan Sosial Yang Berkelanjutan. Ia Menegaskan Bahwa Pemerintah Harus Hadir Untuk Memberikan Solusi Dan Rasa Keadilan Kepada Semua Pihak. “Pendekatan Persuasif Dan Mediasi Adalah Langkah Paling Bijak. Ini Bukan Hanya Soal Status Tanah, Tetapi Juga Menyangkut Kepercayaan Masyarakat Terhadap Institusi Negara,” Tuturnya. Mulyadhi Juga Mengimbau Masyarakat Agar Tetap Tenang, Tidak Terpancing Provokasi, Serta Menempuh Jalur Hukum Untuk Menyelesaikan Persoalan Tersebut. Sebagai Wakil Rakyat, Ia Berkomitmen Akan Terus Mengawal Proses Penyelesaian Konflik Ini Sampai Tuntas. “Saya Dipilih Dan Diberi Amanah Oleh Rakyat Untuk Menyampaikan Aspirasi Mereka. Saya Yakin Pasti Ada Jalan Keluar Yang Baik Untuk Semua,” Pungkasnya.
Trending di News