Menu

Mode Gelap
Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan Gerak 08 Soroti Mangkrak Penanganan Laporan Suhari: Hukum Harus Beri Keadilan! Pemerintah Diminta Pastikan Kepastian Hukum Transmigran di Kawasan Hutan Gerak 08 Banten: Korupsi Musuh Negara, Prabowo Harus Prioritaskan Pemberantasannya Mantan Ketua FKDM Gugat Walikota Jakbar, Ada Apa

News

10 Program Unggulan Bupati Zaki Bangun Kabupaten Tangerang


Keterangan foto : Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengklaim bahwa telah berhasil membangun wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (14/6/2023) Perbesar

Keterangan foto : Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengklaim bahwa telah berhasil membangun wilayah Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (14/6/2023)

Teropongistana.com Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengklaim bahwa telah berhasil membangun wilayah Kabupaten Tangerang, Banten. Hal tersebut disampaikannya saat memaparkan 10 program unggulan RPJMD 2019-2023.

“Jadi kalau ditanya apakah berhasil membangun Kabupaten Tangerang. Ya, saya berhasil. Dan pengakuan itu diberikan bukan oleh saya, ” kata Bupati Tangerang, Rabu (14/6/2023).

Dimasa kepemimpinannya, Ahmed Zaki Iskandar menyebut fasilitas kesehatan Kabupaten Tangerang sudah memiliki 3 RSUD. Dan saat ini menuju ke 4 karena pembangunan RSUD Tigaraksa sedang berlangsung.

Lalu setiap Puskesmas direhab, terkait pendidikan telah dibangun sanitasi sekolah, dan saat ini akan berlangsung sekolah hybrid untuk SMP, lalu adanya intensif untuk guru-guru mengaji, sanitren menjadi percontohan nasional. Ditambah, satu-satunya kabupaten yang memiliki sarana pra sarana olahraga disetiap kecamatan hanya Kabupaten Tangerang.

” Kemudian penataan kawasan, kita pertahankan termasuk kawasan pertanian yang sudah terbatas di Kabupaten Tangerang. Tapi sebetulnya Tangerang Gemilang itu adalah, bagaimana masyarakat merasakan pembangunan dari Pemerintah Daerah langsung. Kita nangani Covid-19 saja tidak main-main, karena kita satunya daerah di Banten yang punya rumah singgah, ” ungkap Zaki.

Bupati Tangerang juga menuturkan, 10 program unggulan di periode 2019-2023 yang dianggap sukses itu diantaranya, Tangerang Religi yang didalamnya terdapat, insentif guru ngaji, pengembangan diri siswa baca Al-Qur’an, dan pembangunan sarana sanitasi pada pondok pesantren.

“Dengan menggerakan tiga OPD. Yaitu, Kesra Setda, Disdik, dan Dinkes. Indikator kinerjanya, tersedianya penerima insentif guru ngaji, jumlah peserta didik SD dan SMP yang dapat baca tulis Al-Quran, jumlah ponpes yang menerima bantuan, dan jumlah ponpes yang dibina PJBS, ” ujarnya.

Yang kedua, Gerakan Sekolah Menyenangkan, didalamnya terdapat pembangunan gedung sekolah, penambahan ruang kelas sekolah, rehabilitasi bangunan sekolah, beasiswa pendidikan berprestasi dan MBR, fasilitasi sekolah ramah anak, dan sekolah sehati.

Zaki merincikan, proporsi belanja urusan pendidikan tahun 2022 Rp 1,647,409,950,763. Dengan rincian, gaji dan tunjangan 53,33 persen bos pusat 30,18 persen penunjang urusan pendidikan 4,28 persen sarana dan prasarana pendidikan 5,17 persen dan terkahir honor tenaga pendidik dan kependidikan 7,04 persen.

Sementara di tahun 2023 sebesar Rp 1,794,876,883,514 dengan rincian penyerapan anggaran sebagi berikut, gaji dan tunjangan 57,81 persen sarana dan prasarana pendidikan 7,20 persen bos pusat 24,46 persen honor tenaga pendidik dan kependidikan 4,58% dan terakhir penunjang urusan pendidikan (PUP) 5,94 persen.

” jadi total anggaran proporsi belanja urusan pendidikan tahun 2022-2023 sebesar Rp 3,442,286,834,176 Triliun, ” jelasnya.

Ketiga, Gerakan Tangerang Sehat (GTS) yang didalamnya terdapat kegiatan kemitraan pengobatan bagi pasien Jamkesda dan BPJS, desa bebas ODF (open defecation free), pembangunan RSUD Tigaraksa, puskesmas ramah anak, olahraga bersama masyarakat dan pelajar, aksi konvergensi stunting.

Keempat, Tangerang Mandiri Tahan Pangan yang didalamnya terdapat kegiatan, pengembangan kawasan agropolitan, bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian, pelaksanaan pembangunan pusat agropolitan, penyediaan sarana dan prasarana puskagro, pemberian insentif pada pahan LP2B, dan pembangunan daerah irigasi.

“Lalu ke 5 ada gerakan pembangunan masyarakat pantai, 6 optimalisasi tata kelola pemerintahan dan manajemen aset, 7 Gebrak Pakumis Plus, 8 Kita peduli permasalahan sampah, 9 pemgendalian kemacetan lalulintas, dan terakhir 10 Produk inovatif dan kreatif,” pungkas Bupati tangerang.

Baca Lainnya

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025

Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan

30 Juni 2025 - 23:30 WIB

Dinilai Tak Becus Kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis Pupr Mundur Dari Jabatan

Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama

17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Pandeglang — Anggota Dprd Kabupaten Pandeglang Dari Fraksi Pkb, Mulyadhi, S.e., Yang Juga Duduk Di Komisi Ii, Menyatakan Kesiapannya Untuk Mengawal Penyelesaian Sengketa Lahan Antara Warga Desa Rancapinang Dan Pihak Tni Ad. Konflik Tersebut Mencuat Akibat Klaim Warga Bahwa Tanah Yang Kini Dikuasai Secara Legal Oleh Tni Ad Dulunya Dijual Secara Tidak Sah Oleh Oknum Tertentu. Mulyadhi Menegaskan Bahwa Indonesia Merupakan Negara Hukum, Sehingga Setiap Persoalan Harus Diselesaikan Sesuai Dengan Koridor Hukum Yang Berlaku Dan Tetap Mengedepankan Rasa Keadilan Bagi Semua Pihak, (17/6). “Intinya, Kita Semua Harus Bekerja Dengan Hati. Pada Dasarnya, Masyarakat Harus Kita Jaga Dan Cintai. Rasa Keadilan Semua Pihak Harus Ditegakkan. Pemerintah Bersama Pihak Terkait Harus Duduk Bersama Menyelesaikan Masalah Ini, Jangan Sampai Semuanya Dirugikan,” Ungkapnya, Selasa (17/6/2025). Ia Juga Menyampaikan Keprihatinannya Atas Keresahan Warga, Yang Merasa Hak Mereka Atas Tanah Tersebut Berpindah Tangan Tanpa Sepengetahuan Atau Persetujuan Mereka. “Kami Menghormati Legalitas Kepemilikan Lahan Oleh Tni Ad. Namun Keresahan Warga Tidak Boleh Diabaikan,” Lanjut Mulyadhi. Menurutnya, Penyelesaian Konflik Harus Dilakukan Secara Bijaksana Agar Tidak Menimbulkan Ketegangan Sosial Yang Berkelanjutan. Ia Menegaskan Bahwa Pemerintah Harus Hadir Untuk Memberikan Solusi Dan Rasa Keadilan Kepada Semua Pihak. “Pendekatan Persuasif Dan Mediasi Adalah Langkah Paling Bijak. Ini Bukan Hanya Soal Status Tanah, Tetapi Juga Menyangkut Kepercayaan Masyarakat Terhadap Institusi Negara,” Tuturnya. Mulyadhi Juga Mengimbau Masyarakat Agar Tetap Tenang, Tidak Terpancing Provokasi, Serta Menempuh Jalur Hukum Untuk Menyelesaikan Persoalan Tersebut. Sebagai Wakil Rakyat, Ia Berkomitmen Akan Terus Mengawal Proses Penyelesaian Konflik Ini Sampai Tuntas. “Saya Dipilih Dan Diberi Amanah Oleh Rakyat Untuk Menyampaikan Aspirasi Mereka. Saya Yakin Pasti Ada Jalan Keluar Yang Baik Untuk Semua,” Pungkasnya.
Trending di News