Menu

Mode Gelap
Mafia Tanah di Tangerang Dibekuk Polisi, Begini kata Ketua DPP IMM Bentuk Cinta ke Ulama, Kapolda Banten Hadiri Acara Walimatussafar di Serang Kritik Ace Hasan Soal Pendidikan Militer untuk Anak, Aktivis AMPGI: Lihat Dulu Prestasi di Banten! Ditreskrimum Polda Banten Tindaklanjuti Kasus Persetubuhan Anak yang Viral Isu Reshuffle: Bahlil Lahadalia Dinilai Jadi Beban Berat Presiden Prabowo, Bersama Dua Menteri Lain Sikat, Polda Banten Berhasil Ringkus Charlie Chandra Pelaku Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang

Nasional

RPM Mendapat Dukungan Serius dari Aktivis AMUD

 RPM Mendapat Dukungan Serius dari Aktivis AMUD Perbesar

Banten – Aktivis Muda dan Aktivis Mahasiswa yang tergabung dalam Presidium AMUD (Aliansi Mahasiswa Untuk Daerah) siap bergabung dan mendukung penuh visi dan misi RPM (Relawan Pembela Masyarakat). Hal tersebut ditegaskan Aditya Ikhsan Presidium AMUD saat berdiskusi dengan Firdaus Lengkara Tim Khusus RPM di Coffe Shop Pandeglang pada Rabu 2 April 2025.

Menurut Aditya visi dan misi RPM sangat jelas berpihak kepada masyarakat kecil. Untuk itu, kata ia, pihaknya bersama gerakan aktivis Muda dalam AMUD siap mendukung penuh dan siap bergabung bersama gerakan RPM. Karena RPM bertujuan untuk membela masyarakat kecil yang harus dibela dan dirangkul agar bersatu dalam menggapai cita-cita.

“Saya mengapresiasi langkah RPM yang di gagas oleh bang Aji Rosyad dengan visi dan misi yang jelas organisasi yang bertujuan bagaimana upaya agar bisa membela masyarakat yang membutuhkan khususnya warga kurang mampu di Banten, itu poin penting yang harus kita dukung,”tegas Aditya.

Menurutnya dengan bersatunya masyarakat dalam RPM ini akan menjadi sebuah wadah perjuangan masyarakat yang kuat untuk mengawal hak-hak yang memang perlu diperjuangkan kedepannya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Firdaus Lengkara Timsus RPM menegaskan bahwa RPM tentu sangat menyambut baik dukungan dari aktivis yang tergabung di AMUD.

Ia menegaskan, bahwa RPM tumbuh dan hadir atau terbentuk dari hati nurani, dan dari berbagai pengalaman dalam memperjuangkan hak masyarakat khususnya warga tak mampu. Untuk itu, kata Firdaus, RPM tentunya akan terus berjuang dan merangkul semua kalangan pemuda yang memiliki kepedulian terhadap sosial dan lingkungan seperti yang dilakukan oleh para aktivis muda yang tergabung dalam presidium AMUD.

“Kawan kawan Mahasiswa dari AMUD ini dengan pergerakannya yang aktif menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah ini membuktikan bahwa kawan-kawan peduli terhadap kepentingan sosial dimasyarakat. Saya yakin dengan dukungan dari kalangan pemuda, RPM akan semakin kuat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat yang selama ini masih banyak yang perlu diperjuangkan,”ujarnya.

Daus sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa RPM tidak memandang profesi didalamnya, tidak ada perbedaan ketinggian pangkat atau jabatan.

Meskipun, dalam stukturisasi ada kepengurusan inti, ia mengutip dari pendiri RPM Bang Aji Rosyad, bahwa jabatan di RPM hanyalah amanah yang telah disepakati oleh keluarga besar di RPM itu sendiri.

Karena RPM, lanjut Daus menegaskan, terbentuk dalam persatuan masyarakat dengan tujuan berjuang bersama-sama membela hak-hak masyarakat dan juga menciptakan gagasan untuk mencapai kesejahteraan yang mandiri dan menciptakan karya-karya yang bernilai dalam pembangunan daerah khususnya di masyarakat secara utuh.

“Untuk itu, saya dengan pendirian dan dengan prinsip yang sama, kita bersatu bersama sama untuk mencitpakan gagasan itu di RPM, dan kita akan selalu terbuka bagi masyarakat yang ingin tergabung di RPM. Namun, tentu bagi yang memiliki prinsip dan tujuan yang sama di RPM,” tegasnya.

Diketahui, setelah pertemuan dan diskusi tersebut, puluhan Aktivis Muda dari berbagai Kampus yang ada di Provinsi Banten khususnya dalam AMUD menyepakati dan memberi dukungan penuh terhadap langkah RPM.

 

Baca Lainnya

Kritik Ace Hasan Soal Pendidikan Militer untuk Anak, Aktivis AMPGI: Lihat Dulu Prestasi di Banten!

21 Mei 2025 - 14:43 WIB

Jakarta — Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, Mendapat Sorotan Tajam Usai Mengkritik Dedi Mulyadi Terkait Wacana Pendidikan Militer Untuk Anak-Anak. Kritik Tersebut Dinilai Tidak Tepat Oleh Sejumlah Pihak, Termasuk Dari Kalangan Aktivis Lingkungan Yang Tergabung Dalam Aliansi Muda Garuda Indonesia (Ampgi), 21 Mei 2025. Aktivis Ampgi, Edo, Menilai Bahwa Dedi Mulyadi Merupakan Sosok Berprestasi Yang Telah Banyak Berkontribusi Bagi Masyarakat Jawa Barat. “Dedi Mulyadi Itu Putra Asli Jawa Barat, Rekam Jejaknya Jelas — Dari Bupati Purwakarta, Dpr Ri, Dan Sekarang Menuju Ke Posisi Gubernur. Sudah Banyak Yang Ia Bangun Untuk Rakyat,” Ujar Edo. Sebaliknya, Edo Mempertanyakan Capaian Ace Hasan Di Daerah Asalnya, Banten. Menurutnya, Ace Belum Menunjukkan Kontribusi Nyata Selama Ini. “Ace Mana Prestasinya Di Banten? Sudah Bangun Apa? Jangan Cuma Mengkritik, Tapi Lihat Dulu Kontribusi Sendiri,” Tambahnya. Pernyataan Edo Mewakili Kegelisahan Sejumlah Elemen Muda Yang Menilai Kritik Antar Tokoh Sebaiknya Dibarengi Dengan Rekam Jejak Dan Kontribusi Nyata, Bukan Sekadar Pernyataan Politik.

Isu Reshuffle: Bahlil Lahadalia Dinilai Jadi Beban Berat Presiden Prabowo, Bersama Dua Menteri Lain

21 Mei 2025 - 13:46 WIB

Isu Reshuffle: Bahlil Lahadalia Dinilai Jadi Beban Berat Presiden Prabowo, Bersama Dua Menteri Lain

Menjelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Kurangi Aktivitas Fisik dan Umrah Sunah

21 Mei 2025 - 12:10 WIB

Menjelang Puncak Ibadah Haji 1446 H/2025 M Yang Diperkirakan Berlangsung Pada Awal Juni, Pemerintah Mengimbau Jemaah Haji Indonesia Untuk Mulai Membatasi Aktivitas Fisik Berat, Termasuk Mengurangi Pelaksanaan Umrah Sunah Berulang-Ulang. Hal Ini Disampaikan Kepala Biro Humas Dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, Dalam Konferensi Pers Operasional Haji Hari Ke-20, Senin (20/5/2025). “Masih Ada Sekitar Dua Pekan Sebelum Puncak Haji. Gunakan Waktu Ini Untuk Mempersiapkan Diri Sebaik-Baiknya,” Ujar Fauzin. Ia Mengajak Jemaah Untuk Memperbanyak Mengikuti Bimbingan Manasik Haji Yang Diselenggarakan Di Hotel Tempat Pemondokan. Menurutnya, Manasik Bukan Sekadar Pengulangan, Tetapi Bekal Penting Agar Jemaah Dapat Menjalankan Ibadah Haji Dengan Baik Dan Benar. “Jangan Terlalu Banyak Menguras Tenaga Untuk Kegiatan Tambahan Seperti Ziarah Ke Luar Kota Atau Umrah Sunah Berulang. Simpan Energi Untuk Wukuf Di Arafah Dan Rangkaian Ibadah Lainnya Yang Lebih Utama,” Jelasnya. Fauzin Juga Mengingatkan Kondisi Cuaca Di Makkah Yang Diperkirakan Mencapai 45 Hingga 50 Derajat Celsius Saat Puncak Haji. Karena Itu, Ia Menyarankan Jemaah Melaksanakan Salat Fardu Di Masjid Hotel Jika Dirasa Tubuh Tidak Cukup Kuat Untuk Ke Masjidil Haram. “Yang Penting Ibadah Tetap Jalan Dan Fisik Tetap Bugar,” Imbuhnya. Tak Hanya Kepada Jemaah, Fauzin Juga Mengajak Keluarga Jemaah Di Tanah Air Untuk Aktif Mengingatkan Orang Tua Atau Kerabatnya Yang Sedang Berhaji Agar Tidak Memaksakan Diri, Terlebih Bagi Yang Lanjut Usia. “Perhatian Dan Dukungan Dari Keluarga Di Rumah Sangat Berarti Bagi Mereka Yang Sedang Berada Di Tanah Suci,” Ujarnya. Di Akhir Pesannya, Fauzin Mengajak Seluruh Jemaah Untuk Menjaga Kesehatan, Niat, Dan Semangat Ibadah Agar Meraih Haji Yang Mabrur. “Haji Indonesia, Aman, Nyaman, Mabrur Sepanjang Umur,” Tutupnya.
Trending di News