Menu

Mode Gelap
Kades dan Camat Teluknaga Bongkar Praktik Mafia Tanah Terdakwa Charlie Chandra di Persidangan Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif

News

Kajati NTT Tegaskan Penanganan Profesional Kasus Perlindungan Anak, Komisi III Desak Hukuman Berat Bagi Pelaku


Keterangan Foto : Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Zet Tadung. Perbesar

Keterangan Foto : Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Zet Tadung.

Teropongistana.com Jakarta – Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Zet Tadung, menegaskan komitmennya dalam menangani kasus perlindungan anak secara profesional dan transparan. Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI sebagai tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada 20 Mei 2025.

Zet menjelaskan bahwa ketentuan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak telah diterapkan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa persidangan dilakukan secara terbuka untuk umum, sehingga masyarakat memiliki ruang untuk mengawasi proses hukum yang berjalan, 22 Mei 2025.

“Ada tiga korban yang semuanya adalah anak perempuan di bawah usia 18 tahun. Kasus ini kami tangani dengan perhatian khusus karena menyangkut anak-anak. Kami pastikan proses ini berjalan secara profesional,” ujar Kajati.

Ia menambahkan, meskipun saat ini terdakwa tidak berada di lokasi, namun proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur, termasuk pemenuhan petunjuk dari penyidik dan RTP (rumah tahanan sementara).

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, menyampaikan sikap tegas terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Ia bahkan mendorong agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Pelaku kejahatan terhadap anak seharusnya dihukum mati, bahkan jika perlu diberlakukan hukuman kebiri. Ini kejahatan luar biasa,” tegasnya.

Komisi III menyatakan komitmennya untuk terus mengawasi proses penegakan hukum dalam kasus ini dan memastikan perlindungan maksimal terhadap korban anak.

Baca Lainnya

Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit

4 Juli 2025 - 15:18 WIB

Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-Balikkan Dan Saya Yang Dimintain Duit

Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Darurat Galian C Ilegal Di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025
Trending di News