Menu

Mode Gelap
Tak Sekadar Bantuan Banjir, LBH GAN Siap Seret Pengusaha Perusak Hutan ke Jalur Hukum ​Fokus pada Visi Politik & Nasiona Awas Jangan Melempem, Satgas PKH Diminta Usut Biang Kerok Banjir Bandang di Sumut Kemenag Prioritaskan Logistik dan Pemulihan Layanan Keagamaan Pascabencana Sumatra Gubernur DKI Jakarta: Pasar JKB 007 Lokbin Bangun Nusa Cengkareng Siap Dipergunakan Bimas Kristen dan Katolik Kolaborasi Bareng Kemenag di TMII, Gelar Festival Kasih Nusantara Kisah Anak Penjual Pentol Lulus Jadi Prajurit TNI

News

Tak Sekadar Bantuan Banjir, LBH GAN Siap Seret Pengusaha Perusak Hutan ke Jalur Hukum ​Fokus pada Visi Politik & Nasiona


Tak Sekadar Bantuan Banjir, LBH GAN Siap Seret Pengusaha Perusak Hutan ke Jalur Hukum ​Fokus pada Visi Politik & Nasiona Perbesar

Teropongistana, Jakarta – Organisasi Masyarakat Garuda Astacita Nusantara (GAN) merayakan ulang tahun pertamanya dengan agenda besar untuk meneguhkan kembali visi dan misi organisasi. Dalam perayaan ini, GAN menekankan pentingnya konsolidasi internal serta kolaborasi strategis guna mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas.
​Ketua Panitia HUT ke-1 Garuda Astacita Nusantara, Ali Husni, menjelaskan bahwa momentum ulang tahun ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah krusial untuk memperkuat fondasi organisasi.

​“Tujuannya adalah untuk meneguhkan kembali apa tujuan didirikannya organisasi, untuk apa kita ada, dan mau ke mana kita beranjak. Kita harus melakukan konsolidasi ke dalam supaya diri kita kuat, lalu konsolidasi dengan lingkungan sekitar, termasuk mengundang pemerintah untuk bersilaturahmi,” ujar Ali Husni di sela-sela acara.
​Sinergi dengan Pemerintah dan Pembekalan Kader
​Dalam rangkaian acara tersebut, GAN menghadirkan sejumlah narasumber penting untuk membekali para kader.

Ali menyebutkan kehadiran perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Direktur Ormas, Budi, untuk memberikan pemahaman mengenai batasan dan tugas pokok fungsi (tupoksi) ormas.
​Selain itu, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) turut diundang untuk memastikan seluruh kader GAN memiliki landasan ideologi yang kuat.
​“Kami ingin semua kadernya itu, di balik kepalanya, semua berpacu pada tidak ada yang lain selain ideologi Pancasila,” tegas Ali.

​Untuk memotivasi kader dari sisi akademis dan organisasi, GAN menghadirkan Prof. Yuddy Chrisnandi yang membagikan kisah sukses (success story) dan wawasan tentang bagaimana seorang kader harus berperan meningkatkan taraf hidup serta berkontribusi bagi bangsa.
​Pemberdayaan Ekonomi dan Dukungan Program MBG

​Sektor ekonomi dan kewirausahaan juga menjadi sorotan utama. Kehadiran tokoh pengusaha Akbar Djohan (Direktur KS dan Ketum ALFI) diharapkan dapat memberikan insight mengenai kewirausahaan dan pembangunan rantai pasok (supply chain).
​Ali Husni mencontohkan secara spesifik bagaimana GAN berencana terlibat dalam menyukseskan program pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG).

​“Misalnya MBG itu perlu beras, beras dari mana? Perlu ayam, ayam dari mana? Perlu pakannya. Itu semua harus kita ciptakan supply chain-nya, sehingga organisasi ini bisa terlibat dalam menyukseskan program-program pemerintah,” jelasnya.
​Respons Bencana: Fokus pada Pencegahan dan Penegakan Hukum Lingkungan.

​Menanggapi isu bencana banjir yang melanda wilayah Sumatera, Ali Husni menyatakan bahwa GAN memiliki pendekatan yang komprehensif. Tidak hanya sekadar memberikan bantuan pascabencana, organisasi ini menitikberatkan pada tindakan preventif atau pencegahan.
​“Kehidupan kita dengan alam ini sangat terikat.

Sebelum ada bencana banjir, kita sudah melakukan penghijauan, seperti di Tangerang Selatan, dan rencananya di Banyumas. Kita akan menanami kembali hutan-hutan yang gundul,” ungkap Ali.

​Lebih jauh, Ali menegaskan peran Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Garuda Astacita Nusantara dalam isu lingkungan. LBH GAN siap memberikan efek jera bagi perusak lingkungan melalui jalur hukum.

​“LBH Garuda Astacita Nusantara nanti akan berperan banyak untuk mengadukan pengusaha-pengusaha nakal, atau lembaga yang kurang aware terhadap lingkungan dan merusak hutan,” pungkasnya.

​Meski fokus pada pencegahan dan hukum, GAN juga memastikan tetap menggalang bantuan langsung untuk korban terdampak banjir melalui jaringan kadernya yang akan turun langsung ke lapangan.(NM)

Baca Lainnya

Jasaraharja Putera Dorong Inovasi Manajemen Risiko Asuransi di Wisuda AAMAI XXXII

9 Desember 2025 - 15:18 WIB

Jasaraharja Putera Dorong Inovasi Manajemen Risiko Asuransi Di Wisuda Aamai Xxxii

MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025: Indonesia Raih Prestasi, Akses Publik Perlu Dievaluasi

6 Desember 2025 - 23:30 WIB

Mhq Disabilitas Netra Internasional 2025: Indonesia Raih Prestasi, Akses Publik Perlu Dievaluasi

“Nurhadi Tantang Jaksa: Jika Logika Longgar, Bagaimana Nasib Keadilan?”

1 Desember 2025 - 20:03 WIB

“Nurhadi Tantang Jaksa: Jika Logika Longgar, Bagaimana Nasib Keadilan?”
Trending di Hukum