Menu

Mode Gelap
Pamitan, Ditjen PHU Persembahkan Buku Memori Kolektif 75 Tahun Kemenag Kelola Haji Tegas, Puluhan Mahasiswa Desak Pemkot Sukabumi Optimalkan Perda Kemenag Raih Anugerah Badan Publik Informatif 2025, Naik 120% SOKSI Jakarta Timur Gelar Musyawarah Cabang Luar Biasa, Teguhkan Konsolidasi dan Soliditas Organisasi Di Antara Kopi dan Ketakutan: Festival Film Horor 2025 Membaca Arah Sinema Horor Nasional Camelia Petir Tekankan Kekompakan di Puncak HUT ke-1 dan Seminar Nasional

News

Pamitan, Ditjen PHU Persembahkan Buku Memori Kolektif 75 Tahun Kemenag Kelola Haji


Kementerian Agama bersama Kementerian Haji dan Umrah. Perbesar

Kementerian Agama bersama Kementerian Haji dan Umrah.

Teropongistana.com Jakarta – Penyelenggaraan haji 2025 menjadi tugas terakhir Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama. Mulai tahun depan, tanggung jawab mengurus haji diemban oleh Kementerian Haji dan Umrah.

Sebagai dokumentasi atas memori kolektif penyelenggaraan haji, Ditjen PHU mempersembahkan buku bertajuk ‘Haji Indonesia Era Kementerian Agama’. Buku ini dirilis pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama di Tangerang Selatan, Selasa (16/12/2025).

Rilis ditandai dengan penyerahan buku oleh Dirjen PHU Hilman Latief kepada Menag Nasaruddin Umar, Wamenag Romo Muhammad Syafi’i, dan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin. Momen ini sekaligus menjadi ajang pamitan atas pelaksanaan tugas Ditjen PHU Kementerian Agama.

“Kami bersyukur haji terakhir sukses dilakukan Kemenag. Tahun depan, pelaksanaan haji diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah,” ujar Hilman Latief.

Haji 2025 lalu merupakan tantangan terberat Ditjen PHU Kemenag karena kompleksitas masalah dan dinamikanya. Kendati demikian, pelaksanaan haji terhitung sukses, bahkan Pemerintah Arab Saudi menganggapnya sebagai penyelenggaraan haji terbaik sepanjang masa dan indeks kepuasan jemaah tetap naik dengan kategori sangat memuaskan.

Menurut Hilman, 75 tahun penyelenggaraan haji bukan waktu yang pendek. Dia teringat dengan salah satu pesan Menag Nasaruddin Umar dan Wamenag Romo Syafi’i, bahwa dalam penyelenggaraan haji ke depan, Kemenag masih tetap bisa berperan dengan menyusun satu dokumen yang menjadi memori kolektif umat Islam Indonesia.

“Hari ini kami persembahkan buku ‘Haji Indonesia Era Kementerian Agama’. Mudah-mudahan buku ini bisa sampai pada para Rektor PTKIN dan Kanwil Kemenag Provinsi serta para pemangku kepentingan untuk menjadi pegangan dan memori kolektif Kemenag,” harap Hilman.

*Buku Akademik*

Proses penyusunan buku ‘Haji Indonesia Era Kementerian Agama’ dikoordinasi oleh Sesditjen PHU M Arfi Hatim bersama tim Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin, Banten. Menurut M Arfi Hatim, buku setebal 2.300 halaman ini ditulis oleh Hilman Latief dkk dalam waktu singkat selepas tugas musim haji. Penyuntingan dan pengemasan dipercayakan kepada Hadi Rahman dan Oman Fathurahman. Oman adalah filolog terkemuka yang juga editor buku ‘Naik Haji di Masa Silam’.

“Ini boleh jadi merupakan buku paling tebal tentang haji Indonesia yang isinya komprehensif,” ujar M Arfi .

Ia juga mengungkapkan bahwa buku ini ditulis berdasarkan sumber primer yang dimiliki Kementerian Agama dan referensi yang kredibel. Singkatnya, kata dia, buku ini disusun dengan memenuhi standar akademik.

Buku ‘Haji Indonesia Era Kementerian Agama’ ditulis dalam tiga jilid. Jilid satu bertajuk ‘Dari Masa ke Masa’, berisi narasi kronologis tentang penyelenggaraan haji dari 1950 – 2025. Tema jilid dua adalah ‘Ekosistem dan Kebijakan’ berisi narasi tematik argumentatif terkait sejumlah kebijakan yang terbit sepanjang 75 tahun Kemenag menyelenggarakan haji. Sementara jilid tiga, judulnya adalah Adaptasi dan Inovasi. Bagian ini menjelaskan perjalanan inovasi dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Tiga jilid buku itu masing-masing punya sudut pandang, tapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” kata M Arfi Hatim.

Baca Lainnya

Tak Sekadar Bantuan Banjir, LBH GAN Siap Seret Pengusaha Perusak Hutan ke Jalur Hukum ​Fokus pada Visi Politik & Nasiona

13 Desember 2025 - 10:47 WIB

Tak Sekadar Bantuan Banjir, Lbh Gan Siap Seret Pengusaha Perusak Hutan Ke Jalur Hukum ​Fokus Pada Visi Politik &Amp; Nasiona

Jasaraharja Putera Dorong Inovasi Manajemen Risiko Asuransi di Wisuda AAMAI XXXII

9 Desember 2025 - 15:18 WIB

Jasaraharja Putera Dorong Inovasi Manajemen Risiko Asuransi Di Wisuda Aamai Xxxii

MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025: Indonesia Raih Prestasi, Akses Publik Perlu Dievaluasi

6 Desember 2025 - 23:30 WIB

Mhq Disabilitas Netra Internasional 2025: Indonesia Raih Prestasi, Akses Publik Perlu Dievaluasi
Trending di News