Menu

Mode Gelap
Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta Gerak 08 Apresiasi Penindakan Tambang Ilegal di Morowali, Bongkar Praktik Cukong yang Selama Ini Kebal

News

BERGAIRAH…!Tokoh Muda Sumsel Resmi Berseragam PKB, Begini Ceritanya


BERGAIRAH…!Tokoh Muda Sumsel Resmi Berseragam PKB, Begini Ceritanya Perbesar

TEROPONGISTANA.COM SUMSEL –Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Sumatera Selatan, Ramlan Holdan membenarkan kabar bergabungnya mantan ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) PKP Sumsel Yusmah Reza Zaini ke partai besutan Muhaimin Iskandar.

Reza adalah tokoh kesekian yang melabuhkan diri ke PKB setelah sebelumnya Walikota Lubuk Linggau SN Putra Prana Sohe alias Nanan dan Wakil Bupati OKI Djakfar Sodiq juga ikut bergabung ke PKB.

“Prinsipnya PKB sangat menerima, dan semalam sudah ada pertemuan dengan mantan ketua Provinsi dan Muba yang resmi masuk kepengurusan, kemungkinan besar kader-kader PKP lainnya akan gabung ke PKB,” kata Ramlan Holdan, Senin, 22 November 2021.

Baca juga 

Selain mantan tokoh PKP Sumsel yang bergabung, Ramlan juga menyampaikan jika adik mantan Kapolda Sumsel Iskandar Hasan yaitu pengusaha properti Tamrin Hasan pun sudah resmi menjadi kader PKB.

“Tamrin Hasan adek mantan Kapolda Sumsel Iskandar Hasan sudah resmi gabung juga, dan nanti akan ada tokoh Sumsel lainnya yang akan bergabung, kita lihat saja nanti,” tutur Ramlan.

Diakui Ramlan, sejumlah tokoh Sumsel memilih bergabung ke PKB karena menganggap PKB memiliki ideologi yang kuat dalam hal kebangsaan, keindonesiaan dan keislaman, sehingga mereka tertarik.

“Prinsip ideologi yang dianut PKB kontek kebangsaan dan keindonesiaan serta keislaman itu, yang menjadikan mereka sangat tertarik, dan pada 25 November nanti akan ada gelombang kedua,” tuturnya.

Baca juga : Erick Thohir Apresiasi Langkah BRI Dampingi UMKM Jalani Transformasi Digital

Ditambahkan mantan anggota DPRD Sumsel ini, dengan kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) kader baru, pastinya akan menjadi kekuatan bagi PKB di Sumsel. Menurutnya kader baru tersebut tetap akan diakomodir dalam kepengurusan yang ada, sehingga pengurusan PKB yang ada di Sumsel semakin solid.

“Insya Allah ini satu kekuatan tambahan bagi PKB di Sumsel. Yang jelas kita bersama- sama memiliki visi membersarkan PKB khususnya di Sumsel dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang,” tandasnya. (Yusri/Red)

Baca Lainnya

Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah

31 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Pemkot Sukabumi Dan Pemkab Gorontalo

Revitriyo Husodo, Pentingnya Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal

31 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Revitriyo Husodo

BMI : Revitalisasi Perubahan Untuk Keadilan dan Keberpihakan Kaum Lemah

28 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (Bmi) Farkhan Evendi Mengatakan, Ada Makna Mendalam Di Balik Peringatan Sumpah Pemuda Bertepatan Tangal 28 Oktober Saat Ini. Farkhan Mengatakan, Ruh Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober 1928 Atau Ratusan Tahun Lalu Itu Tak Hanya Bernilai Kebangsaan, Kenegaraan Dalam Jiwa Bertumpah Darah Indonesia. “Namun Dalam Kontek Sekarang Perlu Dimaknai Revitaliasi Semangat Kempemudaan,” Ujar Farkhan, Dalam Pernyataan Resmi Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025.10.28 Menurut Farkhan, Semangat Revitalisasi Jiwa Kepemudaan Dapat Dijabarkan Dalam Mendukung Perubahan Lebih Baik Dan Keberpihakan Kaum Lemah. “Karena Kontek Saat Ini Sudah Meraih Kemederkaan, Tinggal Mengubah Pola Pikir Berpihak Yang Jelas, Salah Satunya Berpihak Kepada Kaum Lemah Dan Margial Atau Musta’afin,” Ujar Farkhan Menambahkan. Ia Menegaskan Keperpihakan Pemuda Dalam Kontek Sekarang Itu Dinilai Perlu, Ketika Kemerdekan Secara Dejure Masih Menyisakan Pekerjaan Rumah Atau Pr. Di Antaranya Masih Ada Ketimpangan Kemiskinan, Dikriminasi Minoritas Dan Nilai Keadilan Berbasis Gender. Sejumlah Masalah Itu, Kata Farkhan, Menjadi Tanggungjawab Pemuda Sekarang Melakukan Langkah Nyata Dengan Prorgram Dan Kegiatan Yang Dijiwai Prinsip Menegakakn Keadilan Serta Menolong Kelompok Rentan. “Baik Rentan Ekonomi, Rentan Diskrimansi Maupun Kerentanan Lain,” Ujar Farkhan. Selain Itu Farkhan Mengingatkan Pentingnya Menjaga Identitas Pemuda Yang Selalu Hadir Sebagai Pendobrak Ketika Menemukan Tatanan Sistem Maupun Nilai-Nilai Yang Merugikan Publik Dan Bangsa. “Selalu Hadir Dalam Kepeloporan Di Semua Sektor. Termasuk Mendobrak Paradigma Atau Pola Pikir Dan Peran Menata Sistem Yang Lebih Baik,” Kata Farkhan Menjelaskan.
Trending di Politik