Menu

Mode Gelap
Dugaan Mengatasnamakan BRI Terkuak, Email Dotcom Jadi Sinyal Bahaya Bagi PT Maga Seribu Perkasa Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah Tegakan Hukum di Sulsel, Dr Didik Farkhan UngAkan Focus Tiga Poin Penting Kades Warung Banten Diduga Gandeng Oknum Aparat Bisnis Solar Ilegal Komitmen Kajari Irfan Wibowo Wujudkan Good Governance dengan Periksa Wakil Walikota Bandung Revitriyo Husodo, Pentingnya Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal

Olahraga

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Sean Gelael Raih Runner-up


Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Sean Gelael Raih Runner-up Perbesar

TEROPONGISTANA.COM JAKARTA- Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengapresiasi prestasi pembalap muda Indonesia Sean Gelael yang kembali meraih posisi podium dalam ajang balap bergengsi FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (30/10). Bersama Tom Blomqvist dan Stoffel Vandoorne dari Tim Jagonya Ayam JOTA #28, Sean Gelael meraih posisi runner-up setelah melalui pertarungan yang ketat selama 6 jam.

“Keberhasilan Sean Gelael dan Tim JOTA #28 meraih posisi kedua di seri kelima FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Sakhir, Bahrain, merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Seharusnya, hasil bisa lebih baik dari itu. Insiden di awal lomba mengubah perjuangan, walau tiga pebalap Team Jagonya Ayam tampil luar biasa,” ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (31/10/21).

Ketua DPR ke-20 ini menuturkan, Sean Gelael menjadi wakil JOTA #28 saat start seri kelima FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Sakhir. Dengan tugas menjaga performa ban dan juga bahan bakar di tengah suhu terik, Sean bermain aman.

Hanya, ketika balapan memasuki setengah jam, Sean disusul Paul Dalla Lana di tikungan 10. Pebalap gaek Kanada yang berlaga di kelas GTE Am dan mengendarai Aston Martin tersebut membuat Sean melintir, sekaligus kehilangan banyak waktu dan posisi.

“Sean lalu melakukan pit stop. Setelah itu barulah ia tampil garang. Dia mengejar empat pebalap untuk menaikkan posisinya, dari 10 ke 6. Ini tugas dan usaha luar biasa di tengah kondisi trek dan cuaca yang tidak bersahabat,” kata Bamsoet.

Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat ini menjelaskan, setelah Sean, kendali pindah ke Tom Blomqvist. Pebalap Inggris ini juga tidak kalah hebat. Tom berhasil menaikkan JOTA 28 tiga posisi, sehingga ketika kendali beralih ke Stoffel Vandoorne mereka ada di P3.

Tugas Vandoorne tidak kalah hebat. Vandoorne memang tidak sempat menaikkan posisi lomba, tetapi memangkas jarak di trek, di mana lawannya saat itu adalah Fabio Scherer dari tim United Autosports USA #22. Dari belasan detik, menjadi sekitar empat detik. Usai Vandoorne, Tom kembali memegang kemudi Tim JOTA #28.

“Hingga finis, JOTA #28 memang tidak bisa menyusul WRT #31 karena selisih terlalu jauh menyusul insiden di awal lomba. Akan tetapi posisi dua saja sudah cukup untuk membuat perburuan gelar juara jadi ramai. Posisi klasemen pertama dipegang tim WRT #31 dengan 113 poin, selisih kini lima poin dari JOTA #28 yang mengantongi 108 poin,” jelas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, FIA WEC tinggal menyisakan satu seri balapan terakhir. Dengan sisa satu balapan yang berdurasi 8 jam, di mana poin berlipat sekitar 1,5 kali dari balapan 6 jam, segalanya bisa terjadi. Seri 8 Hours of Bahrain yang akan digelar di Bahrain tanggal 6 November 2021, ibarat final untuk kelas LMP2.

“Selisih lima poin dari tim WRT #31 cukup tipis. Saya optimistis tim JOTA #28 bisa memenangkan seri keenam FIA WEC, sekaligus mengukuhkan diri sebagai juara FIA WEC dengan poin terbanyak. Mari bersama kita dukung dan doakan untuk kemenangan Sean Gelael dan Tim JOTA #28,” pungkas Bamsoet.

Baca Lainnya

Dojo zatayu INKANAS kab Bogor melaksanakan halal bihalal

26 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Dalam Rangka Mempererat Tali Silaturahmi Antar Pengurus Dan Anggota, Dojo Zatayu Melakukan Halal Bihalal Sekaligus Merayakan Syukuran Tempat Pelatihan Dan Penyematan Sabuk. Kegiatan Yang Berlangsung Di Gor Panawungan Komplek Perumahan Kartika Pratama, Diisi Dengan Doa Bersama Sekaligus Pemotongan Tumpeng. Yayat Sudrajat Selaku Pengasuh Dojo Zatayu Menyampaikan Di Adakanya Doa Bersama Ini Bertujuan: Untuk Menyiapkan Mental Dan Spritual Dalam Menghadapi Setiap Tantangan. Membangun Kekeluargaan Dengan Menciptakan Rasa Kebersamaan Dan Kepedulian Di Antara Kohai. Meningkatkan Rasa Syukur Mengingat Pentingnya Rasa Syukur Atas Nikmat Dan Pencapaian Yg Telah Di Raih. Dalam Kesempatan Yang Sama Senpai Zati Sebagai Pelatih Menyampaikan,Zatayu Merupakan Dojo Perguruan Karate Di Bawah Perguruan Inkanas Kabupaten Bogor. Dengan Adanya Doa Dan Penyematan Ini Saya Ucapkan Terima Kasih Untuk Orang Tua Kohai Yg Selalu Mensuport Sehingga Zatayu Saat Ini Telah Memilki 10 Sabuk Hitam. Untuk Kemajuan Bersama Jadilah Pribadi Yg Baik,Dan Berusaha Sebaik Mungkin Dalam Berlatih Sehingga Mendapatkan Prestasi Yang Maksimal Dan Bisa Membanggakan Buat Semuanya, Dan Jangan Lupa Untuk Selalu Rendah Hati,Tidak Sombong,Dan Semoga Kalian Bisa Lebih Hebat Daripada Senpai.ucap Zati Dengan Terbata Bata. Adapun Dalam Kesempatan Yang Sama Ustad Yogi Menyampaikan 3 Poin Dalam Mencari Ilmu 1.Doa Niat Kan Mencari Ridhonya Allah Swt, Untuk Mendapatkan Kemudahan Dan Kelancaran Nya, Insya Allah Dengan Berdoa Akan Selalu Mendapatkan Kemudahan,Bukan Hanya Sekedar Mencari Prestasi. 2.Totalitas Atau Bersungguh2 Dalam Mengejar Cita Cita Dengan Melewati Fase Demi Fase Untuk Mengupgrade Diri Sesuai Dengan Ajaran Islam Sehingga Bisa Mendapatkan Hasil Maksimal. 3,Dedikasi Yaitu Pengabdian Jaga Nama Baik Orang Tua ,Guru (Coach),Nama Baik Tempat Pendidikannya,Berperilaku Sabar,Tidak Baperan Sehingga Berbudi Pekerti Yg Baik .

Dean James, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Ini Profil dan Kariernya

23 Februari 2025 - 11:00 WIB

Dean James, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Indonesia vs Uzbekistan: Jadwal Main & Rekap Hasil Piala Asia U-20 2025

16 Februari 2025 - 13:43 WIB

Indonesia Vs Uzbekistan, Jadwal Main &Amp; Rekap Hasil Piala Asia U-20 2025
Trending di Olahraga