TEROPONGISTANA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyebut pihaknya siap melaksanakan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait mensukseskan agenda Pemilu 2024. Menurut Al Muktabar, yang harus dipersiapkan dengan baik adalah dukungan penganggaran, dan sukses dalam penyelenggaraannya.
“Tentu harus juga bisa mempertanggungjawabkan penganggaran yang sudah dilakukan dengan baik sesuai aturan yang berlaku sesuai arahan Presiden Jokowi.”kata Al Muktabar, Jumat (17/6).
Selanjutnya, beberapa arahan yang siap dilaksanakan di tingkat Provinsi Banten yang disampaikan Presiden itu adalah terkait situasi saat ini, dimana telah melandainya Pandemi Covid-19, maka sektor ekonomi harus bergerak, terutama ekonomi yang berbasis kemasyarakatan dan peningkatan potensi yang ada.
Baca juga: Presiden Bagikan Bansos dan Cek Harga Minyak Goreng di Pasar Baros
“Potensi-potensi yang ada di Banten harus kita dorong terus seoptimal mungkin untuk menopang agenda pembangunan yang sedang gencar dilakukan,”ucap mantan Sekda Banten tersebut.
Dikatakan Al Muktabar, Peningkatan potensi ekonomi itu salah satunya bisa dilakukan dengan mendorong produk-produk lokal dan UMKM untuk masuk ke bela pengadaan. Karena dengan begitu, maka sektor perekonomian kita akan bisa cepat bangkit pasca Pandemi Covid-19 ini.
“Itu juga menjadi arahan berikutnya yang disampaikan kepada saya selaku kepanjangtanganan Bapak Presiden di daerah,”jelas Al Muktabar.
Setelah produk lokal itu masuk ke bela pengadaan, lanjut Al Muktabar, kemudian Pemda diwajibkan untuk mengutamakan produk lokal dalam setiap pengadaan kebutuhannya.
“Bahkan saat ini Pemprov Banten sudah mengalokasikan minimal 40 persen belanja dari APBD kita kepada produk lokal,”tutur Al Muktabar.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tiga Pelabuhan
Selanjutnya, dirinya juga dihimbau agar melakukan berbagai upaya dalam rangka mengurangi, mencegah sampai bahkan mengurangi angka stunting dan gizi buruk di Provinsi Banten.
Al Muktabar mengaku pihaknya terus melakukan fokus pendekatan terhadap persoalan ini. Bahkan saat ini Pemprov sudah mengumpulkan data by name by address untuk bisa segera menyelesaikannya.
“Termasuk kalau dibutuhkan tindakan yang berbasis pada kesehatan,”tutup Al Muktabar.