Menu

Mode Gelap
Ngerih Mainnya, Tender Renovasi Stadion Pajajaran Rp20 Miliar di Pemkot Bogor Diduga Sarat Rekayasa Publik Pertanyakan Soal Nasib Sementara PTSL 2023 di Desa Cimanggu Terkait Isu Pemotongan 30 Persen Dipatahkan, Petani Justru Syukuri Program P3AI Dapur Sekolah Jadi Solusi Utama Menjaga Distribusi dan Kualitas MBG FPPI Dorong Presiden Prabowo Segera Lakukan Evaluasi Kabinet Tega Bener Legislator, DPRD Pandeglang Sakiti Hati Rakyat Lewat Anggaran Tunjangan yang Capai Ratusan Juta

Politik

Pengamat Sebut Jokowi Memberikan Anak Jabatan Strategis Bentuk Nepotisme 


Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang dinominasikan menjadi pemimpin terkorup dunia versi Proyek Pelaporan Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi (Organized Crime and Corruption Reporting Project/OCCRP). Perbesar

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang dinominasikan menjadi pemimpin terkorup dunia versi Proyek Pelaporan Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi (Organized Crime and Corruption Reporting Project/OCCRP).

Teropongistana.comJakarta – Klaim soal Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang dinominasikan menjadi pemimpin terkorup dunia versi Proyek Pelaporan Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi (Organized Crime and Corruption Reporting Project/OCCRP) nyatanya masih menuai pro dan kontra.

Beberapa pendukung Jokowi menentang klaim tersebut dan meminta OCCRP memberikan bukti terkait tudingan tersebut.

Para pendukung yang meradang ini langsung menggeruduk tudingan OCCRP melalui media social hingga email resminya.

Meski menuai banyak kontra, ada sebagian warga yang masih pro dan mendukung temuan OCCRP itu, termasuk akademisi dari Cross Culture, Ali Syarief.

Dalam akun media sosial X-nya, @alisyarief, sosok akademisi itu menyoroti Jokowi merupakan pendusta dan melakukan korupsi seperti yang dituduhkan OCCRP.

Ali Syarief memberi pernyataan, Jokowi telah memaksa anak-anaknya untuk menjadi wakil presiden, gubernur, hingga ketua umum partai.

Bahkan Ali juga menyebut sosok Jokowi yang memberikan jabatan tertentu kepada orang-orang terdekatnya. Alhasil, dugaan tersebut menurutnya adalah sebuah kemustahilan jika bukan korupsi.

“Memahami sedari awal adalah pendusta, memaksakan anak2nya, untuk menjadi wapres, gubernur, ketum partai, konspirasi memposisikan seseorang menduduki jabatan tertentu – lalu Ia tidak melakukan korupsi? Mustahil,” tulis Ali dalam cuitannya, Sabtu (25/01/2025) kemarin.

Warganet pun banyak mempertanyakan kejelasan tersebut yang membuat pendukungnya tidak mempercayai tindakan korupsi dari Jokowi.

“Jokowi itu jelas-jelas lakukan nepotisme,, ironisnya para menegak hukum penecut semua !, bahkan cenderung penjilat !,” tulis netizen.

“kata pemuja nya flexing² anak bininya hasil dari kerja keras,” jelas netizen.

“Dunia ini dia anggap sebagi panggung sandiwara dimana semua orang akan ditipu oleh tingkah polanya yg tlh merusak peradaban kita hanya dgn penampilan yg lugu, lalu dia anggap kita semua terlena & tertipu, perbuatannya yang telah merugikan bangsa dan negara,hukumlah yang akan menentukan dan menjawab” tambah netizen.

Baca Lainnya

Arif Rahman Bawa Aspirasi Petani ke Menteri Pertanian Amran Sulaiman

4 September 2025 - 07:26 WIB

Arif Rahman Bawa Aspirasi Petani Ke Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir, Publik Ragukan Efektivitas Langkah Politik

3 September 2025 - 05:01 WIB

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir, Publik Ragukan Efektivitas Langkah Politik

Pengamat Militer Surahman Tunggu Ketegasan Presiden Copot Menteri Titipan Jokowi

2 September 2025 - 23:25 WIB

Pengamat Militer Surahman Tunggu Ketegasan Presiden Copot Menteri Titipan Jokowi
Trending di Politik