Menu

Mode Gelap
HAMI Minta Komjen Dwiyono Dicopot Sebagai Sekertaris Menteri BP2MI FTMB Desak Pemerintah Sikat dan Tutup Galian C di Kecamatan Curugbitung Arie Prasetyo Jabat Kasi Pemulihan Aset dan Alex Akbar Dilantik jadi Kasi Intelijen Kejari Bandung Ketua Gerak 08 Lebak Dukung Langkah Presiden Prabowo Berantas Korupsi hingga ke Akar Diduga Hobi Borong Laptop Tiap Tahun, CBA Desak Kejagung Periksa Setda Kota Tangerang Buruh Brebes Gelar Aksi Tuntut UMK 2026 Rp3,5 Juta

Politik

Bahlil Menabrak Komitmen Prabowo, Halangi Rezeki Warung Pengecer LPG 3 Kg


Presiden Prabowo Subianto bersama bahli Lahadalia Mentri ESDM. Perbesar

Presiden Prabowo Subianto bersama bahli Lahadalia Mentri ESDM.

Teropongistana.com Jakarta – Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi cuma bisa geleng-geleng kepala dengan langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang memaksa para pengecer Elpiji (LPG) 3 Kg harus menjadi pangkalan jika ingin terus berjualan gas melon.

Fahmy menegaskan dengan adanya pelarangan penjualan Elpiji 3 Kg ini, maka pemerintah telah memutus usaha kecil dan menengah. Hal ini berdampak buruk bagi ekonomi masyarakat.

“Selama ini pengecer merupakan pengusaha akar rumput dan warung-warung kecil untuk mengais pendapat dengan berjualan Elpiji 3 Kg,” katanya, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (2/2/2025).

Kebijkan ini dia sebut blunder, tak hanya mematikan pengusaha akar rumput, tapi juga menyusahkan konsumen. Langkah ini, kata dia, jelas tak seirama dengan semangat pro rakyat kecil Presiden Prabowo Subianto.

“Larangan bagi pengecer menjual Elpiji 3 Kg mematikan usaha mereka. Dampaknya, pengusaha akar rumput kehilangan pendapatan, kembali menjadi pengangguran dan terperosok menjadi rakyat miskin. Ini melabrak komitmen Presiden Prabowo yang berpihak kepada rakyat kecil,” tuturnya.

Diketahui, Menteri Bahlil sedang bikin gebrakan, ingin menjadikan pengecer Elpiji 3 Kg menjadi pangkalan. Bahlil berdalih jika kebijakan ini untuk menjaga harga jual gas tabung melon. Dia mengklaim kerap terjadi kenaikan harga di level pengecer. Supaya apa? Harganya tidak mahal, harganya sesuai dengan apa yang diatur oleh pemerintah,” ucapnya kepada wartawan di kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025).

Bahlil menjelaskan bahwa upaya perubahan dari status pengecer menjadi pangkalan sedang dalam pembahasan. Hal ini diyakini akan mempermudah masyarakat dalam memperoleh Elpiji 3 Kg dengan tetap mendapatkan harga yang sesuai.

“Ya memang kalau pengecer-pengecer yang jauh, saya lagi membuat aturan agar mereka statusnya dinaikkan menjadi pangkalan. Tidak menjadi pengecer. Lagi saya atur sekarang. Memang saya tahu ini pasti ada terjadi dinamika dikit, tapi ini penyesuaian. Tapi ingat, pemerintah punya niat baik kepada rakyat,” imbuhnya.

Kebijakan ini mendapat keluhan dari kalangan pengecer hingga pangkalan. Para pengecer mengaku pusing akan kemanakan tabung Elpiji 3 Kg yang sudah telanjur mereka beli untuk jualan.

“Kami ini hanya pedagang kecil dengan keuntungan sangat sedikit. Sudah keluarkan uang untuk beli tabung Elpiji 3 Kg. Sekarang malah dilarang menjual. Akan dikemanakan tabung-tabung ini. Otomatis, kami juga kehilangan pendapatan meskipun untungnya tidak seberapa,” ujar Martono, pengecer Elpiji 3 Kg di Toddopuli, Makassar, Minggu (2/2/2025).

Dia mengatakan, untuk jadi pangkalan tidak mudah. Pengecer Elpiji 3 Kg biasanya hanya menyediakan tabung Elpiji sekitar 5-10 tabung saja. Keterbatasan itu karena harga tabung Elpiji 3 Kg yang juga cukup mahal, sedangkan modal usahanya kecil.

“Harus mengurus sejumlah dokumen perizinan usaha. Modal usaha yang dibutuhkan juga sangat besar, karena harus menyediakan puluhan tabung Elpiji 3 Kg,” ucap dia.

Pangkalan juga mengeluh. Salah satu pemilik pangkalan resmi Elpiji 3 Kg di kawasan Kayu Manis Timur, Jakarta Timur, yang tak mau disebut identitasnya, mengaku keberatan dengan kebijakan Bahlil. Dia menjelaskan, di kondisi normal pangkalan menerima pasokan sekitar 400-500 tabung gas melon per bulannya dari Pertamina Patra Niaga. Pihaknya rutin menyalurkan komoditas energi tersebut ke sejumlah pengecer dengan jumlah yang berbeda-beda.

Satu pengecer bisa mendapatkan 10 tabung, 15 tabung, atau 20 tabung Elpiji 3 Kg dalam satu kali pengambilan. Dengan pemotongan distribusi penjualan Elpiji 3 Kg dari pengecer ke pangkalan resmi, diperkirakan akan menimbulkan antrean panjang di satu lokasi pangkalan.

“Kalau kami harus mengurus langsung, pasti ramai-ramai konsumen mengumpul di tempat kami. Ini yang bikin repot. Dan jujur saja, kami tidak siap,” katanya.

Apa yang disampaikan pangkalan tersebut senada dengan fakta di lapangan. Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @tangsel.info memperlihatkan antrean panjang warga yang menunggu giliran mendapatkan gas Elpiji 3 Kg di Pondok Cabe Udik dan Rempoa, Ciputat Timur, pada Minggu (2/2/2025). Lonjakan antrean ini diduga terjadi akibat kebijakan baru yang mewajibkan pembelian gas 3 Kg hanya di agen resmi.

Diketahui, mulai 1 Februari, pengecer gas Elpiji 3 Kg wajib mendaftarkan diri untuk menjadi pangkalan. Para pengecer dapat mendaftarkan diri melalui One Single Submission (OSS) untuk mendapatkan nomor induk berusaha (NIB). Kemudian, mengajukan diri untuk menjadi pangkalan ke Pertamina.

(Rohim).

Baca Lainnya

Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah

31 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Pemkot Sukabumi Dan Pemkab Gorontalo

BMI : Revitalisasi Perubahan Untuk Keadilan dan Keberpihakan Kaum Lemah

28 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (Bmi) Farkhan Evendi Mengatakan, Ada Makna Mendalam Di Balik Peringatan Sumpah Pemuda Bertepatan Tangal 28 Oktober Saat Ini. Farkhan Mengatakan, Ruh Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober 1928 Atau Ratusan Tahun Lalu Itu Tak Hanya Bernilai Kebangsaan, Kenegaraan Dalam Jiwa Bertumpah Darah Indonesia. “Namun Dalam Kontek Sekarang Perlu Dimaknai Revitaliasi Semangat Kempemudaan,” Ujar Farkhan, Dalam Pernyataan Resmi Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025.10.28 Menurut Farkhan, Semangat Revitalisasi Jiwa Kepemudaan Dapat Dijabarkan Dalam Mendukung Perubahan Lebih Baik Dan Keberpihakan Kaum Lemah. “Karena Kontek Saat Ini Sudah Meraih Kemederkaan, Tinggal Mengubah Pola Pikir Berpihak Yang Jelas, Salah Satunya Berpihak Kepada Kaum Lemah Dan Margial Atau Musta’afin,” Ujar Farkhan Menambahkan. Ia Menegaskan Keperpihakan Pemuda Dalam Kontek Sekarang Itu Dinilai Perlu, Ketika Kemerdekan Secara Dejure Masih Menyisakan Pekerjaan Rumah Atau Pr. Di Antaranya Masih Ada Ketimpangan Kemiskinan, Dikriminasi Minoritas Dan Nilai Keadilan Berbasis Gender. Sejumlah Masalah Itu, Kata Farkhan, Menjadi Tanggungjawab Pemuda Sekarang Melakukan Langkah Nyata Dengan Prorgram Dan Kegiatan Yang Dijiwai Prinsip Menegakakn Keadilan Serta Menolong Kelompok Rentan. “Baik Rentan Ekonomi, Rentan Diskrimansi Maupun Kerentanan Lain,” Ujar Farkhan. Selain Itu Farkhan Mengingatkan Pentingnya Menjaga Identitas Pemuda Yang Selalu Hadir Sebagai Pendobrak Ketika Menemukan Tatanan Sistem Maupun Nilai-Nilai Yang Merugikan Publik Dan Bangsa. “Selalu Hadir Dalam Kepeloporan Di Semua Sektor. Termasuk Mendobrak Paradigma Atau Pola Pikir Dan Peran Menata Sistem Yang Lebih Baik,” Kata Farkhan Menjelaskan.

DPN Bintang Muda Indonesia Resmi Dilantik, Siap Bawa Partai Demokrat Berjaya Kembali di 2029

27 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (Dpn) Bintang Muda Indonesia (Bmi) Periode 2025–2030 Resmi Dilantik. Acara Pelantikan Organisasi Sayap Pemuda Partai Demokrat Itu Diselenggarakan Di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025). Hadir Dalam Pelantikan Pendiri Partai Demokrat Prof Dr Subur Budi Santoso, Wamenaker Yang Juga Wasekjen Partai Demokrat Afriansah Noor, Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Mayjen Tni (Purn) Ahmad Yani Basuki, Wabendum Partai Demokrat Steven Rumangkang, Anggota Dpr Ri Partai Demokrat, Sartono Hutomo Dan Umar Arsal, Bupati Sekadau Yang Merupakan Kader Partai Demokrat, Aron Sh. Hadir Pula Mantan Komandan Tkn Fanta Prabowo-Gibran, Arif Rosyid Hasan. Dalam Prosesi Pelantikan, Ketua Umum Bmi Terpilih Farkhan Evendi Dan Pengurus Lainnya Mengucapkan Ikrar Dan Sumpah Yang Dipimpin Langsung Oleh Dewan Pengawas Bmi, Nawa Said Dimyati. Usai Dilantik, Ketua Umum Dpn Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi Ucapkan Terimakasih Diberi Amanat Kembali Memimpin Bmi. Di Periode Kedua Ini, Farkhan Mengajak Semua Pengurus Dan Kader Bmi Menjaga Amanah Utama Yaitu Membantu Partai Demokrat Berjaya Kembali. &Quot;Amanah Kita Adalah Memperkuat Partai Demokrat Untuk Berjaya Kembali. Ini Amanah Yang Harus Dijaga,&Quot; Tegas Pria Yang Biasa Dipanggil Cak Farkhan Itu. Farkhan Juga Mengajak Semua Untuk Bekerja Nyata Bagi Rakyat. Menurutnya Di Indonesia Sudah Banyak Dan Tumpah Ruah Dengan Kata-Kata. Makanya Bmi Tidak Boleh Seperti Itu. &Quot;Kita Diam Tapi Bekerja, Berbuat Secara Nyata. Membuktikan Kepada Rakyat. Karena Indonesia Ini Sudah Banyak Dan Tumpah Ruah Oleh Kata-Kata,&Quot; Paparnya. Farkhan Menilai Soal Maju Mundurnya Organisasi Bukan Tergantung Dari Pengurus Inti Saja Tetapi Semua Pengurus Dan Kader. Makanya Harus Ditanamkan Dalam Diri Masing-Masing Bahwa Di Dunia Politik Diniatkan Sebagai Ibadah. &Quot;Bmi Menjadi Wadah Untuk Mendidik Calon Pemimpin Muda Yang Punya Karakter Dan Etika. Karakter Tertinggi Adalah Mementingkan Rakyat. Jadi Bmi Ini Ruang Bersama Kita, Semua Adalah Sahabat, Tidak Ada Saling Tikung, Semua Berkembang Saling Mendukung Sesuai Cita-Cita Kita,&Quot; Katanya. Sementara Itu Dalam Sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor Mengapresiasi Kiprah Bmi Yang Sudah Menginjak Periode Kedua. Meski Masih Sangat Namun Mampu Berkiprah Dengan Baik Dalam Memperkuat Partai Menuju Kemenangan Dan Kejayaan Di Masa Depan. &Quot;Yang Penting Semangat Dan Mempunyai Niat Kuat, Sabar, Tulus Dan Ikhlas. Hal-Hal Itu Yang Harus Dipegang Dengan Baik. Bmi Saya Lihat Semakin Kuat,&Quot; Tuturnya. Wamenaker Juga Menyampaikan Pentingnya Kaderisasi Dalam Sebuah Organisasi, Termasuk Di Dalam Bmi. Menurutnya, Organisasi Bukan Sekedar Nama Dan Ada Pengurus Di Tiap Daerah, Namun Kaderisasi Sangat Penting Untuk Regenerasi. &Quot;Harapan Saya Bmi Melakukan Kolaborasi Dengan Seluruh Elemen. Mempunyai Komitmen Memperkuat Partai Agar Partai Demokrat Berjaya Kembali Di Tahun 2029,&Quot; Tegas Dia. Pendiri Partai Demokrat Prof Subur Budi Santoso Memberi Nasehat Juga Untuk Para Pengurus Bmi. Menurutnya, Bmi Harus Mampu Meliat Peluang, Membaca Situasi Dan Keadaan Yang Terjadi. &Quot;Kemudian Sebagai Anak Muda, Harus Selalu Hormat Dan Belajar Dengan Menimba Pengalaman Kepada Para Senior,&Quot; Ujarnya
Trending di Politik