Menu

Mode Gelap
Suara Ketua Buruh Militan: Pandeglang Bukan Tempat Sampah Kontroversi Sampah Pandeglang, Pengamat: DPRD dan Bupati Miskin Gagasan 92 Presen Stok Beras Nasional Berada di Swasta, Pemerintah Optimalkan Intervensi 4 Juta Ton Beras SPHP Masif, Berdampak Harga Gabah dan Beras Alami Penurunan Rapat di Jalan Diponegoro 58, Para Korban Kudatuli Nyatakan Tegak Lurus Dengan PDI Perjuangan Mendagri Tito Karnavian Dinilai Gagal Bina Daerah, Kota Santri Pandeglang Terancam Jadi Kota Sampah

Politik

Prabowo Dibenci Akibat Kebijakan Bahlil Tidak Pro-rakyat 


Bahlil Lahadalia Mentri ESDM Republik Indonesia. Perbesar

Bahlil Lahadalia Mentri ESDM Republik Indonesia.

Teropongistana.com Jakarahlilta – Masyarakat di sejumlah daerah kesulitan mendapatkan LPG 3 kg usai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melarang pedagang eceran menjualnya.

Pegiat media sosial yang juga seorang dokter, dr Tifauzia Tyassumah atau Dokter Tifa menanggapi kelangkaan gas melon yang membuat antrean warga dimana-mana hingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Dokter Tifa mengatakan, kebijakan baru yang melarang penjualan gas LPG 3 kg di tingkat pengecer mulai 1 Februari 2025 merupakan operasi sistematis untuk membuat rakyat marah kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Gas rakyat 3 kg hilang hingga rakyat harus antre,” kata Dokter Tifa melalui akun X pribadinya dikutip Selasa 4 Februari 2025.

Dokter Tifa menduga sebentar lagi gas LPG 12 kg jug akan hilang.

“Yang menderita bukan hanya rumah tangga tetapi juga pedagang-pedagang kecil,” tulis Dokter Tifa.

“Dan terus segala macam hal sampai Rakyat membenci Presiden @prabowo,” sambungnya.

Baca Lainnya

Rapat di Jalan Diponegoro 58, Para Korban Kudatuli Nyatakan Tegak Lurus Dengan PDI Perjuangan

23 Agustus 2025 - 17:42 WIB

Rapat Di Jalan Diponegoro 58, Para Korban Kudatuli Nyatakan Tegak Lurus Dengan Pdi Perjuangan

Ramai Gaji DPR RI Selangit, APBN Defisit Rakyat Diperas

23 Agustus 2025 - 10:17 WIB

Ramai Gaji Dpr Ri Selangit, Apbn Defisit Rakyat Diperas .

Dukungan Tak Terbendung, Tutut Soeharto Digadang Pimpin Golkar

21 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Dukungan Tak Terbendung, Tutut Soeharto Digadang Pimpin Golkar
Trending di Politik