Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

Politik

Rapat Sepi Dukungan, Menteri Kebudayaan Ditinggal Komisi X di Tengah Jalan


Foto Rapat Komisi X Jakarta 16 Juli 2026. Perbesar

Foto Rapat Komisi X Jakarta 16 Juli 2026.

Teropongistana.com Jakarta — Hari Kamis yang seharusnya menjadi momentum padat kerja bagi Komisi X DPR RI justru menyisakan catatan yang memprihatinkan. Dalam rangkaian RDP yang digelar sepanjang hari, salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Muhammad Khadafi, terekam meninggalkan ruang sidang lebih awal—tepatnya sebelum RDP dengan Menteri Kebudayaan benar-benar rampung.

Berdasarkan pantauan media ini di Kompleks Parlemen Senayan, terdapat empat sesi RDP yang diagendakan Komisi X DPR RI pada Kamis (17/7/2025). Agenda dimulai sejak pagi dengan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), dilanjutkan dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta ditutup dengan sesi yang sangat dinantikan: RDP bersama Menteri Kebudayaan.

Namun, dalam pelaksanaannya, tidak semua anggota dewan hadir penuh mengikuti seluruh agenda. Salah satunya, Khadafi dari Fraksi PKB, memang sempat terlihat aktif mengikuti agenda bersama BPS. Ia juga kembali muncul dalam sesi RDP bersama Menteri Kebudayaan. Namun yang mengejutkan, pada pukul 16.00 WIB, ia justru keluar dari ruang sekretariat rapat.

Rekaman kamera yang berhasil diperoleh wartawan, Khadafi terlihat tergesa keluar ruangan, ditemani satu staf pribadinya. Ia langsung menuju kendaraan dinas berwarna hitam dan meninggalkan Kompleks DPR RI sebelum RDP bersama Menteri Kebudayaan selesai.

Kehadiran Menteri Kebudayaan seharusnya menjadi forum penting untuk membahas berbagai persoalan strategis. Isu-isu seperti pelestarian budaya daerah, kurikulum kebudayaan nasional, insentif seniman tradisional, hingga digitalisasi warisan budaya menjadi topik hangat yang menanti perhatian serius dari para anggota dewan. Namun, kepergian lebih awal dari salah satu anggota Komisi X menimbulkan pertanyaan tentang komitmen legislator terhadap sektor budaya.

“Ini ironis. Padahal agenda kebudayaan seringkali menjadi yang paling sedikit mendapatkan perhatian, baik dari sisi anggaran maupun pengawasan. Tapi justru rapat bersama menteri yang menangani kebudayaan malah diabaikan,” ujar seorang sumber internal Komisi X yang enggan disebutkan namanya.

Fenomena anggota dewan yang “kabur” dari rapat sebenarnya bukan hal baru di Gedung Parlemen. Namun, setiap kali hal ini terjadi, publik kembali dibuat geleng-geleng kepala. Apalagi ketika rapat tersebut menyangkut kementerian strategis yang berdampak langsung pada penguatan jati diri bangsa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari Khadafi terkait alasannya meninggalkan rapat. Pihak sekretariat Komisi X pun enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca Lainnya

Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah

31 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Pemkot Sukabumi Dan Pemkab Gorontalo

BMI : Revitalisasi Perubahan Untuk Keadilan dan Keberpihakan Kaum Lemah

28 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia (Bmi) Farkhan Evendi Mengatakan, Ada Makna Mendalam Di Balik Peringatan Sumpah Pemuda Bertepatan Tangal 28 Oktober Saat Ini. Farkhan Mengatakan, Ruh Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober 1928 Atau Ratusan Tahun Lalu Itu Tak Hanya Bernilai Kebangsaan, Kenegaraan Dalam Jiwa Bertumpah Darah Indonesia. “Namun Dalam Kontek Sekarang Perlu Dimaknai Revitaliasi Semangat Kempemudaan,” Ujar Farkhan, Dalam Pernyataan Resmi Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025.10.28 Menurut Farkhan, Semangat Revitalisasi Jiwa Kepemudaan Dapat Dijabarkan Dalam Mendukung Perubahan Lebih Baik Dan Keberpihakan Kaum Lemah. “Karena Kontek Saat Ini Sudah Meraih Kemederkaan, Tinggal Mengubah Pola Pikir Berpihak Yang Jelas, Salah Satunya Berpihak Kepada Kaum Lemah Dan Margial Atau Musta’afin,” Ujar Farkhan Menambahkan. Ia Menegaskan Keperpihakan Pemuda Dalam Kontek Sekarang Itu Dinilai Perlu, Ketika Kemerdekan Secara Dejure Masih Menyisakan Pekerjaan Rumah Atau Pr. Di Antaranya Masih Ada Ketimpangan Kemiskinan, Dikriminasi Minoritas Dan Nilai Keadilan Berbasis Gender. Sejumlah Masalah Itu, Kata Farkhan, Menjadi Tanggungjawab Pemuda Sekarang Melakukan Langkah Nyata Dengan Prorgram Dan Kegiatan Yang Dijiwai Prinsip Menegakakn Keadilan Serta Menolong Kelompok Rentan. “Baik Rentan Ekonomi, Rentan Diskrimansi Maupun Kerentanan Lain,” Ujar Farkhan. Selain Itu Farkhan Mengingatkan Pentingnya Menjaga Identitas Pemuda Yang Selalu Hadir Sebagai Pendobrak Ketika Menemukan Tatanan Sistem Maupun Nilai-Nilai Yang Merugikan Publik Dan Bangsa. “Selalu Hadir Dalam Kepeloporan Di Semua Sektor. Termasuk Mendobrak Paradigma Atau Pola Pikir Dan Peran Menata Sistem Yang Lebih Baik,” Kata Farkhan Menjelaskan.

DPN Bintang Muda Indonesia Resmi Dilantik, Siap Bawa Partai Demokrat Berjaya Kembali di 2029

27 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (Dpn) Bintang Muda Indonesia (Bmi) Periode 2025–2030 Resmi Dilantik. Acara Pelantikan Organisasi Sayap Pemuda Partai Demokrat Itu Diselenggarakan Di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025). Hadir Dalam Pelantikan Pendiri Partai Demokrat Prof Dr Subur Budi Santoso, Wamenaker Yang Juga Wasekjen Partai Demokrat Afriansah Noor, Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Mayjen Tni (Purn) Ahmad Yani Basuki, Wabendum Partai Demokrat Steven Rumangkang, Anggota Dpr Ri Partai Demokrat, Sartono Hutomo Dan Umar Arsal, Bupati Sekadau Yang Merupakan Kader Partai Demokrat, Aron Sh. Hadir Pula Mantan Komandan Tkn Fanta Prabowo-Gibran, Arif Rosyid Hasan. Dalam Prosesi Pelantikan, Ketua Umum Bmi Terpilih Farkhan Evendi Dan Pengurus Lainnya Mengucapkan Ikrar Dan Sumpah Yang Dipimpin Langsung Oleh Dewan Pengawas Bmi, Nawa Said Dimyati. Usai Dilantik, Ketua Umum Dpn Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi Ucapkan Terimakasih Diberi Amanat Kembali Memimpin Bmi. Di Periode Kedua Ini, Farkhan Mengajak Semua Pengurus Dan Kader Bmi Menjaga Amanah Utama Yaitu Membantu Partai Demokrat Berjaya Kembali. &Quot;Amanah Kita Adalah Memperkuat Partai Demokrat Untuk Berjaya Kembali. Ini Amanah Yang Harus Dijaga,&Quot; Tegas Pria Yang Biasa Dipanggil Cak Farkhan Itu. Farkhan Juga Mengajak Semua Untuk Bekerja Nyata Bagi Rakyat. Menurutnya Di Indonesia Sudah Banyak Dan Tumpah Ruah Dengan Kata-Kata. Makanya Bmi Tidak Boleh Seperti Itu. &Quot;Kita Diam Tapi Bekerja, Berbuat Secara Nyata. Membuktikan Kepada Rakyat. Karena Indonesia Ini Sudah Banyak Dan Tumpah Ruah Oleh Kata-Kata,&Quot; Paparnya. Farkhan Menilai Soal Maju Mundurnya Organisasi Bukan Tergantung Dari Pengurus Inti Saja Tetapi Semua Pengurus Dan Kader. Makanya Harus Ditanamkan Dalam Diri Masing-Masing Bahwa Di Dunia Politik Diniatkan Sebagai Ibadah. &Quot;Bmi Menjadi Wadah Untuk Mendidik Calon Pemimpin Muda Yang Punya Karakter Dan Etika. Karakter Tertinggi Adalah Mementingkan Rakyat. Jadi Bmi Ini Ruang Bersama Kita, Semua Adalah Sahabat, Tidak Ada Saling Tikung, Semua Berkembang Saling Mendukung Sesuai Cita-Cita Kita,&Quot; Katanya. Sementara Itu Dalam Sambutannya, Wamenaker Afriansyah Noor Mengapresiasi Kiprah Bmi Yang Sudah Menginjak Periode Kedua. Meski Masih Sangat Namun Mampu Berkiprah Dengan Baik Dalam Memperkuat Partai Menuju Kemenangan Dan Kejayaan Di Masa Depan. &Quot;Yang Penting Semangat Dan Mempunyai Niat Kuat, Sabar, Tulus Dan Ikhlas. Hal-Hal Itu Yang Harus Dipegang Dengan Baik. Bmi Saya Lihat Semakin Kuat,&Quot; Tuturnya. Wamenaker Juga Menyampaikan Pentingnya Kaderisasi Dalam Sebuah Organisasi, Termasuk Di Dalam Bmi. Menurutnya, Organisasi Bukan Sekedar Nama Dan Ada Pengurus Di Tiap Daerah, Namun Kaderisasi Sangat Penting Untuk Regenerasi. &Quot;Harapan Saya Bmi Melakukan Kolaborasi Dengan Seluruh Elemen. Mempunyai Komitmen Memperkuat Partai Agar Partai Demokrat Berjaya Kembali Di Tahun 2029,&Quot; Tegas Dia. Pendiri Partai Demokrat Prof Subur Budi Santoso Memberi Nasehat Juga Untuk Para Pengurus Bmi. Menurutnya, Bmi Harus Mampu Meliat Peluang, Membaca Situasi Dan Keadaan Yang Terjadi. &Quot;Kemudian Sebagai Anak Muda, Harus Selalu Hormat Dan Belajar Dengan Menimba Pengalaman Kepada Para Senior,&Quot; Ujarnya
Trending di Politik