Menu

Mode Gelap
Bongkar Terus, Saksi Terdakwa Charlie Chandra Pastikan Tanah Tersebut Milik The Pit Nio Bahlil: Ormas dan Kopdes Bisa Kelola Tambang, Pengamat ini Penipuan Publik! Sikat Pak…! Sejumlah Menteri Golkar dan Kepala Lembaga Dipanggil ke Istana Kader Muda Golkar DKI Kritik Ahmed Zaki Iskandar, Nilai Bukan Putra Asli Jakarta Disebut Bermasalah, CBA Desak Presiden Prabowo Pecat Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Internal Golkar Soroti Dominasi Habiburokhman di Komisi III DPR RI

Politik

Bahlil: Ormas dan Kopdes Bisa Kelola Tambang, Pengamat ini Penipuan Publik!


Foto Bahlil Lahadalia. Perbesar

Foto Bahlil Lahadalia.

Teropongistana.com Jakarta — Menteri Investasi sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) bisa diberi kesempatan untuk mengelola sumber daya energi dan pertambangan di Indonesia, termasuk menjadi subpenyalur gas elpiji 3 kilogram (kg) dan bahkan mengelola tambang.

Dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Bahlil menyebut bahwa Kopdes Merah Putih yang ingin menjadi subpenyalur elpiji subsidi harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk kapasitas dan pengalaman di bidang distribusi energi.

“Syaratnya, dia harus punya kemampuan di bidangnya dan harus punya pengalaman juga,” ujar Bahlil, Selasa (22/7/2025).

Bahlil juga menyinggung rencana pemerintah memberikan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) kepada ormas keagamaan seperti Muhammadiyah. Menurutnya, wacana tersebut masih dalam tahap kajian mendalam agar lahan yang diberikan benar-benar layak dan sesuai dengan misi pemerataan ekonomi.

“Kita ingin kasih yang bagus, kan punya NU bagus, Muhammadiyah juga harus yang bagus. Supaya niat baik kita itu sejalan dengan apa yang kita eksekusi,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebelumnya sempat muncul opsi lahan bekas PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (eks PT Adaro Energy Indonesia Tbk), namun masih diperlukan verifikasi dan evaluasi lebih lanjut oleh tim internal Kementerian ESDM.

“Penipuan Mengatasnamakan Ormas”

Pernyataan Bahlil ini menuai kritik keras dari pengamat politik Rocky Gerung, yang menyebut kebijakan tersebut berpotensi sebagai bentuk “penipuan publik” dengan membonceng nama besar ormas keagamaan demi kepentingan jaringan bisnis tertentu.

Dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official yang diunggah 3 Juni 2024, Rocky menuding bahwa ormas seperti Muhammadiyah maupun NU tidak memiliki kapasitas teknis atau profesionalisme dalam mengelola tambang.

“Dari awal Bahlil cuma pakai nama-nama ormas ini untuk kepentingan jaringan yang dia dapatkan. Ormas enggak ngerti akuntansi, kualitas tambang, dan sebagainya,” tegas Rocky.

Menurutnya, mekanisme kemitraan di mana ormas hanya memegang izin tetapi operasional dilakukan oleh perusahaan lain, adalah model bisnis yang penuh manipulasi.

“Ini penipuan namanya. Yang tahu kontraknya siapa? Ya Bahlil. Yang bagi-bagi cuan di akhir tahun siapa? Ya ormasnya,” kritik Rocky tajam. “Tukang Bakso Juga Bisa Dapat IUP”

Rocky bahkan menyindir tajam bahwa jika standar pengelolaan tambang bisa sebebas itu, maka komunitas tukang bakso pun bisa diberi IUP, asal mereka juga punya mitra profesional seperti yang diatur dalam rencana pemerintah.

“Kalau begitu, tukang bakso se-Jakarta dikasih saja IUP. Enggak ngerti tambang? Nanti tinggal minta Bahlil carikan pengelolanya kan?” sindirnya.

Hingga saat ini, belum ada keputusan final soal pemberian izin tambang kepada ormas keagamaan. Pemerintah masih melakukan kajian teknis dan regulasi.

Namun, wacana ini sudah memicu polemik di ruang publik antara upaya pemerataan ekonomi dan tudingan penyalahgunaan kewenangan yang sarat kepentingan politik dan bisnis.

Baca Lainnya

Sikat Pak…! Sejumlah Menteri Golkar dan Kepala Lembaga Dipanggil ke Istana

22 Juli 2025 - 19:45 WIB

Sikat Pak...! Sejumlah Menteri Golkar Dan Kepala Lembaga Dipanggil Ke Istana

Kader Muda Golkar DKI Kritik Ahmed Zaki Iskandar, Nilai Bukan Putra Asli Jakarta

22 Juli 2025 - 15:52 WIB

Kader Muda Golkar Dki Kritik Ahmed Zaki Iskandar, Nilai Bukan Putra Asli Jakarta

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Arif Rahman Jaring Aspirasi Masyarakat Rangkasbitung

20 Juli 2025 - 19:59 WIB

Arif Rahman, Anggota Dpr Ri Fraksi Nasdem, Sosialisasikan Empat Pilar Dan Serap Aspirasi Warga Rangkasbitung Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Arif Rahman Jaring Aspirasi Masyarakat Rangkasbitung Lebak – Anggota Komisi Iv Dpr Ri Dari Fraksi Partai Nasdem, Arif Rahman, Menggelar Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Di Kampung Salahaur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Pada Minggu, 20 Juli 2026. Kegiatan Yang Dihadiri Oleh Sekitar 150 Warga Ini Juga Turut Dihadiri Oleh Sejumlah Tokoh Penting, Di Antaranya Imam Septiana, Anggota Dprd Kabupaten Lebak Sekaligus Ketua Fraksi Nasdem Lebak; Ika Kartikasari, Anggota Dprd Provinsi Banten; Serta Dedy, Ketua Dpd Partai Nasdem Kabupaten Lebak. Dalam Sambutannya, Arif Rahman Menegaskan Bahwa Kegiatan Ini Bukan Hanya Ajang Penyampaian Materi Empat Pilar, Namun Juga Momen Penting Untuk Mendengar Langsung Aspirasi Masyarakat. “Saya Sering Keliling Dari Malimping, Bayah, Pandeglang, Hingga Cibaliung. Selain Menyampaikan Materi Empat Pilar, Tujuan Utama Saya Adalah Menyerap Aspirasi Bapak Dan Ibu Semua,” Kata Arif. Ia Menjelaskan Bahwa Beberapa Aspirasi Masyarakat Sudah Mulai Ditindaklanjuti, Seperti Bantuan Alat-Alat Pertanian, Bioflok, Bibit Ikan, Serta Pompa Air Untuk Desa-Desa Yang Membutuhkan. Ke Depan, Arif Juga Menyebut Akan Memperjuangkan Bantuan Traktor, Bibit Buah Untuk Petani Hutan, Serta Dukungan Untuk Kelompok Tani Dan Peternakan. “Bantuan Tidak Bisa Diberikan Ke Individu, Tapi Melalui Kelompok. Saya Ingin Program Berjalan Bertahap Dan Tepat Sasaran,” Tegasnya. Dalam Kesempatan Itu, Arif Juga Mendorong Pembentukan Koperasi Dan Umkm Agar Ibu-Ibu Di Desa Memiliki Aktivitas Produktif Yang Bisa Membantu Perekonomian Keluarga. “Saya Tadi Bisik-Bisik Ke Pak Imam, Ayo Kita Buat Koperasi. Misalnya Kita Kemas Keripik Singkong Keju Agar Lebih Menarik Dan Punya Nilai Jual. Jangan Cuma Andalkan Pertanian, Umkm Juga Kita Bantu,” Ujarnya. Dalam Pemaparan Materi Sosialisasi, Arif Mengajak Masyarakat Untuk Mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan, Yakni Pancasila, Uud 1945, Nkri, Dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kalau Dirangkum, Nilai-Nilai Ini Semuanya Ada Dalam Al-Qur’an. Intinya, Kita Harus Saling Kenal Agar Bisa Saling Sayang. Saya Datang Ke Sini Untuk Menjalin Silaturahmi Dan Menyampaikan Bahwa Hidup Ini Ibadah, Termasuk Mengabdi Kepada Rakyat,” Tutur Arif. Ia Juga Menambahkan Bahwa Meskipun Tugas Sosialisasi Empat Pilar Secara Konstitusional Adalah Tanggung Jawab Mpr, Namun Sebagai Anggota Dpr Ri Ia Merasa Memiliki Tanggung Jawab Moral Untuk Menyampaikan Nilai-Nilai Tersebut Langsung Ke Masyarakat. “Komisi Iv Ini Dikenal Sebagai ‘Komisi Air Mata’, Karena Kami Selalu Bersentuhan Dengan Petani Dan Nelayan. Tapi Dari Air Mata Itu, Kita Bisa Wujudkan Harapan Asal Kita Kelola Dengan Benar,” Kata Arif. Arif Berharap Ke Depan Bisa Terus Bersinergi Dengan Dprd Lebak, Dpd Nasdem, Dan Seluruh Masyarakat Dalam Mengawal Aspirasi Dan Menjalankan Program-Program Pro-Rakyat. “Saya Bukan Milik Pribadi. Setelah Saya Terpilih, Saya Milik Masyarakat. Kita Harus Saling Bantu, Saling Mendampingi, Dan Terus Berpikir Kreatif Agar Masyarakat Banten, Khususnya Lebak Dan Pandeglang, Bisa Lebih Sejahtera,” Pungkasnya.
Trending di Politik