Teropongistana.com Jakarta — Politikus senior Partai Golkar, Ridwan Hisjam, menyatakan kesiapannya mendukung Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) jika salah satu dari empat syarat yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai terpenuhi, (13/8).
Keempat syarat tersebut meliputi ketua umum melanggar AD/ART, melakukan tindak pidana, berhalangan tetap, atau mengundurkan diri.
“Kalau Munaslub monggo, kapan saja saya siap memberikan dukungan asal ada unsur yang dipenuhi dari empat poin tadi,” ujarnya beberapa waktu lalu. Bahkan, Ridwan mengaku siap jika diminta maju dalam munaslub.
“Saya ditaruh ketua dewan pembina oke, ditaruh di ketum oke, tidak pun tidak masalah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI sekaligus politikus senior partai, Melchias Markus Mekeng, meminta pihak-pihak yang menghembuskan isu munaslub untuk berani tampil ke publik.
“Kalau yang ingin munaslub, harus munculkan mukanya dong. Kalau mau berpolitik yang sehat ya, muncul mukanya. Siapa yang mau munaslub dan harus dijelaskan kenapa mesti ada munaslub,” kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Mekeng membantah adanya rencana munaslub di internal Golkar, menyebut isu tersebut sebagai hoaks.
“Kalau kita baca di media, kan hanya isu-isunya. Tapi sumbernya dari mana tidak pernah jelas. Menurut saya, itu berita hoaks,” tegasnya.
Ia menambahkan, partai tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
“Kami di Partai Golkar, di bawah kepemimpinan Pak Bahlil, tenang-tenang saja,” ujarnya.