Menu

Mode Gelap
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir, Publik Ragukan Efektivitas Langkah Politik Parah, Diduga Pakai Jaminan Palsu, CV Radika Karya Harus Diblacklist PUPR Harus Militan Bro, Yoga Aldo Novensi dan Riski Oktaria Nahkodai LMND Nasional Periode 2025–2027 Loyalis Prabowo Dukung Penuh Lawan Mafia dan Koruptor Pengamat Militer Surahman Tunggu Ketegasan Presiden Copot Menteri Titipan Jokowi Pengamat: Puan Maharani dan Dasco Paling Bertanggung Jawab atas Polemik Tunjangan DPR

Politik

Pengamat Nilai Tutut Soeharto Layak Pimpin Golkar di Tengah Gonjang-Ganjing Politik


Foto (red). Perbesar

Foto (red).

Teropongistana.com Jakarta – Pengamat politik Nusantara, Egi Hendrawan, menilai bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Partai Golkar untuk melakukan pergantian kepemimpinan. Menurutnya, posisi ketua umum Golkar ke depan sebaiknya diisi oleh sosok yang memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto.

“Situasi sekarang sangat riskan. Golkar perlu dipimpin oleh figur yang benar-benar seirama dengan Presiden Prabowo. Dari pengamatan saya, Tutut Soeharto adalah tokoh yang paling tepat hari ini untuk menduduki kursi ketua umum Golkar,” ujar Egi, Senin (2/9).

Egi menilai Tutut Soeharto memiliki rekam jejak yang mumpuni, mulai dari pernah menjabat Menteri Sosial hingga anggota DPR RI dari Fraksi Golkar. Selain itu, sebagai putri Presiden Soeharto yang membawa Golkar pada masa kejayaannya, Tutut dianggap memiliki pemahaman mendalam tentang arah partai.

“Bu Tutut adalah ‘kuning banget’. Beliau tahu betul siapa saja yang ada di Golkar dan apa yang harus dilakukan untuk kemajuan partai. Kedekatannya dengan Pak Harto membuatnya mengerti bagaimana membawa Golkar ke depan,” tambah Egi.

Sementara itu, ia juga menyoroti kepemimpinan Bahlil Lahadalia yang kini merangkap sebagai Menteri sekaligus Ketua Umum Golkar. Menurutnya, sejumlah kebijakan Bahlil menuai ketidakpuasan publik, seperti polemik gas 3 kg dan izin tambang di Raja Ampat.

“Demo kemarin adalah salah satu indikator ketidakpuasan rakyat terhadap Presiden Prabowo akibat ulah menteri-menterinya, termasuk Bahlil. Apalagi, Bahlil lebih dikenal sebagai orang dekat Presiden ke-7, Joko Widodo. Ini riskan bagi posisi Golkar ke depan,” tegasnya.

Egi menegaskan, sudah saatnya Golkar dipimpin tokoh yang memiliki keselarasan penuh dengan pemerintahan Presiden Prabowo demi menjaga stabilitas politik dan memperkuat peran partai dalam pemerintahan.

Baca Lainnya

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir, Publik Ragukan Efektivitas Langkah Politik

3 September 2025 - 05:01 WIB

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir, Publik Ragukan Efektivitas Langkah Politik

Pengamat Militer Surahman Tunggu Ketegasan Presiden Copot Menteri Titipan Jokowi

2 September 2025 - 23:25 WIB

Pengamat Militer Surahman Tunggu Ketegasan Presiden Copot Menteri Titipan Jokowi

Pernyataan Sikap, Forum Aktivis ’98 atas Situasi Nasional

2 September 2025 - 21:32 WIB

Pernyataan Sikap, Forum Aktivis ’98 Atas Situasi Nasional
Trending di Politik