Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

Presiden

Joko Widodo Setuju Ekonomi Digerakkan dan Ajak Daerah Manfaatkan Peluang Ekspor


Joko Widodo Setuju Ekonomi Digerakkan dan Ajak Daerah Manfaatkan Peluang Ekspor Perbesar

Teropongistana.com Bogor -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam menggerakkan ekonomi daerah di tengah situasi pandemi. Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2021 dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10/2021) didampingi Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.

“Saya mengapresiasi inisiatif Apkasi untuk segera menggerakkan perekonomian di daerah melalui expo ini. Saya setuju bahwa perdagangan, turisme dan investasi harus mulai digerakkan, jangan terlambat tetapi dengan catatan kesehatan tetap nomor satu,” pesan Jokowi.

Jokowi menambahkan perekonomian perlu diaktifkan dengan tetap waspada terhadap masalah kesehatan, disiplin protokol dan juga vaksinasi yang harus cepat dilanjutkan. “Kemarin saya mendapatkan informasi kita sudah menyuntikkan 171 juta dosis dan target kita nanti sampai di akhir Desember minimal mencapai 270 juta dosis. Banyak sekali dalam dua bulan lebih ini yang harus kita lakukan, utamanya berkaitan dengan vaksin dan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Bapak Ibu Saudara Bupati semuanya dalam pelaksanaan vaksinasi di daerah,” imbuh Jokowi.

Jokowi mengingatkan karena ini sudah hampir semuanya sudah mulai dibuka, sekolah mulai pembelajaran tatap, maka kontrol di lapangan harus terus dilakukan utamanya sekarang ini yang berkaitan dengan sekolah pembelajaran tatap muka, mohon diperhatikan kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan ini betul-betul dijalankan. Kepala Negara berujar, “Karena mengelola anak-anak SD ini bukan hal yang mudah, dan kemarin satu-dua ada yang terpapar lagi sehingga semua daerah diharapkan juga meningkatkan kewaspadaannya terhadap hal ini.”

Jokowi juga menyampaikan beberapa negara lain sempat merangkak naik juga dimulai karena pembukaan sekolah dan tidak ingin itu terjadi di tanah air. Jokowi minta daerah memastikan kesiapan obat dan kesiapan Rumah Sakit meskipun saya tahu BOR-nya sekarang sudah rendah semuanya.

“Kita harus mulai mengaktifkan ekonomi kita dan selalu siaga menghadapi semua hal yang tidak pasti. Karena dunia global sekarang ini betul-betul penuh dengan keragu-raguan, penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kompleksitas masalah yang sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi. Akhir-akhir ini mulai terjadi di beberapa negara, di Eropa, di China terjadi krisis energi yang semuanya tidak menduga-duga,” lanjutnya.

Jokowi mengakui dengan adanya krisis energi ini, Indonesia termasuk yang diuntungkan karena harga komoditas naik sehingga daerah yang memiliki kelapa sawit, batubara, nikel, tembaga semuanya senang karena ekonomi di daerah penghasil komoditas insya Allah akan merangkak naik. Potensi inilah yang harus menjadi peluang untuk memperkuat industri dalam negeri dan jangan sampai pasar yang besar ini justru diambil oleh negara lain.

“Inilah perlunya diperkuat perdagangan antar daerah, antar kabupaten, antar provinsi dan antar pulau. Hal ini penting sekali diperkuat segera dalam forum-forum Apkasi untuk perlu terus disampaikan. Perdagangan antar daerah, antar pulau harus terus dikembangkan dan setiap daerah sebaiknya fokus pada produk unggulannya, jangan semuanya dikerjain, sehingga nanti ke depan bisa saling menopang,” kata Jokowi mengingatkan.

Jokowi perlu menekankan hal ini karena bangsa kita ini senangnya latah, karena karet naik semua menanam karet, saat sawit ramai semua menanam sawit. “Saya mengingatkan agar daerah fokus pada produk unggulannya karena ketidakpastian tadi. Jangan sampai kita jatuh bareng-bareng. Sekali lagi setiap daerah harus fokus pada produk unggulannya sehingga bisa saling menopang, bisa saling mengisi, bisa saling melengkapi dalam value chain nasional,” tambah Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi menyambut baik diselenggarakannya otonomi expo 2021 yang diselenggarakan oleh Apkasi ini. “Hai ini merupakan ajang untuk saling tahu, saling bekerjasama, memperkuat kerjasama perdagangan antar daerah, sekaligus juga memperkuat expor kita ke negara-negara lain, termasuk perluasan pasar-pasar ekspor baru. Serta jangan melupakan pasar dalam negeri yang sangat potensial, sangat besar karena jumlah penduduk kita 270 juta dan kelas menengahnya bertumbuh sangat pesat,” tambah Jokowi.

Nilai eskpor Indonesia selama periode Januari hingga Agustus 2021, lanjut Jokowi mengalami pertumbuhan hingga mencapai angka USD142 miliar atau tumbuh 37,7 persen year on year (YoY). Presiden Jokowi pun meminta daerah untuk memanfaatkan pertumbuhan ekspor tersebut dengan sebaik-baiknya. “Hampir semua negara sekarang ini membutuhkan komoditas-komoditas kita sehingga jangan sampai ada daerah yang justru menghambat, membuat ruwet perizinan, tidak mendorong agar ekspor kita bisa berkembang dengan baik,” ujarnya.

Presiden meminta para kepala daerah untuk terus meningkatkan volume ekspor dengan memfasilitasi para pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang ekspor yang ada. “Mulai didorong, produk apapun didorong untuk berani berkompetisi memanfaatkan peluang ekspor yang ada sehingga membuat produk kita dikenal dan kompetitif di pasar global,” lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden yang tidak bosan-bosannya berkenan membuka acara Apkasi Otonomi Expo yang merupakan agenda tahunan Apkasi dalam membantu 416 pemerintah kabupaten mempromosikan komoditas berkualitas, peluang investasi dan sektor pariwisata unggulan.

“Pada kesempatan ini pula kami atas nama rekan-rekan bupati ingin mengucapkan terimakasih kepada Presiden, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI dan Kapolri serta semua pihak yang terlibat dalam mengakomodir penyaluran vaksinasi ke seluruh Indonesia sebagai bentuk ikhtiar kita dalam penanggulangan Covid-19. Kami di daerah akan siap mendukung penuh dalam penyebaran vaksinasi kepada masyarakat,” ujar Sutan lagi.

Sutan juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas terselenggaranya kegiatan AOE 2021. “Keberhasilan kegiatan AOE 2021 ini diharapkan dapat menjadi kebangkitan perekonomian daerah, sesuai dengan tema kegiatan, yakni Daerah Bangkit Indonesia Maju,” sambung Sutan.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Subianto Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh Bandara Soekarno-Hatta

4 Mei 2025 - 19:51 WIB

Tangerang - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Meresmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Sebagai Terminal Khusus Haji Dan Umroh, Minggu (4/5). Presiden Mengapresiasi Upaya Semua Pihak Yang Telah Mempersiapkan Dan Mewujudkan Revitalisasi Terminal 2F Sebagai Terminal Haji Dan Umroh. &Quot;Saya Menyambut Baik Dan Menyatakan Penghargaan Serta Apresiasi Setinggi-Tingginya Atas Kebijakan Juga Upaya Dari Semua Pihak Yang Terlibat Dalam Revitalisasi Ini. Kepada Menteri Bumn, Holding In Journey Airport, Kementerian Perhubungan Dan Sekarang Danantara,&Quot; Papar Presiden. Presiden Menyebut Jamaah Haji Dan Umroh Indonesia Setiap Tahunnya Bisa Mencapai 2 Juta Orang. Sebagian Dari Jamaah Masuk Golongan Lanjut Usia Sehingga Perlu Pelayanan Khusus. Untuk Itu, Pemerintah Berupaya Semaksimal Mungkin Untuk Memberikan Layanan Terbaik Bagi Jamaah Haji Dan Umroh Tanah Air. &Quot;Saat Ini Kita Juga Berjuang Keras Untuk Menurunkan Biaya Haji Semurah Yang Kita Mampu,&Quot; Imbuh Presiden. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi Menyampaikan Adanya Terminal Khusus Haji Dan Umroh Bandara Soekarno-Hatta Akan Membuat Pelayanan Ke Tanah Suci Menjadi Semakin Baik, Nyaman Dan Lancar. ”Dengan Adanya Terminal Khusus Haji Dan Umroh, Tentunya Akan Meningkatkan Pelayanan Kepada Para Jamaah, Sehingga Perjalanan Menjadi Semakin Nyaman Dan Diharapkan Jamaah Dapat Semakin Khusyuk Beribadah,” Sebut Menhub. Terminal 2F Terdiri Dari 3 Lantai Dengan Total Luas 27.400 M² Dan Daya Tampung 6,1 Juta Penumpang Per Tahun. Selain Beautifikasi Infrastruktur Terminal, Revitalisasi Terminal 2F Ini Juga Meliputi Penyiapan Infrastruktur Pendukung Untuk Aktivitas Umroh, Seperti Masjid Dan Lounge Serta Parkir Bus. Terminal 2F Memiliki 20 Counter Check-In Dan Ruang Tunggu Yang Cukup Luas Menampung Jamaah Dan Keluarga Selama Passenger Processing Oleh Agen. Di Terminal Ini Telah Tersedia Lounge Umroh Yang Mampu Menampung Hingga 3.000 Orang. &Quot;Dari Sisi Transportasi Kementerian Perhubungan Juga Telah Memberikan Dukungan Maksimal Bagi Keberangkatan Haji Dan Umroh. Untuk Keberangkatan Haji Tahun Ini Akan Dilayani Oleh Tiga Maskapai Yakni Garuda Indonesia, Saudi Airlines Dan Lion Air. Kami Berharap Melalui Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Keberangkatan Haji Khususnya Bagi Jamaah Dari Jakarta Dan Sekitarnya Akan Semakin Lancar,&Quot; Ujar Menhub Dudy. Turut Hadir Dalam Kegiatan Ini Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (Bumn) Erick Thohir, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Dan Chief Operating Officer (Coo) Danantara Dony Oskario. 

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pasgaprata dari SMP Negri 1 Kemang berhasil sabet juara LKBB Dewantara dalam Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) tingkat Se-Jabotabek open

27 April 2025 - 23:07 WIB

Cibinong, 27 April 2025 Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Dari Smp Negri 1 Kemang Berhasil Sabet Juara Lkbb Dewantara Dalam Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (Lkbb) Tingkat Se-Jabotabek Open Yang Diselenggarakan Pada 27 April 2025 Di Gedung Ramayana Lt 3 Cibinong Kabupaten Bogor. Kemenangan Ini Diraih Setelah Tim Paskibra Smp Negei1 Kemang Bersaing Dengan Puluhan Peserta Lain Dari Berbagai Sekolah Di Wilayah Jabotabek. Dengan Kekompakan, Disiplin, Serta Gerakan Yang Presisi, Mereka Mampu Memukau Dewan Juri Dan Meraih Skor Tinggi Dalam Penilaian. Menurut Putra Atau Kang Put Biasa Juga Di Panggil Selaku Pelatih Paskibra Smp Negri 1 Kemang Mengatakan, “Prestasi Ini Dengan Meraih Juara Umum, Plus Danton Terbaik, Juga Harapan 3 Ini, Merupakan Hasil Dari Kerja Keras Semuanya, Dengan Latihan Intensif Yang Telah Dilakukan Selama Beberapa Bulan Terakhir. “Kami Sangat Bangga Dengan Pencapaian Ini. Anak-Anak Menunjukkan Semangat Juang Yang Luar Biasa Dan Berhasil Membawa Nama Baik Sekolah Ke Tingkat Yang Lebih Tinggi, Saya Berharap Agar Pasukan Paskibra Smp Negei1 Kemang Berkesempatan Mengikuti Ajang Lainnya, Selain Menambah Jam Terbang Juga Meneguhkan Kepercayaan Diri Untuk Terus Berprestasi Supaya Siswa Itu Bisa Mencintai Tanah Airnya”.Ujar Kang Put Menambahkan Salah Satu Anggota Tim Paskibra Nurul Rahayu Priatna, Juga Mengungkapkan Kebanggaannya Atas Prestasi Ini. “Kami Merasa Senang Dan Bangga Bisa Membawa Pulang Trofi Juara Harapan 3. Ini Menjadi Motivasi Bagi Kami Untuk Terus Berlatih Dan Mencapai Hasil Yang Lebih Baik Lagi Di Masa Depan,” Katanya. Lomba Lkbb Ini Bertujuan Untuk Meningkatkan Keterampilan Baris-Berbaris, Kedisiplinan, Serta Kerja Sama Tim Di Kalangan Pelajar. Dengan Prestasi Yang Telah Diraih, Smp Negri 1 Kemang Berharap Dapat Terus Berpartisipasi Dalam Ajang Serupa Dan Mencapai Hasil Yang Lebih Gemilang.

Presiden Prabowo Kagum Efektivitas Penggunaan Drone Pertanian, 1 Hari Bisa Tanam 25 Hektar

23 April 2025 - 17:32 WIB

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Menunjukkan Kekagumannya Terhadap Pemanfaatan Teknologi Drone Dalam Kegiatan Tanam Raya Padi Di Lahan Rawa Seluas 105.000 Hektare Di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dalam Kesempatan Tersebut, Presiden Prabowo Secara Langsung Ikut Serta Dalam Proses Penanaman Padi Menggunakan Drone Pertanian Yang Mampu Menyebar Benih Secara Efisien Dan Merata Di Area Yang Luas. “Saya Kaget, Ini Pertama Kalinya Saya Mencoba Mengendalikan Tanam Menggunakan Drone. Kalau Menggunakan Tenaga Manusia Butuh Waktu 25 Hari Untuk Tanam 1 Hektare, Dengan Drone Bisa Tanam 25 Hektare Dalam Satu Hari,” Ujarnya Saat Melakukan Kegiatan Tanam Padi Di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pamulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (23/4). Presiden Menyaksikan Langsung Bagaimana Teknologi Modern Dapat Merevolusi Cara Bertani, Khususnya Di Lahan Rawa Yang Selama Ini Dikenal Sulit Diolah Secara Tradisional. “Drone Ini Menebarkan Benih. Tadi Saya Lihat Langsung, Dan Saya Jadi Yakin, Ini Bisa Mempercepat Masa Tanam Secara Signifikan, ” Jelas Presiden Prabowo. Menurut Presiden Prabowo, Langkah Nyata Ini Menjadikan Indonesia Tidak Hanya Mencapai Swasembada Pangan, Tetapi Juga Menuju Cita-Cita Besar: Menjadi Lumbung Pangan Dunia. “Saya Bangga, Sekarang Kita Bisa Membantu Negara Lain Dari Segi Kemanusiaan. Saya Bangga Menjadi Presiden Sebuah Negara Yang Tidak Meminta-Minta, Tapi Negara Yang Membantu Negara Lain,” Ucap Presiden Prabowo. Dalam Kesempatan Tersebut, Presiden Juga Menyampaikan Apresiasi Dan Terima Kasih Kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Beserta Seluruh Jajaran Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, Dan Petani Yang Telah Bekerja Keras Mewujudkan Program Ini, Khususnya Di Banyuasin Dan Seluruh Wilayah Sumatera Selatan. “Teknologi Seperti Ini Adalah Masa Depan Pertanian Indonesia. Kita Harus Dukung Penuh, Karena Ini Akan Menentukan Masa Depan Ketahanan Pangan Nasional,” Pungkas Presiden Prabowo. Sementara Itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman Yang Turut Mendampingi Presiden Prabowo Dalam Kegiatan Tanam Serentak Menyampaikan Bahwa Target Tanam Bulan Ini Mencapai 1,3 Juta Hektare, Dengan Proyeksi Hasil Sebesar 7,5 Juta Ton Gabah Atau Setara 3,5–4 Juta Ton Beras. Angka Ini Jauh Di Atas Kebutuhan Bulanan Nasional Yang Berkisar Di 2,5 Juta Ton. “Khusus Sumatera Selatan, Tahun Lalu Produksinya Mencapai 2,9 Juta Ton. Tahun Ini Kita Optimis Bisa Mencapai 3,7 Juta Ton. Ini Bukan Hanya Target, Tapi Berdasar Realita Dan Tren Positif Serapan Serta Produksi,” Ujar Mentan Amran.
Trending di Presiden