Sumatera Utatamvt Dura– Wartawan korban penganiayaan yang diduga dilakukan bos tambang emas ilegal sering mendapat teror dan ancaman, bahkan akan dibunuh oleh sekelompok orang yang diduga orang sewaan, yang sekarang kasusnya di tangani Polsek Saibu Sumatra Utara.
Lesmana wartawan korban penganiayaan mengatakan, sering mendapat telepon yang memberikan ancaman bahkan akan di dibunuh, saya dan keluarga meminta perlindungan keamanan kepada bapak presiden Prabowo dan kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo kami sebagai rakyat Indonesia memohon perlindungan kami bukan pencuri atau penjahat namun kami adalah para pencari keadilan yang sayang terhadap lingkungan kami, 16 November 2024.
” Diduga maraknya tambang emas ilegal tanpa izin di daerah kami mengakibatkan lingkungan kami rusak dan tercemar, kami berharap pemerintah pusat khususnya bapak presiden Prabowo Subianto dan Kapolri jenderal Sulistyo Sigit Prabowo segera menutup kawan tambang ilegal tersebut selain merusak alam tambang emas ilegal tanpa ijin tersebut sering memakan korban jiwa.
Sebelumnya Lesmanan Meminta Keadilan kepada Polri dan bapak kapolda sumatra utara supaya menindak tegas para pelaku penganiayaan wartawan pada tahun 2022 yang kita duga dilakukan oleh para Boss tambang ilegal(PETI) di lokasi tambang didesa tangga bosi bukit siayo kabupaten mandailing natal sumatra utara.
Awal kejadian para pelaku penganiaya bertanya, mana wartawan?, lalu korban menjawab, apa bang? tanpa basa basi
pelaku dan kawan-kawannya memukuli korban sehingga bagian belakang kepala korban luka robek.
Setelah kejadian tersebut korban melaporkan kejadian ini ke polsek siabu dengan nomor laporan STPL32/X/2022. Namun hingga sampai saat ini pada tahun 2024 tidak ada tindakan tegas dari polsek siabu polres madina menangkap para pelaku bahkan para pelaku berkeliaran dilokasi tambang(PETI) dan boss tambang masih beroperasi hingga sampai saat ini.
Pada saat dikonfrimasi kepada kapolsek melalui whatsApp akan segera kita tindak lanjuti disini masih satu Bulan pak ujarnya.
Kemudian mengirim hasil SP2HP melalui Whatapp, tetapi herannya korban dan tim kenapa masih beraktifitas tambang tersebut dan pelaku masih berkeliaran.
Harapan Lesmana H Kepada bapak Kapolri, bapak kapolda sumut segera menangkap para pelaku, para boss tambang ditahan dan tambang ilegal tersebut ditutup sehingga tidak merusak ekosistem, merusak hutan, tutup Lesmana .
Ditempat berbeda Nani Gerak 08 Relawan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, mendapatkan informasi bahwa banyak oknum TNI dan polri yang berkeliaran di wilayah tambang tersebut yang ikut membekingi para pengusaha, semoga di pemerintahan pak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bisa menangkap semua oknum-oknum yang menjadi bekingan bos-bos tambang ilegal tersebut.
” Prabowo menyampaikan pemimpin harus berpihak kepada rakyat kecil, semoga pihak-pihak terkait segera bertindak atas Maslah yang terjadi di Sumatra Utara tersebut.
Sehingga tidak ada lagi tambang-tambang ilegal yang merusak lingkungan tersebut dan kekayaan negri ini sepenuhnya pengelolaannya di tangan pemerintah agar dapat menjadi pendapatan negara .