TeropongIstana.com, Bandung – Walaupun sedang menjalani masa hukuman di dalam Rutan kelas I Bandung, tidak membuat kecil hati para warga binaan.
Mereka terus mengasah dan memperdalam ilmu keagamaan dengan cara pengajian rutin yang dilaksanakan rutin setiap hari di dalam masjid Al-Hidayah di lingkungan Rutan kelas I Bandung.
Baca Juga : Rutan Depok Ramaikan Pameran UMKM dengan Hasil Karya Warga Binaan
Sebelum melaksanakan pengajian, Warga Binaan melaksanakan shalat Dhuha berjamaah yang dilanjutkan dengan pengajian dan belajar baca tulis Al-Quran.
Kegiatan pembinaan kerohanian ini dilaksanakan sebagai pemberian hak kepada Warga Binaan dalam hal beribadah.
Kegiatan mengaji dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah mereka (Warga Binaan) yang sudah bisa baca Al-Quran, sedangkan kelompoknya adalah mereka yang belum bisa baca Al-Quran.
“Kegiatan mengaji bersama adalah salah satu bentuk pembinaan kerohanian yang positif, untuk mengajak mereka (Warga binaan) agar lebih lancar dan memahami isi dari ayat-ayat suci Al-Quran. Sehingga, ketika nanti kembali ke masyarakat, mereka dapat bertaubat dan tidak mengulangi kegiatan yang melanggar hukum lagi,” terang kepala Subseksi BHP, Boynaldo.
Ini Juga : Rutan Bandung Datangkan PERPUSLING, Tingkatkan Literasi Napi
Pada kesempatan ini juga Rutan Kelas I Bandung kedatangan Ustad Tatang Sofyan yang merupakan penyuluh dari Kementerian Agama Kota Bandung untuk memberikan tausiyah dan siraman rohani bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Ini juga bentuk tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang sudah dilaksanakan antara Rutan Kelas I Bandung dan Kementerian Agama Kota Bandung pada beberapa waktu yang lalu. (Deni/rd)