Teropongistana.com JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan siap hadir dalam rapat bersama Komisi III DPR RI. Tentang temuan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun yang disampaikan Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi (PPATK) ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Mahfud MD berharap Komisi III DPR RI tidak kembali mengundurkan waktu, mengundang dirinya untuk hadir dalam rapat tersebut.
Baca juga : Zaki Buka MTQ Ke- 53, Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah Tingkat Provinsi
“Bismillah Mudah mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KKK- PP-TPPU (Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang). Saya sudah siap hadir,” kata Mahfud MD dalam cuitan akun Twitter resminya, Minggu 26 Maret 2023.
Tak hanya itu Mahfud juga siap mengungkapkan soal temuan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dihadapan Komisi III DPR RI, bahkan dirinya juga menantang balik ke tiga Anggota DPR RI untuk hadir.
Yakni Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Benny K Harman, Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan dan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP Arsul Sani, kata dia jangan mencari alasan tidak bisa hadir dalam rapat tersebut.
“Saya tantang Saudara Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen,” ucap Menteri Menkopolhukam Mahfud MD.
Sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni menyampaikan terkait rapat kerja Komisi III DPR RI dengan PPATK akan dilanjutkan, Rabu 29 Maret 2023.
Ahmad Sahroni mengatakan dalam rapat tersebut,akan mengundang dan menghadirkan Anggota TPPU Menteri Keuangan (Menkeu).
“Tanggal 29 Maret dan kita mengundang Anggota Komite Nasional TPPU yaitu Menteri Keuangan,”
kata Ahmad Sahroni kepada wartawan usai rapat dengan PPATK, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa 21 Maret 2023. (Nanang)