Menu

Mode Gelap
Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

News

Puan Maharani, Tak Ada Pencapain tanpa Kerja Keras


Puan Maharani, Tak Ada Pencapain tanpa Kerja Keras Perbesar

TEROPONGISTANA.COM –  Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, capaian yang ia raih sampai saat ini merupakan buah hasil kerja kerasnya.

Meskipun ia merupakan cucu sang Proklamator Bung Karno dan anak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bukan berarti untuk mencapai karir politiknya tanpa kerja keras alias mengandalkan privilege politik.

“Mungkin banyak yang berpikir saya mencapai posisi sekarang ini dengan mudah, karena menjadi cucu dan anak seorang tokoh dianggap bisa memuluskan jalan. Tapi kenyataannya tidak ada pencapaian tanpa kerja keras,” kata Puan, dalam video wawancara yang ia posting di akun @puanmaharaniri.

Puan pun menilai kerja keras dan perjuangannya itu bisa dilihat dari perolehan suaranya di tiap kali Pemilu legislatif digelar.

Baca jugaPuan : Pelonggaran Mesti Tetap Diikuti Kewajiban Prokes

Tiga kali maju Pemilu, Puan selalu mendapatkan suara terbanyak secara nasional.

Tentunya hal itu tak bisa hanya sekedar diraih dengan status cucu proklamator atau pun anak presiden.

“Untuk mendapatkan amanah dari masyarakat harus melalui proses perjuangan panjang,” kata Puan.

Dengan kerja keras itu, suara Puan pun selalu naik tiap kali mengikuti Pemilu legislatif. Ia selalu berhasil memikat suara masyarakat di daerah pemilihannya di Jawa Tengah 5, meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

Pada Pemilu 2009, Puan memenangkan 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.

Lalu pada Pemilu 2014, Puan meraih 369.927 suara, juga terbanyak kedua se-Indonesia. Puan memilih melepas kursinya di DPR karena ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Terakhir, pada Pemilu 2019 puan meraih peringkat satu suara terbanyak nasional dengan 404.034 suara.

“Saya meyakini tidak ada apa pun yang bisa kita capai secara instan,” tegas Puan.

Baca Lainnya

Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit

4 Juli 2025 - 15:18 WIB

Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-Balikkan Dan Saya Yang Dimintain Duit

Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Darurat Galian C Ilegal Di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025
Trending di News