Menu

Mode Gelap
Anggota DPR Desak Implementasi Pendidikan Dasar Gratis Pansel Buka Calon Anggota Ombudsman RI, Begini Syaratnya Anggota DPR Arif Rahman Siap Perjuangkan Nasib Petani dan Nelayan Banten Parah, Segel Penutup Galian C di Tol Mandala di Pasang Satpol PP dan Polisi Militer telah Rusak Gawat, PMPB Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

News

Jelang HUT ke-73, Satpol PP membetuk Struktur Kepanitiaan


Jelang HUT ke-73, Satpol PP membetuk Struktur Kepanitiaan Perbesar

Teropongistana.com, TANGERANG | Dalam rangka menyambut HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke- 73, Satpol PP Kabupaten Tangerang mulai melakukan beberapa persiapan salah satunya adalah dengan membetuk struktur kepanitiaan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi meminta kepada anggotanya untuk membentuk struktur kepanitiaan. Hal tersebut dilakukan agar perayaan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.

“Segera bentuk struktur kepanitiaan, ini demi kelancaraan perayaan HUT Satpol PP nanti,”ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, Jumat (03/02/2022) pagi tadi

Baca juga: Kemendagri: Satpol PP dan Damkar Garda Terdepan Penegakan Protokol Kesehatan

saat memimpin apel. Pihaknya menyampaikan, pada perayaan nanti akan merayakan dengan menampilkan beberapa atraksi bela diri dan juga penanganan aksi unjuk rasa. Selain itu, nantinya Satpol PP Kabupaten Tangerang juga akan melakukan beberapa kegiatan kemanusiaan seperti Donor Darah.

“Nanti kita juga akan adakan aksi kemanusiaan seperti donor darah yang diikuti oleh semua personil Satpol PP Kabupaten Tangerang usai pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun nanti,” ungkapnya.

Baca jugaKepala BPSDM Kemendagri: Perlu Bangun Pengembangan Kompetensi dan Karier yang Intensif bagi Satpol PP

la juga berpesan, kepada seluruh personil Satpol PP untuk terus menerapkan nilai kedisiplinan serta selalu mengutamakan rasa bahagia dan tanggung jawab pada saat melaksanakan tugas.

“Karena pada saat melaksanakan tugas dan diimbangi dengan rasa bahagia, seberat apapun pekerjaan yang kita terima insya allah semua akan terasa ringan dan akan membuahkan hasil yang maksimal,” pesan Fachrul.

Sebagai informasi, Pelaksanaan HUT Satpol PP ke -73 ini juga bersamaan dengan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat ke-61 tahun, dengan tema “Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat yang Profesional”, Menteri Dalam Negeri selaku Pembina umum dan teknis operasional pelaksanaan tugas Satpol PP di daerah juga akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional yang dirangkaikan dengan Upacara Gelar Pasukan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. (Ardi).

Baca Lainnya

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025

Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan

30 Juni 2025 - 23:30 WIB

Dinilai Tak Becus Kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis Pupr Mundur Dari Jabatan

Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama

17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Pandeglang — Anggota Dprd Kabupaten Pandeglang Dari Fraksi Pkb, Mulyadhi, S.e., Yang Juga Duduk Di Komisi Ii, Menyatakan Kesiapannya Untuk Mengawal Penyelesaian Sengketa Lahan Antara Warga Desa Rancapinang Dan Pihak Tni Ad. Konflik Tersebut Mencuat Akibat Klaim Warga Bahwa Tanah Yang Kini Dikuasai Secara Legal Oleh Tni Ad Dulunya Dijual Secara Tidak Sah Oleh Oknum Tertentu. Mulyadhi Menegaskan Bahwa Indonesia Merupakan Negara Hukum, Sehingga Setiap Persoalan Harus Diselesaikan Sesuai Dengan Koridor Hukum Yang Berlaku Dan Tetap Mengedepankan Rasa Keadilan Bagi Semua Pihak, (17/6). “Intinya, Kita Semua Harus Bekerja Dengan Hati. Pada Dasarnya, Masyarakat Harus Kita Jaga Dan Cintai. Rasa Keadilan Semua Pihak Harus Ditegakkan. Pemerintah Bersama Pihak Terkait Harus Duduk Bersama Menyelesaikan Masalah Ini, Jangan Sampai Semuanya Dirugikan,” Ungkapnya, Selasa (17/6/2025). Ia Juga Menyampaikan Keprihatinannya Atas Keresahan Warga, Yang Merasa Hak Mereka Atas Tanah Tersebut Berpindah Tangan Tanpa Sepengetahuan Atau Persetujuan Mereka. “Kami Menghormati Legalitas Kepemilikan Lahan Oleh Tni Ad. Namun Keresahan Warga Tidak Boleh Diabaikan,” Lanjut Mulyadhi. Menurutnya, Penyelesaian Konflik Harus Dilakukan Secara Bijaksana Agar Tidak Menimbulkan Ketegangan Sosial Yang Berkelanjutan. Ia Menegaskan Bahwa Pemerintah Harus Hadir Untuk Memberikan Solusi Dan Rasa Keadilan Kepada Semua Pihak. “Pendekatan Persuasif Dan Mediasi Adalah Langkah Paling Bijak. Ini Bukan Hanya Soal Status Tanah, Tetapi Juga Menyangkut Kepercayaan Masyarakat Terhadap Institusi Negara,” Tuturnya. Mulyadhi Juga Mengimbau Masyarakat Agar Tetap Tenang, Tidak Terpancing Provokasi, Serta Menempuh Jalur Hukum Untuk Menyelesaikan Persoalan Tersebut. Sebagai Wakil Rakyat, Ia Berkomitmen Akan Terus Mengawal Proses Penyelesaian Konflik Ini Sampai Tuntas. “Saya Dipilih Dan Diberi Amanah Oleh Rakyat Untuk Menyampaikan Aspirasi Mereka. Saya Yakin Pasti Ada Jalan Keluar Yang Baik Untuk Semua,” Pungkasnya.
Trending di News