TeropongIstana.com, Medan | Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Zona 1 pada Ahad (14/5) di Medan.
Rakorwil diikuti oleh 53 orang pengurus dari 9 Pimpinan Daerah Salimah yang meliputi Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Baca Juga : Ketua DPD RI Sambut Baik Kunjungan Dubes Ceko Untuk Indonesia
Menurut ketua penyelenggara, Tengku Amiliza, rakorwil dilaksanakan untuk menyosialisasikan kebijakan dan program Salimah hasil Rakornas serta meningkatkan silaturahim antar pengurus.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan adalah untuk menyosialisasikan kebijakan dan program Salimah hasil Rakornas serta meningkatkan silaturahim antar pengurus Salimah se-Sumatera Utara,” tutur sekretaris PW Salimah Sumut yang akrab disapa Beby.
Rangkaian acara rakorwil terdiri atas arahan Ketua PW Salimah Sumut, dilanjutkan dengan paparan program kerja tiap-tiap departemen, serta diskusi antar pengurus PW dan PD Salimah.
Ini Juga : Komisi X, Keluarga Harus Jadi Pusat Pembentukan SDM Tangguh
Ketua PW Salimah Sumut, Nurazizah Tambunan, menyampaikan poin-poin penting yang didapat dari Rakornas, terkait dengan peran Salimah untuk memperluas manfaat bagi masyarakat.
“Ada beberapa strategi yang dapat kita lakukan untuk memperluas manfaat. Pertama, jadikan memperluas manfaat sebagai tujuan hidup.
Semakin banyak kita memberi manfaat, pada hakikatnya, akan membesarkan kita sendiri,” terangnya.
Baca Ini : Bapas Subang Gelar Razia Gabungan Zero Halinar Di Lapas
Strategi kedua, menurut Nurazizah, adalah menanamkan prinsip bahwa memperluas manfaat berarti memperbanyak amal soleh. “Memberi manfaat sebanyak-banyaknya merupakan kesempatan dari Allah.
Saat kita mengorbankan waktu, tenaga, materi di jalan Allah, itu adalah cara Allah memberi kesempatan bagi kita untuk memperbanyak amal soleh,” ucapnya.
Strategi ketiga adalah memperluas wawasan dan berpikir terbuka. “Ketika globalisasi menjadi dunia kita, manfaatkan momen itu. Global berarti kaffah.
Buka wawasan seluas-luasnya, termasuk yang datang dari pihak luar,” jelasnya.
Baca Juga : Lapas Gunung Sindur Gelar Razia, Begini Hasilnya
Strategi selanjutnya adalah tingkatkan derajat sehingga bisa berdiskusi dengan para ahli, gunakan digital n teknologi, tingkatkan hubungan sosial dengan bersilaturrahmi, memperbanyak jaringan, memanfaatkan potensi, jangan tergantung pada uang, laksanakan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kreatif n inovatif.
Setelah rakorwil zona 1, akan dilakukan acara serupa di 4 zona yang berbeda. Kegiatan ini dilaksanakan untuk bersilaturahim dengan PD Salimah se-Sumut yang berjumlah 30 PD. (Deni/red)
