Menu

Mode Gelap
Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

Politik

Golkar DPRD Kendari Soroti Sejumlah Ruas Jalan Rusak


Keterangan Poto: Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sahabuddin. Perbesar

Keterangan Poto: Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sahabuddin.

Teropongistana.com

Jakarta -Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sahabuddin menyoroti sejumlah ruas jalan rusak. Sahabuddin mengatakan, masih banyak ruas jalan rusak yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang belum dibenahi.

Infrastruktur jalan ini harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Kendari. Apalagi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo fokus memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan tersebut.

Olehnya itu, semangat membenahi jalan rusak bisa diadopsi Pemerintah Kota Kendari demi memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat ketika melalui jalur-jalur yang selama menjadi polemik ditengah masyarakat.

“Banyak ruas jalan rusak kita ini di Kendari belum tersentuh,” ujar dia kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/5/2023).

Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kendari ini menegaskan, Pemerintah Kota Kendari harus mengambil tindakan cepat dan efektif menyoal jalan rusak ini.

Diharapkannya, Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat bisa digunakan sepenuhnya Pemerintah Kota Kendari untuk membenahi jalan rusak.

Apalagi diketahui, Kota Kendari dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan. Pastinya, untuk mendukung sektor tersebut, tak ada jalan lain seluruh ruas jalan rusak harus dibeperbaiki, agar roda ekonomi di Kota Kendari semakin menggeliat.

Namun kiranya lanjut Sahabuddin, persoalan ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Kendari, melainkan seluruh pilak yang berkewenangan, termasuk masyarakat.

Khsususnya dalam identifikasi awal, baik masyarakat, pemerintah kelurahan dan kecamatan harus terlibat. Sebab merekalah yang tahu kondisi jalan di wilayah masing-masing.

“Kalau sudah didentifikasi mana-mana saja yang rusak, nanti tinggal kita bahas di Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Perubahan tahun ini untuk penambahan anggaran perbaikan jalan rusak. Supaya nanti tidak ada kesan hanya di wilayah-wilayah tertentu saja,” jelas Sahabuddin.

Jika tidak terakomodir di APBD Perubahan 2023, berikutnya bisa kembali dianggarkan di tahun berikutnya. Diakuinya, penganggaran untuk perbaikan jalan rusak memang belum singinifikan mengingat keterbatasan APBD Kota Kendari.

Tetapi setidaknya, terlebih dahulu dilakukan identifikasi awal. Itu juga menjadi acuan Pemerintah Kota Kendari dan DPRD Kota Kendari melihat mana yang prioritas, tapi bukan berarti mengabaikan yang lain.

Prinsipnya, DPRD Kota Kendari, khususnya Fraksi Partai Golkar berkomitmen mengawal persoalan yang menjadi kepentingan banyak masyarakat, terkhusus pembenahan ruas jalan rusak.

“Di pembahasan APBD Perubahan nanti, kami juga akan mempertanyakan sudah sampai dimana progres pembenahan jalan rusak di Kota Kendari. Kalaupun di APBD Perubahan belum bisa maksimal kita anggarkan, masih ada waktu di 2024,” tutup Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari ini.

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029

18 Mei 2025 - 19:38 WIB

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh Dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029
Trending di Politik