Teropongistana.com Banten – Saat ini BULOG Kantor Cabang Lebak – Pandeglang telah menyediakan stok beras sebanyak 10.000 ton untuk memenuhi kebutuhan berbagai program ketahanan pangan pemerintah berupa penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Diantaranya antara, Bantuan Pangan Beras, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan stok Bencana Alam.
“Kami telah merealisasikan penjualan beras SPHP sebanyak 3.800 ton melalui 50 kios yang berada di pasar-pasar tradisional dan 300 kios lainnya tersebar di luar pasar untuk dijual ke masyarakat maksimal seharga HET Rp.10.900 per kg,” Ujar Umar, Pemimpin Cabang BULOG Lebak-Pandeglang, Jumat (29/9/2022)
“Jumlah kios atau pedagang beras SPHP akan terus bertambah,” tambah Umar.
Selain itu, Umar menyampaikan, BULOG selaku penyedia beras program Bantuan Pangan memastikan beras medium yang ada di Gudang BULOG saat ini sudah siap disalurkan oleh PT Pos Indonesia untuk alokasi Oktober. Dalam pendistribusiannya, PT Pos Indonesia bertanggungjawab penuh untuk menyalurkan beras dari gudang layanan BULOG sampai ke Dropping Point (titik penyerahan) sampai dengan ke KPM.
“Sekali lagi, kami membutuhkan dukungan dari semua stakeholder baik dari pemerintah, aparat penegak hukum, aparat desa maupun elemen masyarakat,” tukas Umar.
Sebagaimana yang ditekankan Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah pada saat melakukan pemantauan penyaluran beras di wilayah Pandeglang bahwa pentingnya ada kerjasama antar-instansi dan peran semua pihak dalam menjaga kelancaran penyaluran bantuan beras ini.
“Dalam situasi seperti ini, sinergi dan koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan,” terangnya.
Pada Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh Forkompimda, PT Pos Indonesia dan BULOG, Nana Sunjana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lebak, menyampaikan bahwa Penyaluran Bantuan Pangan saat ini sangat tepat dikarenakan bertujuan untuk membantu masyarakat, mengatasi kenaikan harga beras sekaligus mengisi stok di masyarakat akibat produksi padi yang telah menurun karena perubahan iklim dan cuaca.
Beberapa warga yang ditemui saat pembagian bantuan pangan beras pun merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.
Hal tersebut dikatakan salah seorang warga Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Umiyati, bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sangat membantu untuk masyarakat. Terlebih kata Umiyati, diberikan pada saat ekonomi masyarakat yang kian sulit pasca terjadinya Covid-19.
“Sangat membantu, karena beras di pasar sekarang lagi mahal, semoga bisa ada seterusnya,” ujar Umiyati ketika ditanyai harapan dari program ini.
Hal yang sama dikatakan Warga Kaduhejo lain, Nuraini, menurutnya masyarakat sangat senang dengan program Cadangan Pangan Pemerintah yang dinilai bisa meringankan beban warga. Apalagi kondisi saat ini, ekonomi yang belum stabil.
“Perasaan saya bahagia,” tutur Nuraini ikut menimpali.
