Menu

Mode Gelap
Mendagri Tito Karnavian Dinilai Gagal Bina Daerah, Kota Santri Pandeglang Terancam Jadi Kota Sampah Ramai Gaji DPR RI Selangit, APBN Defisit Rakyat Diperas Bahlil Rugikan Publik? Pengamat: Sudah Saatnya Ditendang Presiden ICW Keluhkan Sulitnya Akses Informasi di DPR, Tim Advokasi Diusir Saat Doorstop Pemkot dan Polres Jangan Cengeng Tanggapi Aspirasi Mahasiswa Tante Ernie Bocorkan Nama Pejabat dan Artis yang DM

Nasional

Legislator Dorong Pengusaha Lokal dan Retail Berkembang


Keterangan foto : Anggota DPR RI Komisi II Daerah pemilihan Kalimantan Selatan II Drs Difiradi melakukan serapan Aspirasi Masyarakat, Minggu (15/10/2023) Perbesar

Keterangan foto : Anggota DPR RI Komisi II Daerah pemilihan Kalimantan Selatan II Drs Difiradi melakukan serapan Aspirasi Masyarakat, Minggu (15/10/2023)

Teropongistana.com Banjarmasin – Anggota DPR RI Komisi II Daerah pemilihan Kalimantan Selatan II Drs Difiradi melakukan serapan Aspirasi Masyarakat. Kegiatan tersebut dengan tema Ekonomi Kerakyatan yang berkeadilan, di Banjarmasin, Kamis (12/10/2023).

Kegiatan di ikuti Mahasiswa di kota Banjarmasin. Tujuannya agar mendapatkan masukan dari pada kaum milenial dan gen z terkait ekonomi kerakyatan seperti apa yang diharapkan era saat ini.

Pada kesempatan tersebut, Politisi Gerindra menjelaskan bahwa ekonomi kerakyatan dikembangkan dengan mengedepankan pemberdayaan Masyarakat. Kata Difriadi terutama mengutamakan kesejahteraan Masyarakat bukan orang per orang.

“Perlu memunculkan dan mensupport wirausaha-wirausaha sesuai dengan aturan yang berlaku serta membangun sinergi antara retailer, pengusaha lokal dan produk local, “ujar Difriadi Legislator adal Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Seoatan II, Minggu (15/10/2023).

Menurut Difriadi, ekonomi kerakyatan jelas tercantum dalam UUD 1945 pasal 33. Dalam hal ini jika dikaitkan dengan ekonomi islam (ekonomi Syariah) tidak lah jauh berbeda.

“Ekonomi Kerakyatan dan ekonomi Syariah keduanya memiliki tujuan untuk mensejahterakan seluruh lapisan Masyarakat,” kata M. Yasir Fahmi, S.PdI, MSi salah satu narasumber yang juga merupakan dosen Politeknik Negeri Banjarmasin jurusan akuntansi.

“Maka ekonomi kerakyatan dan ekonomi syariah di Indonesia dapat seiring sejalan karena memiliki kesamaan dalam aspek praktis dan tujuan yang dicapai,”tegasnya lagi.

Menjawab pertanyaan mahasiswa terkait maraknya bisnis atau toko retail saat ini dan bagaimana menghadapinya, Drs.Difriadi menjelaskan bahwa hal tersebut tergantung pada kepala daerahnya dan bagaimana Masyarakat lokal dapat mengantisipasi hal tersebut.

“Maka penting untuk para mahasiswa bisa menciptakan bentuk wirausaha yang bisa menghadapi hantaman bisnis retail yang ada,”pungkas Difriadi.

Baca Lainnya

ICW Keluhkan Sulitnya Akses Informasi di DPR, Tim Advokasi Diusir Saat Doorstop

23 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Icw Keluhkan Sulitnya Akses Informasi Di Dpr, Tim Advokasi Diusir Saat Doorstop

350 Calon Anggota Ombudsman Lanjut Tes Objektif dan Pembuatan Makalah

22 Agustus 2025 - 21:06 WIB

350 Calon Anggota Ombudsman Lanjut Tes Objektif Dan Pembuatan Makalah

Jokowi dan Prabowo Harus Bertanggung Jawab Secara Moral atas Kasus Immanuel Ebenezer

22 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Dinilai Terlalu Dekat Dengan Jokowi
Trending di Nasional