Menu

Mode Gelap
CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan untuk Bangsa Indonesia

Politik

Doa Bangsa Optimis Bersinergi Dalam Akselerasi Pengembangan Wakaf melalui Studi Tiru Kota Wakaf Gunung Kidul


Doa Bangsa Optimis Bersinergi Dalam Akselerasi Pengembangan Wakaf melalui Studi Tiru Kota Wakaf Gunung Kidul Perbesar

Jakarta – Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa mendapat kepercayaan dari Kementerian Agama Kota bogor untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan program akselerasi Pengembangan Wakaf dalam program Inkubasi Wakaf Produktif dan Kota Wakaf, yang dibuktikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak tanggal 4 September 2024 lalu di kantor Kemenag Kota Bogor.

Peran LW Doa Bangsa sebagai Nazhir Wakaf Uang dalam Gerakan Wakaf Uang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari program Project Manajemen Unit (PMU) yang digaungkan oleh Kemenag.

Dalam pelaksanaanya LW Doa Bangsa melakukan study tiru ke Yogyakarta, mengingat telah dilounchingnya Kota Wakaf Gunung Kidul tanggal 2 September 2024 yang lalu. LW Doa Bangsa, disertai para Tenaga Penghimpun Wakaf Uang Digital (waqfraiser), Rully Chairul, Warliyah, dan Agus Kamil, bersilaturahmi ke kantor Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia (YEWI) di Yogyakarta, tanggal 11 September 2024, dan mendapat penjelasan singkat perihal petunjuk pelaksanaan (Juklak) Kota Wakaf, diantaranya paling sedikit 5 titik tanah Wakaf yang belum produktif bisa diproduktifkan melalui Wakaf Uang.

“Paling tidak ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Kota Wakaf ini, yaitu Consulting, Digitalisasi, dan Waqfraiser, Artinya Pengembangan Kota Wakaf memerlukan perencanaan yang matang melalui konsultasi yang tepat dengan bidang perencana Wakaf, selain itu perlunya digitalisasi cash waqf yang menjamin kemudahan dalam bertransaksi, selanjutnya adalah adanya Waqfraiser yang terlatif dan tersertifikasi agar mobilisasi fundraising Wakaf Uang menjadi terstruktur, sistematis, dan massif.” Jelas Roy Renwarin, consultant Wakaf senior dari YEWi

Direktur LW Doa Bangsa, Entus Wahidin AQ, CWC., menjelaskan bahwa pertemuan dengan pihak YEWI adalah dalam rangka study tiru pelaksanaan program kota wakaf yang akan dikomparasi dengan situasi dan kondisi perwakafan di kota Bogor.

“Gerakan Wakaf Uang dalam project Dana Abadi Bogor Maslahat, sangat optimis bisa dilaksanakan, mengingat LW Doa Bangsa telah membangun portofolio penghimpunan wakaf Uang dalam project Dana Abadi Doa Bangsa setahun sebelumnya.

Dan ini akan menjadi bagian kontribusi positif dalam akselerasi pengembangan wakaf, seperti halnya Kota Wakaf Gunung Kidul yang telah selangkah dimuka.” Jelas Entus.

Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia sekaligus Dewan Pengarah LW Doa Bangsa, H Ayep Zaki S.E., M.M., menjelaskan bahwa keikutsertaan LW Doa Bangsa dalam program akselerasi pengembangan wakaf di kemenag kota Bogor, menunjukkan tingkat kepercayaan diri LW Doa Bangsa dalam membangun project Mauquf ‘Alaih dengan melibatkan para stakeholder Kemenag Kota Bogor, dan konfidensi ini berdasarkan pengalaman nyata LW Doa Bangsa dalam Gerakan wakaf uang.

Study Tiru di Kota Wakaf Gunung Kidul melalui YEWI ini merupakan langkah yang tepat agar LW Doa Bangsa terhindar dari kekeliruan dalam pelaksanaan mobilisasi fundraising Wakaf Uang di tengah hiruk pikuknya industri perwakafan di Indonesia berhadapan dengan rendahnya literasi perwakafan saat ini.

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029

18 Mei 2025 - 19:38 WIB

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh Dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029
Trending di Politik